in

Sedikit Unik, 7 Puding Eropa Ini Wajib Dinikmati

Eropa jadi salah satu benua yang menawarkan beragam dessert atau makanan manis yang biasa digunakan sebagai hidangan penutup. Salah satu dessert yang banyak dipilih adalah puding. Di Eropa bentuk dan resep puding cukup beragam walaupun demikian rasanya tidak pernah mengecewakan. Berikut adalah puding terbaik khas Eropa.

Panna cotta

Meskipun panna cotta (secara harfiah berarti krim yang dimasak) tidak disebutkan dalam buku-buku resep Italia hingga tahun 1960-an, saat ini panna cotta dianggap sebagai hidangan penutup tradisional Piedmontese, dan resep aslinya hanya menggunakan krim utuh, gula, vanila dan gelatin. Jika dibuat dengan sempurna dan didinginkan dengan benar, panna cotta akan terasa lembut, sangat lembut dan sedikit goyang.

Risalamande

Secara tradisional disiapkan dan dinikmati selama Natal, risalamande yang lembut merupakan versi puding beras Denmark klasik yang lebih ringan dan lebih nikmat. Tradisi kuno menunjukkan bahwa satu kacang almond utuh dimasukkan ke dalam puding, dan siapa pun yang menemukannya akan mendapatkan hadiah simbolis. Meskipun risalamande pertama kali muncul pada akhir abad ke-19, saat ini risalamande merupakan bagian penting dari tradisi Natal Denmark.

Budino

Kata budino dalam bahasa Italia merujuk pada berbagai hidangan manis dan gurih yang hadir dalam berbagai bentuk, rupa dan rasa. Ada tiga jenis utama budino yaitu crème caramel yang dibuat dengan bahan-bahan dingin dan dimasak dalam cetakan dengan bak air panas, crème anglaise yang dibuat dengan memasak bahan-bahan dalam susu panas dan memindahkannya ke dalam cetakan dan jenis flan gurih khas Italia. Sebagian besar jenis kecuali jenis gurih dibuat dengan dasar telur, susu dan gula, namun beberapa variasi mungkin juga menggunakan nasi atau ricotta untuk membentuk dasar budino.

Kirschenmichel

Kirschenmichel adalah puding roti Jerman yang lembut dan diperkaya dengan ceri manis. Makanan penutup yang umum di Jerman bagian selatan, sajian manis ini biasanya dibumbui dengan kayu manis, cengkeh, minuman keras Kirsch, ekstrak vanila,atau ekstrak almond. Lembap dan manis, puding roti ini dapat dinikmati hangat, pada suhu ruangan atau dingin. Biasanya ditaburi gula bubuk dan disertai dengan puding vanila, krim kocok atau es krim.

Grießbrei

Grießbrei adalah puding tradisional Jerman yang berbahan dasar semolina. Hidangan ini dibuat dengan susu, semolina, dan gula. Puding ini sering diberi rasa vanila dan kayu manis. Susu dipanaskan, semolina diaduk, lalu campuran diaduk hingga menjadi krim dan kental. Kebanyakan orang suka menyantap puding semolina untuk sarapan, dan hidangan ini terkadang disempurnakan dengan tambahan buah seperti ceri, stroberi, persik, pir atau apel.

Arroz con leche

Arroz con leche adalah hidangan penutup beraroma yang memiliki sejarah panjang, dimulai sejak masa ketika Spanyol berada di bawah pengaruh bangsa Moor. Saat ini, puding beras ini populer di Spanyol (terutama di wilayah Utara) dan di seluruh Amerika Latin, dan selalu terdiri dari beberapa bahan utama yaitu nasi matang, susu, gula, batang kayu manis untuk penyedap rasa dan kulit lemon atau jeruk.

Sebagian dipanggang dalam oven, sementara sebagian lainnya dibuat di atas kompor. Makanan penutup ini dapat disajikan hangat atau dingin, dan disarankan untuk menghiasnya dengan bubuk kayu manis di atasnya.

Puding nasi Denmark (Risengrød)

Sering disiapkan oleh nenek-nenek di seluruh Italia pada hari Minggu dan hari libur, budino di riso adalah puding beras Italia yang manis. Dalam bentuk paling dasarnya, hidangan penutup ini dibuat dengan campuran krim dari nasi, telur, mentega dan susu yang diberi rasa vanila, lemon atau kayu manis. Versi modern terkadang dibuat dengan kue kering yang berfungsi sebagai alas puding beras, dan seluruh campuran kemudian ditaburi gula bubuk. Sebaiknya gunakan beras arborio atau carnaroli karena pati yang membuat puding bertekstur lembut dan lembut.