in

Fashion dari Dulu Sampai Sekarang yang Makin Hits

Kalau ngomongin soal fashion, pasti gak akan ada habisnya. Trend fashion terus berubah, berkembang, dan kadang malah putar kembali ke gaya-gaya zaman dulu yang jadi hits lagi. Makanya, seru banget kalau kita ngulik perjalanan fashion dari masa ke masa, karena bakal banyak hal menarik yang bisa kita pelajari. Siap-siap, kita bakal seru-seruan ngobrolin fashion dari zaman baheula sampai sekarang!

Zaman Dulu: Simplicity adalah segalanya

Kita mulai dari zaman dulu banget, sekitar abad ke-19. Pada masa ini, fashion dapat dibilang sederhana tapi berkelas. Untuk cowok, biasanya mereka memakai setelan jas, topi tinggi (top hat), dan celana panjang yang rapi. Sementara cewek-cewek nih, mereka memakai gaun-gaun panjang yang elegan dengan korset untuk menunjukkan pinggang mereka yang ramping. Warna-warna pakaian juga cenderung neutral, seperti hitam, putih, atau cokelat.

Fashion pada masa itu lebih banyak dipengaruhi oleh status sosial. Jadi, makin tinggi status sosial seseorang, makin mewah dan elegan pula pakaian yang mereka pakai. Kalau kamu pernah menonton film-film zaman Victoria, pasti kebayang deh betapa ribetnya pakaian pada masa itu, tapi tetep terlihat classy dan elegan.

Era 1920-an: Gaya jazz dan roaring twenties

Lanjut ke era 1920-an, dimana fashion mulai berubah drastis. Cewek-cewek mulai meninggalkan gaun-gaun panjang yang ribet, dan beralih ke dress pendek yang lebih simpel dan nyaman untuk dipakai. Era ini juga dikenal dengan nama “Roaring Twenties,” dimana gaya hidup yang bebas dan penuh dengan pesta menjadi tren.

fashion
Flapper dress. FotoL Unsplash

Dress flapper jadi ikon fashion cewek di era ini, dengan ciri khasnya yang berbentuk A-line, tanpa pinggang yang ketat, dan biasanya dihiasi dengan manik-manik atau bulu-bulu. Jangan lupa, rambut bob pendek juga jadi ciri khas cewek-cewek zaman ini. Sementara itu, buat cowok, mereka mulai berani memakai warna-warna yang lebih cerah dan setelan yang lebih santai dibandingkan dengan era sebelumnya.

Era 1950-an: Rock n’ roll dan gaya preppy

Kita lanjut ke tahun 1950-an, era dimana musik rock n’ roll mulai booming, dan pastinya juga mempengaruhi fashion pada masa itu. Cewek-cewek mulai suka pakai rok lebar dengan motif polkadot atau garis-garis. Jangan lupa, petticoat yang bikin rok makin ngeembang juga jadi must-have item di era ini.

fashion
Slick back hairstyle. Foto: Pexels

Buat cowok, mereka mulai mengadopsi gaya preppy dengan celana chino, kemeja polo, dan jaket varsity. Kalau kamu pernah nonton film “Grease,” itulah gambaran paling pas buat fashion era 50-an. Gaya rambut cowok juga mulai berubah, dengan slick-back hair yang kelihatan keren dan berani.

Era 1970-an: Disco fever dan gaya hippie

Lompat ke tahun 1970-an, dimana era ini dikenal dengan demam disko dan gaya hippie yang meledak. Pakaian dengan warna-warna cerah, motif tie-dye, celana cutbray, dan sepatu platform jadi ikon fashion pada masa ini. Cewek-cewek sering terlihat pakai dress maxi dengan motif bunga yang mencerminkan semangat kebebasan dan cinta damai.

Cowok-cowok juga tidak kalah keren, dengan jaket kulit dan celana cutbray yang dipadukan dengan kemeja warna-warni. Gaya rambut afros yang besar dan tebal juga lagi ngetren banget di era ini, baik untuk cowok maupun cewek. Kalau diingat-ingat, fashion di tahun 70-an itu benar-benar mencerminkan semangat kebebasan.

Era 1990-an: Gaya grunge dan pop culture

Era 90-an adalah masa yang penuh dengan eksperimen dalam dunia fashion. Gaya grunge, yang dipopulerkan oleh band-band seperti Nirvana, jadi hits sekali di kalangan anak muda. Pakaian yang oversized, jeans sobek-sobek, flannel shirt, dan sepatu boots adalah outfit andalan untuk membentuk look grunge ini.

Selain grunge, era 90-an juga dikenal dengan pengaruh pop culture yang kuat, terutama dari dunia musik dan film. Kaos dengan logo band, jaket denim, dan sneakers jadi fashion statement yang keren banget. Untuk cewek, crop top, chokers, dan slip dress jadi item fashion yang hits di era ini. Jadi, jangan heran kalau sekarang banyak tren fashion era 90-an yang balik lagi dan digandrungi anak-anak muda.

Era 2000-an: Y2K dan gaya millennial

Masuk ke era 2000-an, dimana fashion mulai dipengaruhi oleh teknologi dan internet yang berkembang pesat. Gaya Y2K yang futuristic dengan bahan metalik, celana cargo, dan atasan asimetris jadi tren di kalangan anak muda. Pada masa ini, fashion lebih bersifat eksperimental dan berani tampil beda.

Selain itu, awal tahun 2000-an juga dikenal dengan gaya millennial yang lebih minimalis dan effortless. Skinny jeans, oversized t-shirts, dan sneakers jadi fashion item yang banyak dipakai. Jangan lupa, gaya rambut layer ala Rachel di serial “Friends” juga jadi ikon di masa ini.

Era 2020-an: Fashion yang beragam dan sustainability

Nah, sekarang kita sampai di era 2020-an, dimana fashion lebih inklusif dan beragam. Setiap orang bebas mengekspresikan diri mereka melalui fashion tanpa takut dihakimi. Fashion pada era ini lebih mengedepankan kenyamanan, tapi tetap stylish.

Tren streetwear yang santai tapi keren juga masih mendominasi, dengan hoodie, oversized jacket, dan chunky sneakers sebagai outfit andalan. Selain itu, tren fashion yang berkelanjutan (sustainable fashion) juga mulai banyak digemari. Banyak orang yang mulai peduli dengan lingkungan dan memilih pakaian dari bahan yang ramah lingkungan atau menggunakan kembali pakaian lama.

Di era ini juga, fashion sudah tidak mengenal batasan gender lagi. Banyak item fashion yang bersifat universal, bisa dipakai untuk cowok maupun cewek. Fashion jadi lebih inklusif, terbuka, dan pastinya lebih kreatif.

Dari perjalanan fashion dari masa ke masa, kita bisa liat kalau fashion selalu berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan tren sosial yang ada. Setiap era punya ciri khasnya sendiri, dan kadang fashion masa lalu bisa kembali lagi jadi tren di masa sekarang.

Yang jelas, fashion adalah cara kita buat mengekspresikan diri dan juga refleksi dari apa yang terjadi di sekitar kita. Jadi, apapun gaya yang kamu pilih, yang penting kamu nyaman dan percaya diri. Ingat, fashion itu gak punya aturan baku, jadi bebas bereksperimen dan temukan gaya yang paling cocok buat kamu!