in

Trilogi Fantasi “His Dark Materials” Adaptasi Serial TV Terbaru

His Dark Materials

Trilogi “His Dark Materials” karya Philip Pullman merupakan salah satu karya fantasi yang sangat mengesankan dan berpengaruh. 

Meskipun memiliki alur cerita yang kompleks dengan dunia paralel, trilogi ini tetap mampu memikat pembaca dari berbagai kalangan. 

Dimulai dengan novel pertama, “Northern Lights”, yang diterbitkan pada tahun 1995, seri ini telah menjadi fenomena budaya karena kemampuannya menggabungkan cerita anak-anak dengan tema-tema yang lebih dewasa.

Adaptasi Serial TV yang Dinanti

Saat ini, BBC dan HBO telah mengadaptasi trilogi ini menjadi sebuah serial TV yang menjanjikan. Serial ini menampilkan deretan aktor dan aktris internasional berbakat, termasuk Ruth Wilson, James McAvoy, dan Lin Manuel-Miranda. 

Naskahnya ditulis oleh Jack Thorne, seorang dramawan Inggris yang juga dikenal lewat karyanya dalam “Harry Potter and the Cursed Child”. 

Thorne berharap adaptasi ini dapat menghadirkan dunia kompleks Pullman kepada penonton TV dengan cara yang segar dan relevan.

Konteks dan Relevansi Sosial

Salah satu alasan mengapa trilogi ini diadaptasi kini adalah relevansinya dengan kondisi dunia saat ini. 

Thorne menyebutkan bahwa buku-buku Pullman memiliki kemiripan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini, terutama dalam konteks ancaman terhadap proses dan lembaga demokrasi. 

Situasi global yang tidak stabil dan munculnya gerakan populis membuat tema-tema dalam “His Dark Materials” semakin relevan.

Cerita dan Karakter Utama

Inti cerita “His Dark Materials” berfokus pada Lyra, seorang gadis berusia 11 tahun, yang berkelana melalui dunia paralel dengan daemon-nya, Pantalaimon, dan alethiometer, sebuah alat pengungkap kebenaran. 

Dalam dunia ini, setiap manusia memiliki daemon yang mencerminkan bagian dari kepribadian mereka dan berubah bentuk hingga mereka dewasa. 

Lyra memulai petualangan untuk menyelamatkan temannya yang diculik dan menghadapi berbagai tantangan seperti beruang lapis baja dan misteri Debu.

Penggambaran Dunia dan Pemerintahan

Dunia dalam “His Dark Materials” dikendalikan oleh Magisterium, sebuah tatanan agama yang menindas. Magisterium berfungsi sebagai pemerintahan totaliter yang menggunakan kekuasaan secara rahasia. 

Dalam adaptasi TV, Magisterium digambarkan dengan jas hitam dan bahasa kekuasaan modern, menandakan kontrol yang ketat dan tak terlihat. 

Penilaian terhadap kekuatan yang tidak terkendali ini sejalan dengan ketakutan baru yang melanda dunia saat ini.

Pahlawan dan Pesan Moral

Lyra, sebagai pahlawan utama, adalah contoh karakter yang melawan struktur kekuasaan yang menindas untuk mencari kebenaran. Aktris Dafne Keen, yang memerankan Lyra, berhasil menangkap keteguhan dan kerentanan karakter ini dengan sangat baik. 

Karakter Lyra juga dibandingkan dengan Greta Thunberg, seorang aktivis muda yang melawan ketidakadilan dan kekuatan yang tidak memihak.

Reaksi dan Kritikan

Sejak diterbitkan, “His Dark Materials” telah menarik perhatian berbagai pihak, termasuk kritik dari kelompok-kelompok tertentu yang mencoba melarang buku ini di sekolah-sekolah. 

Kritikan ini justru dianggap sebagai lencana kehormatan oleh Pullman karena bertentangan dengan tema kebebasan berpikir yang ingin disampaikannya. 

Karya Pullman menyoroti pentingnya mempertanyakan apa yang ada dan mencari pengetahuan sendiri, melawan kekuatan otoriter.

Adaptasi serial TV “His Dark Materials” menjanjikan untuk menghadirkan pengalaman menonton yang mendalam dan memuaskan, seiring dengan upaya untuk tetap setia pada esensi cerita asli Pullman. 

Dengan penggambaran yang cermat dan karakter yang kuat, serial ini berpotensi menjadi salah satu adaptasi fantasi terbaik yang menghormati kekayaan cerita dan pesan moral dari trilogi tersebut. 

Seperti Dickens pada zamannya, Pullman menunjukkan bahwa dia adalah pendongeng yang ulung, dengan “His Dark Materials” sebagai karya yang layak dihargai dan dikenang.