in

Nikmati Teh Herbal Asia Ini, Lebih Sehat!

Selain kopi, hidangan teh juga menjadi idaman semua orang untuk diminum pada pagi hari. Teh yang diminum pagi hari memberikan manfaat menenangkan, melawan radikal bebas, meningkatkan imunitas tubuh dan masih banyak lagi.

Asia menjadi salah satu benua yang selalu menyajikan teh herbal yang telah banyak diakui di seluruh dunia, berikut daftarnya.

Hōjicha

Hōjicha adalah teh hijau panggang khas Jepang. Teh ini dibuat dari teh hijau bancha atau sencha yang dipanggang dengan suhu tinggi. Selama proses pemanggangan, teh akan berubah menjadi warna cokelat kemerahan yang khas.

Hōjicha yang diseduh akan menghasilkan teh berwarna cokelat muda dengan karakter yang sedikit lebih hangat daripada teh hijau tradisional. Alih-alih aroma hijau dan sayuran yang khas, hōjicha biasanya memiliki aroma seperti panggang yang mengingatkan pada kopi, kakao dan karamel.

Teh Es Thailand

Es teh Thailand asli merupakan campuran teh hitam kental, susu kental manis atau susu evaporasi, gula, dan rempah-rempah yang disajikan di atas es serut. Secara tradisional, minuman ini dibuat dengan teh hitam daun lepas seperti teh Assam, Ceylon atau Keemun, sedangkan tambahannya biasanya berupa asam jawa, adas manis atau kapulaga yang dihancurkan. Teh biasanya didinginkan sebelum dicampur dengan es.

Teh Hitam Ceylon

Teh Ceylon adalah nama yang diberikan untuk teh yang diproduksi di Sri Lanka. Ceylon adalah nama lama untuk Sri Lanka yang masih digunakan dalam perdagangan teh. Sebagian besar produksi berorientasi pada teh hitam, dan contoh terbaik teh hitam Ceylon berasal dari kebun teh dataran tinggi yang terletak di tengah pulau. Ketinggian memiliki pengaruh paling signifikan terhadap karakter akhir teh Ceylon.

Teh Tarik

Teh tarik adalah minuman khas Malaysia yang terdiri dari teh hitam, gula dan susu kental manis. Campuran tersebut kemudian dituang bolak-balik di antara dua wadah kuningan, teknik yang dikenal sebagai teh tarik. Teh tarik meningkatkan cita rasa teh dan susu, memberikan tekstur lembut dan halus, serta menambahkan buih di bagian atas yang menarik secara visual. Teh tarik secara tradisional disajikan dalam gelas bening, sehingga minuman tersebut dapat dilihat dan dinikmati dengan penuh kemegahan.

Sencha

Sencha adalah teh hijau paling populer di Jepang. Teh ini dipanen dari daun yang terkena sinar matahari langsung. Setelah dipetik, daun tersebut dikukus sebentar lalu digulung dan dikeringkan.

Ada beberapa jenis sencha, tetapi shincha yang juga dikenal sebagai ichiban-cha, sering disebut sebagai versi dengan kualitas tertinggi. Teh ini diproduksi dari panen musiman pertama dan biasanya memiliki rasa yang lebih manis dan lebih lembut. Teh ini memiliki karakter seperti tumbuhan dan rumput, rasa manis yang ringan, dan sedikit sepat.

Omija-cha

Omija-cha adalah minuman Korea yang dibuat dengan omija, yaitu buah beri dengan lima rasa. Dikenal juga sebagai schisandra atau buah beri magnolia, buah beri merah kecil ini dikeringkan sebelum digunakan untuk membuat teh omija. Buah beri ini dapat direbus dalam air panas yang akan menghasilkan rasa pahit, tetapi secara tradisional buah ini hanya direndam dalam air dingin. Teh ini biasanya dimaniskan dengan gula dan madu, dan dapat dinikmati hangat atau dingin.

Yuja-cha

Yuja-cha adalah minuman jeruk Korea yang paling banyak dinikmati selama musim dingin. Minuman ini dibuat dengan yuya, buah jeruk mirip lemon yang berasal dari Tiongkok dan dibawa ke Korea Selatan selama Dinasti Tang. Teh ini dapat dibuat dengan mencampur irisan buah segar dengan gula, lalu dicampur dengan air hangat.

Cara lainnya adalah membuat manisan buah (yuja-cheong) yang biasanya terdiri dari irisan yuya, madu atau gula dan air. Teh ini kemudian dibuat dengan melarutkan manisan tersebut dalam air. Teh hangat ini harus dinikmati hangat dan sering diklaim sebagai obat kesehatan yang menenangkan.