in

Tahapan Proses Seleksi PB Djarum

Liem Swie King. Foto: Dok. PB Djarum

Masuk ke dalam klub bulu tangkis ternama seperti PB Djarum adalah impian banyak anak muda Indonesia yang bercita-cita menjadi atlet bulu tangkis profesional. PB Djarum dikenal sebagai salah satu klub bulu tangkis terbaik di Indonesia, yang telah melahirkan banyak pemain kelas dunia. Namun, untuk bisa bergabung dengan PB Djarum, calon atlet harus melalui proses seleksi yang ketat dan terstruktur. Berikut adalah tahapan seleksi bagi mereka yang ingin masuk ke PB Djarum.

PB Djarum
Ilustrasi bulu tangkis
  1. Pendaftaran online

Tahapan pertama dalam proses seleksi adalah pendaftaran online. Calon atlet dapat mendaftar melalui situs resmi PB Djarum. Di sini, mereka diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dengan data diri lengkap, termasuk informasi mengenai pengalaman bermain bulu tangkis, prestasi yang pernah diraih, serta data fisik seperti tinggi dan berat badan. Pendaftaran online ini biasanya dibuka beberapa bulan sebelum acara seleksi berlangsung, dan hanya mereka yang memenuhi kriteria awal yang akan diundang ke tahap selanjutnya.

  1. Seleksi tahap I: audisi umum

Setelah pendaftaran, calon atlet yang lolos seleksi administrasi akan diundang untuk mengikuti Audisi Umum. Audisi ini diadakan di beberapa kota besar di Indonesia, dan menjadi ajang pertama bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan tim pelatih PB Djarum. Pada tahap ini, calon atlet akan diuji dalam berbagai aspek permainan, seperti teknik dasar bulu tangkis, ketahanan fisik, dan daya juang di lapangan. Para pelatih akan memperhatikan detail-detail ini untuk menilai apakah calon atlet memiliki potensi yang cukup untuk melangkah ke tahap berikutnya.

  1. Seleksi tahap II: audisi final

Peserta yang berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya di Audisi Umum akan melanjutkan ke tahap Audisi Final. Audisi Final ini biasanya diadakan di markas besar PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah. Pada tahap ini, ujian menjadi semakin intensif. Peserta akan menghadapi pertandingan antar sesama calon atlet, dengan tekanan yang lebih tinggi dan pengawasan ketat dari tim pelatih. Selain teknik dan strategi permainan, mentalitas serta sikap peserta selama pertandingan juga menjadi aspek yang sangat diperhatikan oleh tim pelatih.

  1. Tes fisik dan kesehatan

Setelah melewati Audisi Final, peserta yang lolos akan menjalani serangkaian tes fisik dan kesehatan. Tes ini dirancang untuk memastikan bahwa calon atlet memiliki kondisi fisik yang optimal dan bebas dari cedera yang dapat menghambat perkembangan mereka sebagai atlet profesional. Selain tes kebugaran umum, peserta juga akan menjalani tes spesifik untuk mengukur kemampuan fisik yang diperlukan dalam bulu tangkis, seperti kecepatan, kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas.

  1. Pengumuman dan pemanggilan

Setelah seluruh tahapan seleksi selesai, tim pelatih dan manajemen PB Djarum akan mengadakan rapat untuk menentukan peserta yang berhasil lolos. Pengumuman hasil seleksi biasanya dilakukan melalui situs resmi PB Djarum dan media sosial. Peserta yang terpilih akan mendapatkan panggilan resmi untuk bergabung dengan PB Djarum, dan akan mengikuti program pembinaan intensif di Kudus.

  1. Program pembinaan dan karantina

Setelah diterima, para atlet muda ini akan menjalani program pembinaan yang ketat dan terstruktur di asrama PB Djarum di Kudus. Program ini meliputi latihan teknik, fisik, serta pengembangan mental dan karakter. Mereka akan dilatih oleh pelatih-pelatih berpengalaman, dengan fasilitas yang lengkap untuk mendukung perkembangan mereka. Selama masa pembinaan, para atlet juga akan tinggal di asrama dengan pengawasan yang ketat, memastikan mereka fokus sepenuhnya pada pengembangan diri sebagai calon atlet profesional.

Proses seleksi di PB Djarum memang sangat ketat, namun hal ini sebanding dengan peluang besar yang ditawarkan. Bagi mereka yang lolos, kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah bulu tangkis Indonesia terbuka lebar, membawa harapan untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.