Paella adalah salah satu hidangan khas Spanyol yang sangat terkenal di seluruh dunia. Dengan warna kuning keemasan yang khas dan aroma rempah yang menggoda, paella menjadi sajian yang tidak hanya lezat tetapi juga sarat dengan sejarah dan budaya.
Tapi, tahukah kamu bagaimana asal usul paella? Yuk, kita telusuri lebih dalam mengenai hidangan yang satu ini!
Berawal dari Valencia
Paella pertama kali muncul di wilayah Valencia, Spanyol, sekitar abad ke-19. Pada masa itu, para petani di Valencia sering menyiapkan makanan dengan bahan-bahan yang mudah mereka dapatkan di sekitar ladang.
Bahan-bahan tersebut terdiri dari nasi, sayuran, dan daging yang biasanya berasal dari ayam atau kelinci. Paella pun awalnya dimasak di atas api terbuka dengan menggunakan wajan besar yang disebut “paellera”.
Nama “paella” sendiri berasal dari kata Latin “patella,” yang berarti piring atau wajan. Dalam dialek Valencia, wajan ini disebut “paella,” yang kemudian menjadi nama dari hidangan tersebut.
Paella awalnya adalah makanan yang sederhana dan praktis, yang dimasak oleh para petani sebagai makanan siang mereka di tengah pekerjaan di ladang.
Evolusi paella
Di pesisir Valencia, para nelayan mulai menambahkan hasil tangkapan laut mereka ke dalam paella, seperti kerang, udang, dan cumi-cumi. Dari sinilah muncul paella marinera atau paella dengan bahan utama seafood.
Tidak hanya di Valencia, paella juga mulai menyebar ke berbagai wilayah lain di Spanyol. Setiap daerah kemudian mengembangkan versinya sendiri dengan bahan-bahan lokal yang tersedia.
Misalnya, di daerah Catalonia, paella sering kali dibuat dengan menambahkan sosis dan kacang-kacangan.
Meski demikian, paella tetap mempertahankan ciri khasnya, yaitu menggunakan beras sebagai bahan utama yang dimasak dengan kaldu dan rempah-rempah seperti kunyit atau saffron.
Warna kuning keemasan pada paella berasal dari saffron, rempah yang sangat berharga dan memberikan cita rasa yang khas.
Paella di dunia internasional
Ketenaran paella tidak hanya berhenti di Spanyol. Hidangan ini juga mulai dikenal di berbagai belahan dunia.
Di beberapa negara, paella bahkan menjadi salah satu menu andalan di restoran-restoran yang menyajikan masakan Spanyol.
Paella menjadi simbol dari keanekaragaman dan kekayaan kuliner Spanyol yang berhasil menarik perhatian pecinta kuliner internasional.
Namun, dengan kepopulerannya, paella juga mengalami berbagai modifikasi. Di luar Spanyol, sering kali ditemukan versi paella yang berbeda dari resep aslinya.
Beberapa di antaranya mungkin menambahkan bahan-bahan yang tidak biasa, seperti sayuran lain atau bahkan daging dari hewan tertentu.
Cara menikmati paella yang otentik
Bagi kamu yang ingin menikmati paella yang otentik, sebaiknya mencoba langsung di tempat asalnya, yaitu di Valencia atau wilayah-wilayah sekitarnya.
Di sana, kamu bisa menemukan restoran yang masih mempertahankan resep tradisional dan menggunakan bahan-bahan segar dari pasar lokal.
Paella biasanya disajikan langsung dari wajan besar yang diletakkan di tengah meja, sehingga semua orang bisa berbagi dan menikmati bersama.
Selain itu, paella juga sering dihidangkan dalam acara-acara keluarga atau perayaan khusus di Spanyol.
Hidangan ini dianggap sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan, di mana semua orang berkumpul untuk menikmati makanan yang lezat dan kaya akan rasa.
Paella bukan sekadar makanan biasa, melainkan juga cerminan dari sejarah dan budaya Spanyol yang kaya.
Dengan setiap suapan, kamu bisa merasakan kehangatan, kelezatan, dan kebersamaan yang terkandung di dalamnya.
Jadi, jika ada kesempatan, jangan ragu untuk mencicipi paella dan merasakan sendiri sensasi kuliner khas Spanyol yang menggugah selera ini!