Ketika membicarakan Hawkeye, mungkin banyak dari kita yang berpikir bahwa ia hanyalah pahlawan dengan kemampuan memanah yang biasa saja.
Di antara para Avengers lain yang memiliki kekuatan super atau teknologi canggih, Hawkeye tampak kurang menonjol.
Bahkan, di akhir film Avengers: Age of Ultron, Hawkeye terlihat kewalahan menghadapi ancaman besar dengan hanya bersenjatakan busur dan panah.
Kehidupan Pasca-Endgame
Setelah pertempuran besar di Avengers: Endgame, Clint Barton alias Hawkeye memutuskan untuk pensiun dan kembali menjalani kehidupan normal bersama keluarganya.
Namun, Disney+ kemudian merilis serial yang khusus mengisahkan perjalanan Hawkeye setelah peristiwa Endgame.
Ketika pertama kali mendengar tentang serial ini, banyak yang meragukan apakah kisah Hawkeye pasca-Endgame akan menarik.
Namun, dua episode pertama serial ini berhasil membuktikan bahwa kisah Clint Barton lebih menarik dari yang kita kira.
Dalam serial ini, kita melihat bagaimana seorang pahlawan yang tidak terlalu dianggap penting oleh masyarakat ternyata memiliki cerita yang penuh dengan tantangan.
Tantangan Baru Bagi Hawkeye
Meskipun telah menyelamatkan kota, bahkan semesta, Hawkeye tidak mendapatkan pengakuan yang sama seperti Iron Man atau Captain America.
Dia hanya dianggap sebagai anggota tim yang melengkapi para Avengers. Namun, ketenangan hidup Clint Barton terusik ketika seseorang muncul di jalanan dengan menggunakan kostum Ronin, identitas lama Hawkeye yang penuh kontroversi.
Ternyata, sosok di balik kostum Ronin adalah Kate Bishop, seorang gadis muda berusia 22 tahun yang sangat mengidolakan Hawkeye.
Ia pernah diselamatkan oleh Hawkeye saat pertempuran di New York, dan sejak saat itu, Kate berlatih keras untuk menjadi ahli memanah dan bela diri.
Namun, aksi heroiknya membawa masalah besar ketika ia mencuri kostum Ronin dari sebuah lelang ilegal dan terlibat dalam pertarungan dengan para kriminal.
Konsekuensi dari Identitas Rahasia
Aksi Kate dengan kostum Ronin menarik perhatian banyak pihak, termasuk para musuh lama Hawkeye.
Clint Barton, yang sedang menikmati liburan bersama keluarganya, terpaksa kembali beraksi untuk melindungi Kate dan membersihkan namanya.
Ini menjadi salah satu momen penting dalam serial ini, di mana identitas seorang pahlawan super menjadi sumber masalah besar.
Tidak seperti pahlawan lain di semesta Marvel yang identitasnya dikenal publik, Hawkeye harus menjaga rahasia identitas Ronin agar keluarganya tetap aman.
Konflik ini memberikan nuansa baru dalam cerita superhero yang biasanya lebih fokus pada pertempuran besar.
Munculnya Ancaman Baru
Cerita semakin menarik dengan munculnya sosok Echo, seorang perempuan tangguh yang bekerja untuk bos mafia besar di New York.
Ada rumor yang mengatakan bahwa Wilson Fisk alias Kingpin, musuh besar yang sudah kita kenal dari serial Daredevil, akan muncul dalam serial ini.
Jika benar, maka Clint Barton dan Kate Bishop akan menghadapi ancaman besar yang mungkin sulit dihadapi.
Harapan untuk Serial Hawkeye
Bagi pecinta cerita superhero dengan nuansa kriminal dan intrik, serial Hawkeye menawarkan sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Ketika Marvel Cinematic Universe (MCU) semakin berkembang dengan cerita-cerita yang melibatkan multisemesta, aksi Clint Barton menghadapi para mafia di jalanan New York menjadi pembeda yang menarik.
Namun, ada satu hal yang bisa dikritik dari dua episode pertama serial ini, yaitu tempo yang agak lambat di episode pertama.
Meskipun tempo lambat tersebut digunakan untuk membangun karakter Kate Bishop dan trauma Clint setelah Endgame, satu episode penuh terasa sedikit berlebihan.
Meskipun begitu, serial Hawkeye masih memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu serial penting di MCU. Jadi, apakah serial ini penting untuk ditonton?
Jawabannya adalah ya! Serial ini memberikan sudut pandang yang segar tentang seorang pahlawan yang sering dianggap remeh, tetapi sebenarnya memiliki cerita yang menarik dan penuh makna.