Di balik gemerlap dan keanggunan tarian balet, terdapat sisi gelap yang jarang tersorot. Serial Netflix, Tiny Pretty Things, mengangkat kisah ini dengan menampilkan tragedi, konspirasi, dan persaingan sengit di antara para siswa di sebuah akademi balet bergengsi.
Diadaptasi dari novel karya Dhonielle Clayton dan Sona Charaipotra, serial ini menghadirkan cerita yang penuh dengan konflik dan ambisi.
Kehidupan Para Siswa di Akademi Balet
Serial ini tidak hanya berfokus pada satu karakter utama, tetapi menggali kisah dari berbagai tokoh dengan latar belakang berbeda.
Di tengah persaingan untuk menjadi penari terbaik, setiap karakter membawa ambisi dan masalah pribadi mereka.
Neveah Stroyer, seorang siswa baru yang masuk melalui jalur beasiswa, menghadapi tantangan besar di akademi ini.
Di sisi lain, Bette Whitlaw selalu merasa berada di bawah bayang-bayang murid terbaik, yang juga merupakan kakaknya. Ada pula June Park, yang berjuang untuk mendapatkan pengakuan dari ibunya.
Sementara itu, Cassie Shore, murid terbaik akademi, menjadi pusat misteri setelah mengalami kecelakaan yang mencurigakan.
Ekspektasi Tinggi dari Serial Balet Ini
Tiny Pretty Things adalah suguhan yang cocok bagi penggemar drama remaja dengan sentuhan misteri.
Serial ini menggabungkan elemen-elemen dari beberapa serial populer seperti Pretty Little Liars dan How to Get Away with Murder, dengan bumbu drama yang intens.
Fokus utama cerita adalah mengungkap siapa yang mencoba mencelakakan Cassie Shore dan alasan di baliknya.
Namun, seiring berjalannya episode, penonton juga akan disuguhkan berbagai cerita sampingan dari karakter-karakter lainnya.
Salah satu keunggulan serial ini adalah kemampuannya menampilkan sisi otentik dunia balet. Tim produksi memilih aktor yang benar-benar memiliki kemampuan balet, sehingga adegan tarian yang ditampilkan terasa memukau.
Selain itu, beberapa adegan seperti latihan dan pemotretan menambah keaslian cerita yang terjadi di dalam akademi balet.
Kekurangan dalam Pengembangan Karakter dan Cerita
Meski Tiny Pretty Things memiliki potensi besar dengan tema dan plot yang menarik, sayangnya terdapat beberapa kelemahan yang cukup mencolok.
Beberapa dialog dan perkembangan cerita terasa kurang konsisten, terutama dalam menyajikan misteri utama yang ingin diungkap.
Hal ini membuat beberapa karakter terlihat kurang cerdas dan menimbulkan kebingungan di kalangan penonton.
Interaksi antar karakter juga menjadi salah satu poin lemah dari serial ini. Terdapat momen di mana karakter tampak saling bersaing dengan intens, namun di adegan berikutnya mereka justru bekerja sama dengan harmonis.
Hal serupa juga terjadi pada hubungan percintaan antar karakter yang tidak menunjukkan chemistry kuat.
Kritik Terhadap Serial Ini
Meskipun Tiny Pretty Things berusaha menyajikan drama yang memikat, serial ini tidak lepas dari kritik. Salah satu hal yang paling banyak disorot adalah penggunaan adegan yang kurang memiliki esensi dalam cerita.
Terdapat beberapa adegan yang sebenarnya bisa disampaikan tanpa harus menampilkan hal yang berlebihan, dan justru mengganggu alur cerita.
Secara keseluruhan, Tiny Pretty Things adalah tontonan yang menarik bagi mereka yang menyukai drama dengan latar belakang dunia balet.
Meskipun ada beberapa kekurangan, terutama dalam pengembangan karakter dan konsistensi cerita, serial ini tetap berhasil menghadirkan konflik dan misteri yang membuat penonton penasaran.
Dengan akhir yang menggantung, serial ini mungkin akan kembali dengan musim berikutnya, namun perlu perbaikan agar cerita tidak terasa dipaksakan.