in

Apa Saja Bahaya Tidur Sore bagi Kesehatan Tubuh?

Ilustrasi Tidur di Sore Hari. Foto: Istock.
Sering merasa lelah hingga tertidur di sore hari? Jika iya, sebaiknya kurangi kebiasaan tidur di sore hari karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan kamu.
Tidur setelah jam tiga sore bisa merugikan kesehatan dengan menyebabkan masalah tidur di malam hari bahkan meningkatkan risiko penyakit kronis di masa depan. Di bawah ini, artikel ini akan membahas berbagai bahaya tidur sore yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Simak sampai habis ya!

Bahaya tidur sore bagi kesehatan

Meski sulit untuk menahan kantuk di sore hari, kamu perlu tahu berbagai bahaya tidur di sore hari yang harus kamu hindari antara lain:

1.  Mengalami insomnia

Ilustrasi Insomnia. Foto: Freepik.

Salah satu dampak langsung dari kebiasaan tidur di sore hari adalah mengalami insomnia atau kesulitan tidur malam. Bahkan jika kamu tetap tidur, kemungkinan besar akan terbangun kembali karena tubuh belum merasa cukup lelah.

Situasi ini dapat merusak kualitas tidur malam kamu, yang seharusnya menjadi waktu utama untuk beristirahat dengan baik. Akibatnya, kamu mungkin merasa lelah dan kurang bertenaga di pagi hari karena tidak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.

2. Perubahan ritme sirkadian

Ritme sirkadian adalah jam biologis alami tubuh yang mengatur waktu tidur dan aktivitas sehari-hari. Tubuh kita secara otomatis menyesuaikan waktu terbaik untuk setiap organ berfungsi dan beristirahat.

Namun, jika kamu sering tidur siang terlalu dekat dengan waktu tidur malam, ritme sirkadian kamu bisa terganggu. Gangguan ini tidak hanya dapat menyebabkan kesulitan tidur dan insomnia, tetapi juga bisa memicu berbagai masalah kesehatan lain, seperti obesitas, diabetes, dan bahkan depresi.

3. Terganggunya fungsi kognitif

Ilustrasi Tidur di Sore Hari. Foto: Unsplash.

Jika kamu sering tidur di sore hari, kamu mungkin merasa linglung karena penurunan fungsi kognitif, seperti gangguan daya ingat dan konsentrasi. Saat kehilangan konsentrasi, otak kamu akan lebih sulit untuk berpikir dan memahami apa yang baru saja terjadi.

Kondisi ini dikenal sebagai sleep inertia, yaitu proses transisi antara tidur dan bangun. Meskipun tidak langsung berdampak buruk pada kesehatan, sleep inertia bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Risiko efek samping ini bisa meningkat jika tidur sore kamu berlangsung terlalu lama.

4. Menimbulkan risiko penyakit kronis

Sering tidur sore bisa berdampak menimbulkan risiko penyakit kronis. Tidur malam yang tidak berkualitas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan depresi. Penelitian menunjukkan bahwa orang berusia 50 hingga 70 tahun yang mengalami kekurangan tidur sering kali menghadapi kondisi multimorbiditas, yaitu saat seseorang memiliki lebih dari satu penyakit kronis yang dapat saling memperburuk.

Multimorbiditas adalah masalah serius karena dapat memperparah kondisi kesehatan yang sudah ada. Namun, penting untuk diingat bahwa selain kebiasaan tidur, faktor lain seperti usia juga berperan dalam perkembangan kondisi ini. Dengan memahami dampak tidur sore dan menjaga kualitas tidur malam, kamu bisa membantu melindungi kesehatan jangka panjang.

Cara mengatasi ngantuk pada sore hari

Untuk menghindari berbagai dampak buruk sering tidur sore hari, berikut adalah cara mengatasi kantuk agar kamu tetap segar di sore hari antara lain:

1. Konsumsi camilan sehat

Ilustrasi Makanan Sehat. Foto: Selerasa.

Cara agar kamu tidak mengantuk di sore hari, cobalah mengonsumsi camilan sehat. Namun, penting untuk memilih camilan yang sehat, seperti yoghurt, kacang-kacangan, atau buah-buahan. Hindari camilan yang tinggi gula atau garam karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan justru membuatmu merasa lebih lelah dalam jangka panjang.

Selain itu, menjaga asupan air yang cukup juga sangat penting. Dehidrasi dapat menambah rasa lelah, jadi pastikan kamu minum cukup air sepanjang hari. Kombinasi camilan sehat dan mencukupi kebutuhan cairan dapat membantu menjaga energi dan fokus kamu tetap optimal.

2. Berada di sekitar sumber cahaya

Dekat dengan sekitar sumber cahaya juga bisa mencegah kantuk di sore hari. Cahaya terang bisa memengaruhi ritme sirkadian tubuh dan membuat kamu tetap terjaga. Jadi, jika kamu mulai merasa mengantuk, sebaiknya jangan bekerja atau berada di tempat yang gelap. Jika memungkinkan, keluar sebentar untuk mendapatkan sinar matahari langsung bisa membantu. Selain itu, bergerak aktif juga dapat membantu mengurangi rasa kantuk.

3. Minum segelas kafein

Ilustrasi Minuman Kopi. Foto: Pexels.

Kafein bekerja dengan cara menghalangi adenosin, yaitu bahan kimia di otak yang menyebabkan rasa kantuk. Karena itu, minum minuman berkafein seperti kopi atau teh bisa membuat kamu tetap terjaga dan membantu mencegah tidur di sore hari. Namun, penting untuk membatasi konsumsi kafein setiap hari. Lebih baik perbanyak minum air putih dibandingkan dengan kopi atau minuman lain yang mengandung kafein.