Asia Tenggara memiliki banyak talenta berbakat di dunia olahraga motor, termasuk moto sport. Beberapa rider dari kawasan ini telah menunjukkan kemampuan luar biasa di berbagai ajang balap internasional dan mendapatkan pengakuan global. Berikut adalah beberapa rider moto sport asal Asia Tenggara yang telah mencetak prestasi di kancah dunia.
-
Hafizh Syahrin (Malaysia)
Hafizh Syahrin, yang dikenal sebagai “El Pescao,” adalah salah satu rider moto sport paling terkenal dari Asia Tenggara. Lahir pada 5 Mei 1994 di Selangor, Malaysia, Hafizh memulai karier balapnya di kelas Moto2 pada tahun 2014. Ia mencuri perhatian dunia ketika berhasil meraih podium di sirkuit Sepang pada tahun 2017. Pada tahun 2018, Hafizh membuat sejarah sebagai pembalap Malaysia pertama yang berkompetisi di kelas MotoGP, bergabung dengan tim Monster Yamaha Tech 3. Meskipun debutnya di MotoGP penuh tantangan, Hafizh menunjukkan ketangguhan dan keterampilannya di lintasan, membuatnya menjadi ikon bagi para penggemar balap di Asia Tenggara.
-
Somkiat Chantra (Thailand)
Somkiat Chantra adalah rider berbakat asal Thailand yang telah mengukir namanya di kancah balap internasional. Lahir pada 15 Desember 1998, Somkiat mulai menarik perhatian ketika ia berkompetisi di FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Pada tahun 2018, ia memenangkan medali emas di Asian Games di Jakarta, Indonesia, dalam kategori Moto2. Prestasi ini membawanya untuk bergabung dengan ajang Moto2 secara penuh pada tahun 2019 bersama Idemitsu Honda Team Asia. Somkiat terus menunjukkan perkembangan dan menjadi salah satu rider yang patut diperhitungkan di kelas Moto2, dengan potensi besar untuk mencapai kesuksesan lebih lanjut di masa depan.
-
Khairul Idham Pawi (Malaysia)
Khairul Idham Pawi, yang dikenal dengan julukan “SuperKIP,” adalah rider Malaysia lainnya yang telah mencetak sejarah di ajang MotoGP. Lahir pada 20 September 1998, Khairul memulai karier internasionalnya di kelas Moto3. Pada tahun 2016, ia membuat gebrakan dengan memenangkan dua balapan di kelas Moto3 di sirkuit Termas de Río Hondo, Argentina, dan Sachsenring, Jerman. Kemenangan ini menjadikannya pembalap Malaysia pertama yang memenangkan balapan di ajang Grand Prix. Meskipun cedera kemudian menghambat kariernya, Khairul tetap menjadi salah satu rider paling berprestasi dari Asia Tenggara.
-
Akhmad Aji (Indonesia)
Akhmad Aji, atau yang lebih dikenal sebagai Andi Gilang, adalah rider muda asal Indonesia yang telah menembus kancah balap internasional. Lahir pada 14 Januari 1997 di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Andi Gilang memulai karier balapnya di ajang Asia Talent Cup. Ia kemudian berkompetisi di FIM CEV Moto3 Junior World Championship dan Red Bull MotoGP Rookies Cup, sebelum akhirnya masuk ke ajang Moto2 bersama Honda Team Asia pada tahun 2021. Meskipun perjalanannya di Moto2 masih baru, Andi Gilang menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu rider top dari Asia Tenggara.
-
Gabriel Rodrigo (Indonesia-Argentina)
Meskipun memiliki kewarganegaraan ganda Indonesia-Argentina, Gabriel Rodrigo sering dianggap sebagai salah satu rider yang mewakili Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Lahir di Barcelona, Spanyol, pada 12 Oktober 1996, Rodrigo telah berkompetisi di kelas Moto3 sejak 2014. Ia telah menunjukkan performa yang konsisten dan beberapa kali finis di posisi terdepan, menjadikannya salah satu rider yang diwaspadai di kelas ini. Dengan latar belakang yang unik dan keterampilan balap yang luar biasa, Gabriel Rodrigo adalah salah satu rider yang membawa nama Indonesia di kancah dunia.
Asia Tenggara telah melahirkan sejumlah rider moto sport yang mendunia, menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki potensi besar dalam dunia balap motor. Rider seperti Hafizh Syahrin, Somkiat Chantra, Khairul Idham Pawi, Andi Gilang, dan Gabriel Rodrigo telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka bisa bersaing di level tertinggi dan menginspirasi generasi muda di Asia Tenggara untuk mengikuti jejak mereka di dunia moto sport.