Baklava adalah salah satu manisan yang paling terkenal dari Timur Tengah. Manisan yang renyah dan manis ini telah memikat hati banyak orang di berbagai belahan dunia.
Terbuat dari lapisan tipis filo pastry yang diisi dengan kacang-kacangan dan disiram dengan sirup madu, baklava memiliki sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri.
Asal usul baklava
Baklava memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dengan akar yang mengakar kuat di Timur Tengah dan wilayah sekitarnya.
Meskipun asal usul pastinya masih menjadi bahan perdebatan, banyak sejarawan percaya bahwa baklava pertama kali dibuat sekitar abad ke-8 SM.
Mereka menggunakan roti tipis yang diisi dengan kacang-kacangan dan madu, kemudian dipanggang hingga renyah.
Baklava mulai berkembang dan dikenal lebih luas. Istana dikenal dengan dapurnya yang mewah, dan baklava menjadi salah satu hidangan yang sangat dihargai.
Baklava dijadikan sebagai bagian dari tradisi “Baklava Alayı,” sebuah acara di mana baklava disajikan sebagai simbol kemakmuran.
Bahan-bahan yang digunakan
Baklava terbuat dari beberapa bahan utama yang sederhana namun berkualitas tinggi. Filo pastry, lapisan tipis adonan yang sangat halus, menjadi dasar dari baklava.
Kacang-kacangan seperti kenari, almond, atau pistachio digunakan sebagai isian, memberikan tekstur renyah dan rasa gurih yang seimbang dengan manisnya sirup madu.
Sirup ini biasanya dibuat dari campuran madu, air, dan sedikit air mawar atau air jeruk untuk memberikan aroma yang khas.
Setiap wilayah memiliki variasi baklava yang unik, tergantung pada bahan yang tersedia dan tradisi setempat. Misalnya, di Turki, baklava seringkali dibuat dengan pistachio, sedangkan di Yunani, kenari lebih umum digunakan.
Penyebaran baklava ke seluruh dunia
Seiring dengan berkembangnya perdagangan dan perjalanan, baklava mulai dikenal di berbagai negara di luar Timur Tengah.
Pada abad ke-19, baklava telah mencapai Eropa dan menjadi populer di kalangan bangsawan dan masyarakat kelas atas.
Di Amerika Serikat, baklava pertama kali diperkenalkan oleh imigran dari Timur Tengah dan Eropa Timur, dan kini menjadi manisan yang populer di berbagai acara dan perayaan.
Banyak restoran dan toko kue di seluruh dunia yang menjual baklava dengan berbagai variasi, mulai dari yang tradisional hingga yang inovatif.
Cara menikmati baklava
Baklava paling nikmat disantap dalam keadaan segar, ketika filo pastry masih renyah dan sirup madunya meresap dengan sempurna.
Manisan ini sering kali disajikan bersama teh atau kopi, menambah kenikmatan rasa manis yang diimbangi dengan minuman pahit.
Dalam berbagai perayaan, baklava juga sering kali dihidangkan sebagai hidangan penutup yang melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran.
Baik sebagai hadiah maupun sebagai bagian dari jamuan, baklava selalu berhasil memikat hati mereka yang mencicipinya.
Baklava adalah manisan khas Timur Tengah yang telah melintasi batas-batas geografis dan budaya, menjadi salah satu makanan penutup yang paling dicintai di seluruh dunia.
Dengan sejarah yang kaya dan rasa yang menggugah selera, baklava terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu kuliner tradisional yang tak lekang oleh waktu.
Bagi pecinta manisan, baklava adalah sajian yang wajib dicoba, menawarkan pengalaman rasa yang autentik dan penuh sejarah.