in

Mythic Quest: Raven’s Banquet, Serial Komedi yang Mengejutkan

Mythic Quest

Dunia video game seringkali sulit diterjemahkan ke dalam media lain. Banyak adaptasi game yang tidak berhasil, dan istilah “seperti video game” sering digunakan untuk menggambarkan cerita yang dianggap dangkal. 

Budaya game juga sering kurang dipahami oleh khalayak umum. Maka, ketika mendengar tentang serial komedi seperti Mythic Quest: Raven’s Banquet. 

Apakah serial ini akan berhasil? Apakah para penggemar game akan menyukainya? Dan yang lebih penting, apakah serial ini lucu?

Namun, Mythic Quest ternyata menjadi salah satu kejutan besar di dunia TV tahun ini. Serial ini memiliki sembilan episode di musim pertamanya. 

Cerita berpusat pada Ian Grimm (diperankan oleh Rob McElhenney), direktur kreatif dari game online yang sangat populer, Mythic Quest. Bersama timnya, mereka bersiap-siap untuk merilis ekspansi besar pertama mereka, Raven’s Banquet. 

Karakter lain dalam tim ini termasuk Poppi (Charlotte Nicdao), pengembang utama; Brad (Danny Pudi), sosok yang bertanggung jawab atas urusan keuangan; C.W. Longbottom (F. Murray Abraham), penulis fiksi fantasi yang sudah tidak relevan; dan David (David Hornsby), salah satu pendiri yang mencoba mengatur mereka semua meskipun mereka saling tidak menyukai satu sama lain.

Komedi karakter yang menyegarkan

Alasan Mythic Quest berhasil adalah karena serial ini tidak hanya tentang video game. Meskipun kamu tidak tahu banyak tentang game, kamu masih bisa menikmati cerita tentang sekelompok orang yang harus bekerja sama meskipun memiliki hubungan yang toksik. 

Komedi dalam serial ini berasal dari interaksi karakter yang penuh konflik dan situasi yang aneh di tempat kerja. 

Kamu tidak perlu tahu bagaimana cara kerja studio game untuk mengenali hierarki di kantor, bos yang egois, atau rekan kerja yang tidak bertanggung jawab.

Serial ini juga tidak berusaha membuat video game terlihat keren atau meminta penonton untuk menganggapnya serius. Malahan, Mythic Quest cukup tegas dalam menggambarkan industri game. 

Studio game dalam serial ini terpaksa mengikuti pendapat seorang streamer remaja yang menilai game dengan skala lima bintang, pekerja sering dieksploitasi, dan pemain diuntungkan dengan cara yang tidak etis. 

Salah satu episode terbaik bahkan mengungkap bahwa komunitas yang tidak diinginkan sangat menyukai game yang mereka buat.

Sentuhan komedi yang khas

Yang membuat Mythic Quest begitu memuaskan adalah bagaimana komedinya berakar pada karakter, bukan pada fakta bahwa video game sering kali dianggap konyol (meskipun seringkali begitu). 

Kamu bisa melihat jejak komedi klasik seperti It’s Always Sunny in Philadelphia, yang juga diciptakan oleh Rob McElhenney, Charlie Day, dan Megan Ganz, para kreator Mythic Quest. 

Ada juga elemen Community dalam bagaimana keputusan kecil yang diambil oleh karakter dapat berkembang menjadi situasi yang tidak terduga, seperti menambahkan sekop ke dalam game, membuka kasino dalam game, atau memperkenalkan misteri besar tanpa tahu jawaban sebenarnya.

Studio game menjadi latar yang sempurna untuk komedi tempat kerja di tahun 2020, bukan karena industri ini dianggap layak mendapat pengakuan budaya setelah bertahun-tahun mendominasi ekonomi.

Melainkan karena ini adalah tempat yang memberikan pandangan jelas tentang bagaimana pekerjaan semakin terlihat sekarang, terutama dengan kehadiran teknologi yang mendominasi.

Mythic Quest: Raven’s Banquet bukan hanya sebuah serial tentang video game, tapi juga tentang dinamika tempat kerja yang penuh konflik, yang dibumbui dengan komedi karakter yang kuat. 

Baik kamu seorang gamer atau tidak, serial ini menawarkan tawa dan cerita yang menarik untuk dinikmati.