Mixer adalah alat untuk membuat kue yang memudahkan dalam proses mengaduk bahan, menghasilkan adonan yang halus dan konsisten. Dengan menggunakan mixer yang tepat, kamu bisa membuat kue lezat tanpa perlu banyak tenaga. Mengetahui jenis-jenis mixer yang tersedia dapat membantu kamu memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan. Dari hand mixer yang praktis hingga stand mixer yang lebih kokoh, setiap jenis mixer memiliki keunggulan yang dapat membuat proses pembuatan kue menjadi lebih mudah. Berikut adalah tujuh jenis mixer yang mudah digunakan untuk membuat kue.
1. Whisk
Whisk termasuk alat mixer paling dasar yang biasa digunakan untuk membuat kue, terutama untuk adonan dalam jumlah kecil. Biasanya, whisk terbuat dari kawat yang kuat namun tetap fleksibel, dengan bentuk menyerupai balon untuk memudahkan proses pencampuran. Alat ini sangat efektif untuk mengocok telur, krim, dan adonan ringan hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Selain itu, whisk juga dapat digunakan untuk menggabungkan bahan-bahan kering sebelum dicampur dengan bahan basah.
2. Hand mixer
Hand mixer adalah jenis mixer yang sering digunakan karena ukurannya yang kecil dan kemudahan penggunaannya dibandingkan dengan stand mixer. Dengan hand mixer, kamu bisa mengatur gerakan pengadukan adonan secara manual, memudahkan dalam proses pencampuran adonan. Namun, perlu diingat untuk selalu berhati-hati saat menggunakannya karena adonan cenderung bisa terciprat dan kurang terkendali. Selain itu, hand mixer cocok digunakan untuk adonan ringan, tetapi mungkin kurang efektif untuk adonan yang lebih berat atau kental.
3. Portable mixer
Portable mixer adalah alat modern yang mirip dengan whisk biasa, namun lebih praktis. Alat ini bekerja dengan cara menekan adonan ke dasar mangkuk tanpa memerlukan listrik atau baterai. Dengan ukuran kepala adukannya kecil, portable mixer lebih cocok untuk mengaduk adonan ringan seperti kue atau krim. Selain itu, alat ini mudah dibersihkan dan disimpan, membuatnya ideal untuk pemula atau siapa saja yang ingin baking tanpa ribet.
4. Stand mixer
Stand mixer adalah alat yang sangat membantu dalam proses pembuatan kue karena dilengkapi dengan mangkuk khusus yang memungkinkan adonan teraduk dengan lebih merata dan bersih. Berbeda dengan hand mixer, stand mixer tetap stabil di tempatnya selama proses pengadukan, jadi kamu tidak perlu memegangnya terus-menerus.
Jenis mixer ini juga cocok untuk adonan yang lebih berat atau ketika membuat kue dalam jumlah besar.. Selain itu, stand mixer seringkali dilengkapi dengan berbagai aksesori tambahan seperti pengaduk spiral dan pengocok, yang memberikan fleksibilitas lebih dalam pembuatan berbagai jenis kue.
5. Spiral mixer
Spiral mixer adalah jenis mixer yang memiliki sistem pengadukan ganda, memadukan gerakan dari kepala pengaduk berbentuk spiral dan putaran mangkuk. Memakai mixer ini membuat adonan kue tercampur dengan sangat baik, menghasilkan tekstur yang halus dan konsisten. Alat ini sangat efektif untuk adonan yang membutuhkan mencampur adonan yang kental seperti roti. Spiral mixer cocok digunakan bagi mereka yang sering membuat kue dalam jumlah besar karena kemampuannya mengaduk adonan dengan efisien dan cepat.
6. Dough mixer
7. Planetary mixer
Planetary mixer atau vertical mixer ini memiliki cara kerja yang unik mirip dengan gerakan planet. Dalam prosesnya, kepala adukan berputar di dalam mangkuk, sementara gagangnya berputar mengelilingi permukaan mangkuk, memastikan adonan tercampur merata. Mixer ini dilengkapi dengan berbagai jenis kepala, seperti spiral atau whisk, untuk memenuhi berbagai kebutuhan adonan. Biasanya, planetary mixer memiliki ukuran yang besar dan digunakan secara luas di industri pembuatan kue dan roti, ideal untuk mencampur adonan dalam jumlah besar dengan efisiensi tinggi.