Mari kita mulai dari dasar: kentut
Ya, ikan paus juga kentut. Apakah kamu bisa membayangkan ukuran gelembung air paus biru, hewan terbesar di dunia?
Meskipun saya tidak pernah melihat paus bungkuk juga dikenal sebagai paus bungkuk kentut, beberapa ilmuwan beruntung mengatakan bahwa mereka pernah melihatnya. Mereka mengatakan bahwa kentut paus menyerupai gelembung yang keluar dari tubuhnya di dekat bagian ekor. Pantat ikan paus berada di lubang sembur yang sangat bau.
Tidak seperti manusia, paus tidak mengunyah makanannya. Misalnya, paus balin atau paus ompong memakan ikan dan kril dengan mulut berbentuk rambut panjang. Selanjutnya, makanan mereka dibagi lagi ke dalam empat ruang perut mereka.
Paus menghasilkan gas saat tubuh mereka mencerna makanan ini dengan bantuan asam lambung. Gas ini kemudian dilepaskan sebagai kentut dan akhirnya menjadi kotoran.
Kotoran paus biru yang bisa berwarna oranye terang bahkan dianggap sebagai salah satu kotoran hewan yang paling menarik.
Akhirnya, apakah paus bersin?
Singkatnya, tidak.
Tidak seperti kita, paus harus berpikir supaya mereka bisa bernapas; jika mereka ingin mengambil napas, mereka harus berenang ke permukaan, jika tidak, mereka bisa tenggelam.
Ini menunjukkan bahwa paus juga tidur dengan cara yang berbeda dari kita. Mereka dapat berganti-ganti mengistirahatkan berbagai bagian otak mereka dan sesekali tidur sebentar sebelum naik ke permukaan untuk bernapas.
Mereka juga berbeda dari manusia karena mereka harus menggunakan lubang sembur atau hidung untuk bernapas, yang berarti mereka harus memakai snorkel yang dipasang di kepala mereka.
Karena saluran udara dan paru-paru mereka terpisah, mereka dapat berenang, bernapas, dan makan sekaligus tanpa khawatir makanan masuk ke rongga yang salah.
Jika ada sesuatu yang menggelitik hidung kita, kita bersin secara otomatis dan tanpa sadar. Paus dapat membersihkannya dengan menghembuskan napas besar melalui lubang semburnya, mirip dengan meniup hidung. Fungsi ini mirip dengan bersin.
Namun, jika ikan paus dapat bersin…
Itu akan sangat menggelikan! Untuk membandingkan, paru-paru manusia dewasa dapat menampung sekitar enam liter udara, sementara paus bungkuk dapat menampung lebih dari 1.000 liter udara, yang berarti bahwa gelembung udara yang sangat banyak!
Kamu sebenarnya bisa melihat semburan napas paus, yang terlihat seperti tetesan air dan terdiri dari campuran bakteri paru-paru, hormon, protein, dan lemak. Ini disebut “mikrobiota paru-paru paus” atau “ingus paus.”
Sebagai ilmuwan, saya menggunakan drone untuk mengambil sampel ingus ikan paus untuk mempelajari kondisi kesehatan hewan tersebut.