Poppy, yang diperankan oleh Charlotte Nicdao, adalah salah satu karakter utama dalam serial komedi “Mythic Quest”.
Serial ini berlatar di sebuah studio video game yang mengembangkan permainan role-playing online berjudul “Mythic Quest”.
Ketika serial dimulai, studio ini sedang mempersiapkan peluncuran ekspansi besar untuk permainan mereka yang disebut “Raven’s Banquet” (Musim pertama sebenarnya berjudul “Mythic Quest: Raven’s Banquet”).
Konflik utama dalam musim pertama adalah antara Ian Grimm (Rob McElhenney), direktur kreatif permainan tersebut. Kemudian, Poppy, insinyur utama yang harus mewujudkan semua ide Ian.
Konflik dan dinamika
“Mythic Quest” dengan cerdik menyajikan cerita yang tampaknya sederhana tentang Poppy sebagai pahlawan underdog yang bisa kita dukung.
Poppy selalu terlihat kelelahan dan kurang dihargai. Pada awal serial, dia hanya ingin menambahkan sekop ke dalam permainan agar pemain bisa menggali sesuatu.
Namun, Ian berkeras agar sekop tersebut menjadi senjata, karena jika tidak, pemain akan menggunakannya untuk hal-hal yang kurang pantas. Ian ternyata benar; pemain memang lebih suka menggunakan sekop untuk bertarung.
Karakter Poppy dan peranannya
Serial ini membuat kita percaya bahwa “Mythic Quest” adalah tentang Ian yang perlahan menyadari kejeniusan Poppy dan keduanya belajar saling mendukung.
Namun, cerita ini jauh lebih kompleks dari itu, terutama dalam hal karakter Poppy. Nicdao memainkan Poppy dengan sangat menarik, seolah-olah dia adalah dandelion yang berjuang melawan dirinya sendiri agar bisa melepaskan semua bijinya.
Poppy terus-menerus mengambil lebih banyak tugas dan tantangan hingga merasa kewalahan, dan tampaknya dia satu-satunya yang benar-benar melakukan pekerjaannya dengan baik di studio.
Ada juga benang merah yang cukup halus tentang bagaimana Poppy mungkin akan mendapatkan lebih banyak pengakuan jika dia seorang pria, dan bagaimana menjadi wanita di dunia video game berarti harus bekerja lebih keras untuk tetap berada satu langkah di belakang rekan pria yang tidak sepandai dia.
Satire dan kritik sosial
Namun, Poppy lebih dari sekadar komentar tentang wanita di bidang yang didominasi pria. Karakternya juga merupakan satire tajam dari “girlboss” yang sering membuat para pelakunya menjadi narsis yang hanya memikirkan diri sendiri.
Cara termudah untuk membuat Poppy mengikuti kehendak orang lain adalah dengan memujinya sebagai seorang jenius, karena dia sangat bertekad untuk membuktikan seberapa hebat dirinya.
Poppy terlalu fokus pada mengejar Ian sehingga dia sering kali tidak menyadari orang-orang di sekelilingnya yang terinjak.
Dinamika musim kedua
Pada musim kedua, Poppy terlihat mengumpulkan beberapa wanita lain di staf untuk berbincang dan bergosip, kemudian mengancam akan memecat mereka jika mereka membocorkan rahasianya.
Meskipun adegan ini dibuat untuk menghibur, serial ini dengan cerdas menyeimbangkan antara membuat Poppy terlalu simpatik atau terlalu menyebalkan.
Karakter Poppy yang rumit, egois, dan lucu adalah pusat perhatian, dan konflik antara Poppy dan Ian menjadi inti dari musim kedua.
Gaya dan pesan
“Mythic Quest” adalah serial yang unik karena sering berubah dari komedi tempat kerja yang lucu menjadi drama mendalam tentang kesulitan menciptakan karya seni yang sesuai dengan visi kita sendiri.
Episode-episode yang lebih dramatis sering menjadi bagian yang paling dibicarakan dari serial ini.
Namun, serial ini tetap menjadi komedi tempat kerja yang cerdas dengan cast yang luar biasa dan visual yang inovatif.
Secara keseluruhan, “Mythic Quest” adalah tontonan yang menghibur dengan kritik sosial yang tajam dan karakter yang mendalam.
Poppy, sebagai karakter utama, menawarkan pandangan yang menarik tentang tantangan dan dinamika di dunia video game, sambil menghadirkan banyak tawa dan renungan.
Jika kamu mencari serial yang menggabungkan komedi dengan elemen drama yang kuat, “Mythic Quest” adalah pilihan yang sangat baik.