in

Pelanggaran Kecil Basket yang Sering Luput

Olahraga basket (gambar: pixabay.com)

Dalam bola basket, pelanggaran kecil sering kali luput dari perhatian penonton awam, meskipun memiliki dampak besar pada jalannya permainan. Memahami pelanggaran-pelanggaran ini dapat meningkatkan apresiasi terhadap permainan dan membantu pemain untuk bermain lebih bersih dan strategis. Berikut adalah beberapa pelanggaran kecil dalam bola basket yang sering kali tidak diketahui oleh orang awam.

  1. Traveling

Traveling adalah salah satu pelanggaran paling umum yang sering tidak disadari oleh penonton awam. Traveling terjadi ketika seorang pemain berjalan atau berlari lebih dari dua langkah tanpa menggiring bola. Pemain juga dapat melakukan traveling jika mereka mengangkat pivot foot (kaki tumpuan) sebelum menggiring bola atau melakukan passing. Meskipun terlihat sederhana, traveling sering kali terjadi dalam momen cepat dan bisa mempengaruhi jalannya permainan jika tidak diperhatikan oleh wasit.

  1. Double Dribble

Double dribble adalah pelanggaran di mana seorang pemain menggiring bola dengan kedua tangan secara bersamaan atau menghentikan dribble dan kemudian memulai dribble kembali tanpa menyentuh bola ke pemain lain. Ini adalah pelanggaran yang sering kali dilakukan oleh pemula yang masih belajar mengendalikan bola. Double dribble bisa merugikan tim karena akan memberikan penguasaan bola kepada tim lawan.

  1. Carrying

Carrying, atau sering disebut juga sebagai “palming,” terjadi ketika seorang pemain memegang bola terlalu lama di telapak tangan saat menggiring. Dalam dribbling yang benar, bola harus dipantulkan secara kontinu tanpa mengubah cara memegang bola. Jika pemain memegang bola di sisi atau di bawahnya, ini dianggap carrying dan merupakan pelanggaran. Meskipun sulit untuk dideteksi, carrying sering kali terjadi ketika pemain mencoba melakukan crossover atau gerakan cepat lainnya.

  1. Offensive 3-Second Violation

Pelanggaran ini terjadi ketika seorang pemain dari tim yang menyerang berada di dalam area key (cat area) selama lebih dari tiga detik tanpa meninggalkan area tersebut. Tujuan dari aturan ini adalah untuk mencegah pemain menyerang menunggu terlalu lama di dekat ring, yang akan memberikan keuntungan tidak adil. Pelanggaran ini jarang terlihat oleh penonton awam karena kejadiannya cepat dan membutuhkan perhatian yang cermat dari wasit.

  1. Defensive 3-Second Violation

Mirip dengan pelanggaran 3 detik pada pemain ofensif, defensive 3-second violation terjadi ketika seorang pemain bertahan berada di area key selama lebih dari tiga detik tanpa secara aktif menjaga lawan yang memiliki bola. Ini memberikan kesempatan kepada tim lawan untuk mencetak poin karena pemain bertahan tidak bisa bertahan di dalam key terlalu lama. Pelanggaran ini sering kali sulit dikenali oleh penonton awam karena posisi pemain bertahan sering berubah-ubah dengan cepat.

  1. Over-the-Back

Over-the-back adalah pelanggaran yang terjadi saat seorang pemain melompat di atas punggung lawan untuk mencoba mendapatkan rebound. Meskipun pemain memiliki hak untuk mencoba mendapatkan bola, mereka tidak diizinkan untuk melakukan kontak dengan lawan dari belakang. Pelanggaran ini sering kali tidak disadari oleh penonton karena terjadi di tengah kerumunan pemain yang berusaha merebut bola.

  1. Illegal Screen

Illegal screen terjadi ketika pemain yang melakukan screen (menghalangi) tidak berdiri dengan benar atau bergerak saat melakukan screen, sehingga menyebabkan lawan terjatuh atau terhalang dengan tidak adil. Screen yang sah harus dilakukan dengan kaki yang tidak bergerak dan tubuh dalam posisi tegak. Jika screen dilakukan secara ilegal, tim lawan akan mendapatkan penguasaan bola. Pelanggaran ini sering kali sulit dilihat oleh penonton awam karena gerakannya sangat cepat dan sering terjadi di luar perhatian utama.

  1. Lane Violation

Lane violation terjadi saat pemain memasuki atau meninggalkan area key (lane) terlalu cepat saat melakukan free throw. Pemain harus menunggu sampai bola menyentuh ring sebelum mereka boleh bergerak ke dalam key. Pelanggaran ini sering kali terjadi pada pemain yang terlalu bersemangat untuk mendapatkan rebound setelah free throw.

Memahami pelanggaran-pelanggaran kecil ini dapat memberikan perspektif baru tentang bola basket dan memperkaya pengalaman menonton. Bagi pemain, menghindari pelanggaran-pelanggaran ini adalah kunci untuk bermain dengan lebih baik dan membantu tim meraih kemenangan.