Rata-rata hidangan yang paling disukai adalah hidangan daging. Namun demikian, hidangan daging biasanya akan didampingi dengan hidangan sayuran. Hal ini untuk membuat setiap makanan yang masuk lebih seimbang untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Di Asia, terdapat beberapa hidangan sayuran yang cocok untuk mendampingi setiap hidangan makanan daging, berikut daftarnya.
Karnıyarık
Karnıyarık adalah hidangan klasik Turki yang terdiri dari terong yang diisi dengan campuran daging giling (biasanya daging sapi), tomat, dan bawang. Isinya biasanya hanya dibumbui dengan garam dan merica, tetapi bawang putih dan peterseli juga dapat ditambahkan untuk menambah rasa. Terong yang diisi kemudian dipanggang dalam oven, dan hidangan ini secara tradisional disajikan hangat atau pada suhu ruangan. Sebaiknya disajikan dengan nasi dan yogurt sebagai pelengkap.
Namul
Namul adalah istilah yang diterima secara luas yang digunakan untuk merujuk pada lauk sayur Korea yang dapat mencakup sayuran berdaun hijau, varietas akar bertepung, kecambah, kacang hijau, dan terkadang bahkan buah. Bahan-bahannya digunakan dalam bentuk mentah, diasamkan, digoreng, ditumis, direbus atau dikeringkan.
Biasanya dibumbui dengan kecap, minyak wijen, biji wijen, cuka, bawang putih, dan terkadang pasta cabai merah pedas yang dikenal sebagai gochujang. Namul termasuk dalam kelompok hidangan banchan yang lebih luas, lauk tradisional Korea yang disajikan di samping hidangan utama.
Kakiage
Jenis tempura yang dikenal sebagai kakiage dibedakan dengan penggunaan tepung dan air, dengan penambahan kuning telur sesekali, yang menciptakan lapisan tipis dan menghasilkan camilan yang sangat renyah.
Umumnya, tempura ini terdiri dari irisan tipis sayuran seperti wortel, bawang, akar teratai, dan ubi jalar, tetapi potongan kecil makanan laut juga sering digunakan. Bahan-bahan yang dilapisi digoreng hingga renyah, dan hasil akhirnya dapat dimakan sendiri sebagai hidangan utama ringan yang biasanya disajikan dengan saus cocol.
Kuru fasulye
Sup kacang putih tradisional Turki ini merupakan makanan pokok di hampir setiap rumah tangga dan lokanta yaitu sebuah tempat yang menyajikan makanan sederhana namun mengenyangkan bagi orang-orang yang sedang bepergian. Kuru fasulye berarti kacang kering yang direndam terlebih dahulu lalu dimasak bersama bawang cincang tumis, paprika hijau, tomat, dan salça (pasta tomat). Hidangan ini juga dapat diperkaya dengan daging, biasanya daging domba dalam variasi yang dikenal sebagai etli kuru fasulye.
Ful medames
Ful medames adalah hidangan nasional Mesir kuno, pra-Ottoman dan pra-Islam, makanan sarapan tradisional yang terdiri dari kacang fava yang direbus perlahan dan dibumbui dengan perasan air jeruk lemon, minyak zaitun, bawang putih dan rempah-rempah pilihan.
Sebaiknya siapkan hidangan ini sehari sebelumnya karena kacang-kacangan perlu direndam dan dimasak semalaman. Saat disantap, sup lezat ini secara tradisional disajikan dalam kendi logam besar, dan setelah dihidangkan di atas piring, sup ini sering kali disantap dengan potongan roti pita segar dan diberi acar bit, peterseli, bawang, tomat dan jinten.
Borani banjan
Hidangan sayur Afganistan yang lezat ini dibuat dengan irisan terong goreng yang direbus dalam saus tomat aromatik dan disajikan dengan yogurt kental yang dibumbui dengan bawang putih dan daun mint. Meskipun borani banjan sering dinikmati begitu saja, bila disajikan dengan roti pipih naan Afganistan, hidangan ini juga menjadi lauk yang sempurna untuk pilaf domba Kabuli.
Ohitashi
Ohitashi adalah hidangan tradisional Jepang dan teknik di mana sayuran (dan terkadang makanan laut) direbus dan direndam dalam saus berbahan dasar dashi. Saat ini, hidangan ini biasanya disiapkan dengan bayam yang direbus, diberi serpihan bonito kering (katsuoboshi), dan diberi saus kecap. etelah disiapkan, salad bayam ohitashi biasanya disajikan sebagai lauk dengan nasi kukus, sup miso, tonkatsu, atau tahu mapo. Jika bayam tidak tersedia, ohitashi juga dapat disiapkan dengan terong, okra dan asparagus.