Anggar adalah olahraga yang memadukan keanggunan dan ketepatan. Aturan dalam anggar sangat ketat untuk memastikan keadilan dan keselamatan setiap petarung di atas arena. Terdapat tiga jenis senjata utama dalam anggar: foil, épée, dan sabre, masing-masing dengan karakteristik dan aturan yang berbeda.
Foil
Merupakan senjata yang paling ringan, dengan area target terbatas pada torso lawan. Épée, yang lebih berat, memungkinkan serangan pada seluruh tubuh. Sabre, sedikit lebih berat daripada foil namun lebih ringan dari épée, memperbolehkan serangan dengan ujung dan sisi pedang pada bagian atas tubuh.
Poin
Poin dalam anggar diberikan berdasarkan ketepatan serangan pada area target yang sah. Pada foil dan sabre, diterapkan aturan “right of way,” di mana petarung yang memiliki inisiatif serangan lebih dulu mendapat poin. Épée, di sisi lain, memungkinkan kedua petarung mencetak poin jika mereka menyerang secara bersamaan.
Pertandingan
Anggar berlangsung dalam tiga ronde pertandingan, masing-masing berdurasi tiga menit, atau hingga salah satu petarung mencapai 15 poin. Jika setelah tiga ronde skor masih imbang, pertandingan dilanjutkan dengan aturan “sudden death,” di mana petarung pertama yang mencetak poin menjadi pemenang.
Keamanan
Hal ini sangat diutamakan dalam anggar. Setiap petarung wajib mengenakan pakaian pelindung seperti jaket anggar yang tahan tusukan, sarung tangan, dan masker wajah. Senjata yang digunakan juga dilengkapi dengan perangkat elektronik yang terhubung ke sistem penilaian otomatis, memastikan akurasi setiap poin yang diberikan.
Pertandingan berlangsung di atas arena yang disebut piste, yang memiliki panjang 14 meter dan lebar antara 1,5 hingga 2 meter. Petarung harus tetap berada di dalam batasan piste selama pertandingan; keluar dari batas bisa mengakibatkan penalti atau kehilangan poin.
Penalti dalam anggar diberikan untuk pelanggaran seperti perilaku tidak sportif, sengaja keluar dari piste, atau melakukan serangan berbahaya. Wasit memiliki kewenangan penuh untuk menilai pelanggaran dan menentukan hukuman, termasuk pengurangan poin, peringatan, atau diskualifikasi.
Dengan aturan yang ketat dan sistem penilaian canggih, anggar tidak hanya menuntut ketangkasan fisik tetapi juga kecepatan berpikir dan strategi. Setiap gerakan dalam anggar adalah kombinasi antara seni dan olahraga. Anggar, dengan sejarah panjang dan perkembangan aturannya, tetap menjadi salah satu olahraga paling dihormati dan diminati di dunia.