Masakan Fiji sejak lama terdiri dari makanan yang sebagian besar diperoleh dari alam dan ditanam di pertanian. Meskipun beras, gandum, dan teh menjadi makanan pokok selama era kolonial Fiji, penduduk asli Fiji masih makan umbi-umbian dan kelapa. Masakan Fiji dikenal dengan makanan laut dan berbagai sayuran hijau, termasuk ”ota”, pakis hutan muda, dan ”bele” (“kubis licin”) tanaman yang menyerupai bayam. Berikut adalah hidangan khas Fiji.
Kokoda
Kokoda adalah hidangan tradisional Fiji yang dibuat dengan ikan segar mentah seperti mahi-mahi atau ikan kakap yang direndam dalam campuran santan dan sari buah jeruk seperti lemon dan jeruk nipis. Santan ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa asam. Ceviche khas Fiji sering diberi hiasan atau dicampur dengan bahan tambahan seperti garam laut, cabai cincang, irisan daun bawang dan daun ketumbar.
Purini
Purini adalah hidangan penutup kukus khas Fiji yang terbuat dari tepung terigu dan krim kelapa atau susu. Makanan penutup ini dibuat dengan campuran tepung, bubuk pengembang, dan soda kue, yang dicampur dengan krim kelapa atau susu panas. Campuran seperti puding ini kemudian ditambahkan ke panci atau kaleng yang sudah diolesi minyak dan dikukus hingga benar-benar matang. Biasanya diberi rasa dengan esens vanila, tetapi bisa juga diberi tambahan kayu manis, pala atau cengkeh. Pisang tumbuk atau kismis juga bisa ditambahkan ke dalam campuran ini.
Baigan valo
Baigan valo adalah hidangan tradisional yang terdiri dari terong yang dibelah dua, diisi dengan ikan, lalu diberi krim kelapa dan dikukus hingga siap disantap. Meskipun hidangan akhirnya terlihat agak berantakan, kombinasi berbagai tekstur dan rasa dikatakan memiliki cita rasa yang nikmat.
Aloo boda tarkari
Kari ala Fiji ini biasanya berisi kentang, terong, dan kacang polong hitam yang direbus perlahan dalam saus kental dan pedas. Hidangan ini dibumbui dengan jinten, kunyit, garam masala, cabai, dan kari, dan biasanya diberi taburan daun ketumbar cincang segar. Kari yang lezat ini biasanya disajikan dengan roti tawar yang biasanya dinikmati di rumah-rumah orang Fiji-India.
Fijian raita
Biasanya disajikan sebagai salad atau bumbu, raita Fiji adalah hidangan yang sempurna untuk hari-hari musim panas, yang terdiri dari krim asam atau yogurt, wortel dan mentimun parut, bawang putih dan cabai cincang, serta bumbu-bumbu seperti jinten dan garam. Raita selalu disajikan dingin karena pada awalnya diciptakan sebagai cara untuk mendinginkan lidah setelah menyantap kari lobster yang pedas dan panas.
Lolo buns
Paling nikmat disantap hangat, roti manis ini adalah makanan lezat khas yang sangat mudah dibuat. Adonannya terdiri dari tepung, gula, mentega, dan telur. Setelah diuleni dan halus, adonan dibagi menjadi roti-roti kecil yang kemudian disusun dalam loyang, disiram dengan santan, dan dipanggang hingga berwarna cokelat keemasan. Roti lolo dapat disantap begitu saja atau dipadukan dengan secangkir cokelat panas.
Vakalolo
Vakalolo adalah hidangan penutup kukus khas yang terdiri dari singkong parut dan kelapa, gula, dan rempah-rempah opsional seperti kayu manis dan kapulaga. Ramuan ini secara tradisional dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus. Di sebagian besar desa, vakalolo disiapkan untuk acara pernikahan, ulang tahun dan acara serupa. Saat disajikan, hidangan penutup harus diletakkan dalam mangkuk, sementara santan panas harus dituangkan di atasnya.
Kari ikan kalengan (Marchari Tarkari kalengan)
Marchri tarkari kalengan adalah hidangan yang idealnya disiapkan dengan sekaleng ikan tenggiri merek 777, saus tomat, bawang, dan perasa seperti jahe, fenugreek, jinten, mustard, daun kari dan cabai. Ikan kalengan direbus dengan api kecil, dan setelah matang, sebaiknya diberi hiasan daun ketumbar cincang halus dan sedikit perasan air lemon. Saat disajikan, marchri tarkari kalengan paling cocok disandingkan dengan roti tawar segar.