in

Pengaruh Influencer terhadap Dunia Fashion: Semakin Hits atau Hanya Hype?

Kamu pasti tidak asing dengan yang namanya influencer, kan? Mereka ini seperti seleb online yang sering muncul di media sosial, berbagi tips, rekomendasi, sampai gaya hidup yang lagi ngetrend. Nah, di dunia fashion, influencer punya peran yang tidak bisa dianggap remeh. Mereka bisa sekali membuat sebuah tren jadi viral atau malah membuat brand yang tadinya tidak dikenal jadi sorotan. Tapi, seberapa besar sih pengaruh influencer ini terhadap dunia fashion? Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Dari ootd ke dunia fashion

Coba deh, kamu perhatikan feed Instagram atau TikTok. Pasti sering lihat postingan OOTD alias Outfit of The Day yang dibagikan oleh influencer. Dari situ, banyak orang yang jadi terinspirasi untuk mencoba gaya yang sama. Bahkan, tidak jarang mereka jadi tertarik buat beli produk yang dipakai si influencer. Ini semua karena visual itu powerful, dan ketika seseorang yang kita kagumi mengenakan sesuatu, kita jadi ingin ikut tampil keren seperti mereka.

Influencer yang punya ribuan sampai jutaan followers, otomatis punya pengaruh besar. Mereka ini seperti “teman” virtual yang kasih saran soal gaya berpakaian. Jadi, ketika mereka posting sesuatu, followers mereka bisa aja langsung mengikuti tanpa pikir panjang. Dalam sekejap, tren baru bisa muncul hanya karena satu postingan dari influencer terkenal.

Kolaborasi influencer dan brand fashion

Brand fashion sekarang makin pintar memanfaatkan kekuatan influencer. Mereka tidak hanya pakai model profesional untuk promosi, tapi juga menggandeng influencer untuk jadi wajah dari produk mereka. Ini masuk akal sekali, karena influencer biasanya lebih dekat dengan audiens mereka, jadi promosi yang mereka lakukan terasa lebih personal dan autentik.

Misalnya aja, kalau ada influencer yang biasa pakai gaya kasual tiba-tiba nge-promote sebuah brand dengan pakaian formal, followers mereka mungkin bakal penasaran dan tertarik untuk coba. Brand yang tadinya cuma dikenal kalangan tertentu jadi punya kesempatan buat menjangkau audiens yang lebih luas.

Tren cepat bergeser

Salah satu dampak dari influencer di dunia fashion adalah cepatnya tren bergeser. Dulu, mungkin sebuah tren bisa bertahan cukup lama, tapi sekarang, tren bisa berubah dalam hitungan minggu atau bahkan hari. Semua ini karena influencer yang terus-menerus mengunggah gaya terbaru, entah itu dari runway, street style, atau bahkan gaya yang mereka ciptakan sendiri.

Hal ini bisa jadi positif, karena fashion jadi lebih dinamis dan selalu fresh. Tapi, disisi lain, ada juga dampaknya yang kurang oke, yaitu over-consumption. Banyak orang jadi terdorong buat terus beli barang baru biar tidak ketinggalan tren, padahal barang-barang lama mereka masih bagus dan layak pakai.

Efek domino: dari satu influencer ke banyak orang

Yang menarik dari influencer adalah efek domino yang mereka ciptakan. Ketika satu influencer terkenal mempromosikan suatu produk atau gaya, influencer lain bisa ikut-ikutan, lalu pengikut mereka pun ikut terinspirasi. Ini seperti rantai yang tidak putus-putus, di mana satu gaya atau produk bisa menyebar luas dalam waktu singkat.

Contohnya, coba ingat tren fashion item yang tiba-tiba booming, seperti bucket hat atau chunky sneakers. Banyak orang yang tidak kepikiran buat pakai item-item ini sebelumnya, tapi setelah melihat influencer mengenakannya, jadi langsung ingin punya juga.

Authenticity matters

Di balik semua itu, ada satu hal penting yang tidak boleh dilupakan: keaslian alias authenticity. Tidak semua orang gampang terpengaruh oleh influencer. Banyak juga yang sudah pintar milih-milih, mana influencer yang memang punya selera bagus dan autentik, dan mana yang cuma ikut-ikutan untuk dapat endorsement.

Influencer yang dianggap otentik biasanya adalah mereka yang punya ciri khas dan konsisten dengan gaya mereka sendiri. Mereka tidak takut buat tampil beda dan punya opini sendiri tentang fashion. Dan justru karena keaslian inilah, mereka jadi lebih dipercaya oleh pengikut mereka.

Jadi, pengaruh influencer terhadap dunia fashion itu memang besar sekali. Mereka bisa membuat tren, mempopulerkan produk, dan bahkan mengubah cara kita berpikir tentang fashion. Tapi, sebagai konsumen yang cerdas, kita juga harus bisa menyaring informasi yang kita dapat. Jangan sampai cuma ikut-ikutan tren tanpa pertimbangan yang matang.

Fashion harusnya jadi sarana buat kita berekspresi, bukan sekadar mengikuti apa yang lagi viral. Yuk, ambil yang positif dari influencer, tapi tetap jadi diri sendiri dalam bergaya!