in

Poles Bodi Motor: Manfaat dan Resiko

Ilustrasi mengembalikan warna bodi platik motor yang kusam. Foto: Otomania

Memiliki motor dengan bodi yang selalu tampak mengilap tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi banyak pemilik motor. Salah satu cara untuk menjaga penampilan motor agar tetap seperti baru adalah dengan melakukan poles bodi.

Proses poles bodi ini melibatkan penghilangan goresan halus dan kotoran yang menempel di permukaan cat motor, serta memberikan lapisan pelindung tambahan untuk membuat motor tampak lebih berkilau. Namun, meskipun memberikan banyak manfaat, poles bodi motor juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan.

Manfaat poles bodi motor

  1. Menghilangkan Goresan Halus: Poles bodi motor dapat membantu menghilangkan goresan-goresan halus yang muncul akibat penggunaan sehari-hari. Proses poles melibatkan penggunaan produk poles khusus yang dapat menutup dan menghaluskan goresan-goresan ini, sehingga permukaan bodi motor kembali mulus.
  2. Meningkatkan Kilau Cat: Salah satu alasan utama orang melakukan poles adalah untuk meningkatkan kilau cat motor. Proses poles membuat cat terlihat lebih cerah dan mengkilap, seolah-olah motor baru keluar dari dealer. Ini sangat bermanfaat untuk menjaga penampilan motor tetap menarik, terutama bagi mereka yang sering memamerkan motornya.
  3. Memberikan Lapisan Pelindung: Produk poles yang berkualitas biasanya juga mengandung bahan yang dapat memberikan lapisan pelindung pada cat motor. Lapisan ini membantu melindungi cat dari sinar UV, debu, air hujan, dan kotoran lainnya yang dapat menyebabkan cat cepat kusam atau bahkan rusak.
  4. Mempertahankan Nilai Jual: Motor yang terawat dengan baik, terutama dari segi penampilan, cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Dengan rutin melakukan poles bodi, motor akan terlihat lebih terawat, sehingga dapat menarik minat calon pembeli jika suatu saat ingin dijual kembali.

Risiko poles bodi motor

  1. Penggunaan Produk yang Salah: Tidak semua produk poles cocok untuk semua jenis cat. Penggunaan produk yang tidak sesuai atau berkualitas rendah dapat merusak lapisan cat motor. Misalnya, produk yang terlalu abrasif dapat mengikis lapisan cat dan membuatnya semakin tipis, bahkan bisa menyebabkan cat menjadi pudar atau kusam.
  2. Penggunaan Teknik yang Salah: Poles bodi motor memerlukan teknik yang benar agar hasilnya maksimal. Jika dilakukan dengan teknik yang salah, seperti menekan terlalu keras atau menggunakan alat poles yang tidak sesuai, justru dapat menyebabkan goresan baru atau merusak permukaan cat.
  3. Potensi Kerusakan pada Lapisan Cat: Setiap kali motor dipoles, sedikit demi sedikit lapisan cat akan terkikis. Jika terlalu sering dilakukan, lapisan cat bisa semakin tipis, membuat cat lebih rentan terhadap kerusakan dan memudahkan timbulnya karat di bagian logam.
  4. Biaya yang Tidak Sedikit: Melakukan poles bodi secara profesional biasanya memerlukan biaya yang tidak sedikit, terutama jika dilakukan di bengkel resmi atau tempat perawatan motor yang terpercaya. Jika tidak dilakukan secara rutin atau berlebihan, biaya ini bisa menjadi beban yang cukup besar.

Poles bodi motor memiliki banyak manfaat, terutama dalam menjaga penampilan motor agar selalu terlihat bersih dan mengkilap. Namun, penting bagi pemilik motor untuk mempertimbangkan risiko yang ada, seperti potensi kerusakan pada cat dan biaya yang harus dikeluarkan.

Melakukan poles bodi secara bijak, dengan produk dan teknik yang tepat, adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang maksimal tanpa merusak motor. Jika ragu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli atau bengkel terpercaya sebelum melakukan poles bodi motor.