Kue tart jadi bagian dari dessert khas Eropa. Setiap negara menyajikan kue tart yang berbeda-beda, mulai dari isian hingga visual kue yang unik dan lezat. Berikut adalah hidangan kue tart terbaik dari Eropa.
Treacle tart
Tart treacle adalah hidangan penutup tradisional Inggris yang terdiri dari kue kering yang diisi dengan sirup gula, remah roti, jus lemon dan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, dan cengkeh. Hidangan klasik ini secara tradisional disajikan hangat, dengan sesendok krim kental, krim kocok atau beberapa sendok es krim di sampingnya. Variasi lokalnya termasuk treacle tart Yorkshire dengan tambahan buah kering dan apel parut, dan treacle tart Suffolk yang diberi telur dan dikocok untuk menghasilkan tekstur seperti puding.
Tarte Normande
Makanan klasik Prancis ini berasal dari Normandia, wilayah yang terkenal tidak hanya dengan apelnya tetapi juga minuman apel Calvados-nya yang keduanya merupakan bahan penting tarte Normande dan sangat cocok untuk isian krim frangipane almond yang manis, sementara dasarnya dibuat dengan pâte brisée atau kue kering. Tarte apel Norman biasanya disajikan dengan sesendok krim segar di sampingnya, dan paling nikmat dinikmati saat masih hangat
Crostata
Makanan penutup Italia ini terdiri dari keju atau krim dan buah dalam kue kering berkerak, mirip dengan pai berisi buah. Buah yang paling umum digunakan dalam crostata adalah ceri, beri, aprikot atau persik. Makanan ini dapat disiapkan sebagai makanan penutup terbuka atau ditutup dengan kulit atas, biasanya berbentuk kisi-kisi. Namanya berasal dari bahasa Latin crustata yang berarti kulit.
Tarte aux mirabelles
Sementara versi tradisional hanya memadukan dua elemen, kue kering atau pâte brisée dan buah plum mirabelle yang berair, variasi modern dari kue klasik ini terkadang meletakkan buah plum di atas lapisan krim kue atau puding krim. Sebelum dipanggang, kue ini ditaburi dengan gula bubuk atau bagian atasnya dapat disiram dengan brendi mirabelle, dan kemudian dikaramelisasi di bawah pemanggang atau dengan obor las. Makanan penutup Prancis musim gugur ini sering dikaitkan dengan wilayah Lorraine dan Alsace, tempat buah plum mirabelle secara tradisional ditanam.
Clafoutis
Berasal dari daerah Limousin di Prancis dan sudah ada sejak pertengahan tahun 1800-an, clafoutis adalah flan, tart atau sejenis panekuk tebal tradisional Prancis tanpa kulit yang biasanya terdiri dari lapisan adonan dan buah. Flan secara tradisional diberi ceri hitam tanpa biji di atasnya (meskipun beberapa orang bersikeras bahwa ceri harus dibiarkan tanpa biji) yang memberikan cita rasa yang kaya pada clafoutis saat dipanggang. Biasanya disajikan hangat, ditaburi gula bubuk dalam jumlah banyak, dan terkadang dengan sesendok krim di sampingnya.
Manchester tart
Tart Manchester adalah tart tradisional Inggris yang berasal dari Manchester, tempat tart ini menjadi makanan pokok makan siang sekolah hingga pertengahan 1980-an. Tart ini terdiri dari dasar kue kering yang diolesi selai rasberi dan diisi dengan custard, lalu diberi kelapa parut dan ceri Maraschino di atasnya.
Daftar bahan untuk tart, baik yang berukuran besar maupun satuan, biasanya meliputi kue kering, susu, selai rasberi, telur, mentega, kulit lemon, vanili, kelapa parut, gula dan ceri glasir. Setelah matang, tart dibiarkan dingin selama beberapa saat, lalu siap dinikmati.
Tarte à l’oignon
Tarte à l’oignon adalah kue bawang harum dan gurih dari wilayah Alsace di Prancis. Pada dasarnya, ini adalah pai terbuka yang diisi dengan puding telur, dan bawang yang kaya rasa dan beraroma. Meskipun merupakan sepupu quiche Lorraine yang terkenal, kue ini tidak semanis quiche tradisional. Cerita paling populer tentang asal usul kue bawang mengatakan bahwa kue ini adalah makanan panggang yang digunakan para pembuat roti untuk menguji panas oven, tergantung pada waktu yang dibutuhkan untuk memanggangnya.