in

Berbagai Fakta Menarik Ilusi Optik yang Menggambarkan Dunia

Ilustrasi Aurora. Foto: Freepik

Ilusi optik memiliki kemampuan ajaib untuk memperindah gambaran dunia di mata kita. Fenomena ini terjadi karena otak kita terkadang memproses informasi visual dengan cara yang berbeda dari kenyataan. Akibatnya, beberapa bagian dunia tampak lebih hidup, sementara yang lain terlihat seolah-olah kehilangan warna. Keunikan ini menunjukkan betapa menakjubkannya cara otak kita menginterpretasikan apa yang kita lihat. Nah, berikut adalah fakta menarik seputar ilusi optik yang menggambarkan dunia secara indah.

1. Birunya langit saat siang hari

Ilustrasi Langit Biru. Foto: Freepik

Pernahkah kamu bertanya apa yang menyebabkan langit berwarna biru di siang hari? Ternyata kondisi ini disebabkan adanya proses pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer Bumi. Namun, proses ini lebih kompleks daripada yang terlihat. Cahaya Matahari yang mencapai Bumi melewati atmosfer yang terdiri dari berbagai lapisan gas dan uap air.

Unsur-unsur ini memecah cahaya Matahari menjadi beberapa gelombang cahaya yang dapat dilihat oleh mata kita. Dalam ilmu optika, diketahui bahwa warna merah memiliki panjang gelombang terpanjang, sementara biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek. Atmosfer Bumi memantulkan gelombang pendek biru ke seluruh langit, menciptakan warna biru yang kita lihat saat siang hari.

Perubahan warna langit ini erat kaitannya dengan rotasi dan revolusi Bumi. Bumi terus berputar pada porosnya (rotasi) dan mengelilingi Matahari (revolusi), yang menyebabkan perubahan posisi Bumi relatif terhadap sinar Matahari. Perubahan posisi ini mempengaruhi jenis cahaya yang dibiaskan oleh atmosfer, yang kemudian menentukan warna langit yang kita lihat sepanjang hari.d

2. Peristiwa fatamorgana yang hanya terjadi beberapa bagian bumi

Fatamorgana adalah fenomena alam yang umum terjadi dan disebabkan oleh ilusi optik. Fenomena ini muncul karena berbagai faktor, seperti sinar Matahari, suhu, kelembapan, dan beberapa faktor lainnya. Fatamorgana tidak hanya terjadi di gurun pasir yang gersang; beberapa fenomena fatamorgana bahkan dapat menampilkan pemandangan yang indah dengan warna-warna yang dibiaskan di atas permukaan Bumi.

Menurut Britannica, secara sederhana fatamorgana dijelaskan sebagai hasil dari kombinasi antara sinar Matahari, suhu panas, dan suhu dingin di suatu wilayah tertentu. Sinar Matahari yang melewati lapisan udara dengan suhu yang berbeda (panas dan dingin) akan terbiaskan dan terpantul, menciptakan bayangan objek yang ada di atas tanah.

Inilah sebabnya, jika kamu berada di gurun yang sangat panas, kamu mungkin melihat bayangan seperti air dari kejauhan. Fenomena ini juga sering terlihat di lautan lepas, di mana bayangan kapal menjadi lebih miring dan terlihat seolah sejajar dengan kapal itu sendiri.

3. Aurora hanya muncul di bagian kutub

Ilustrasi Aurora. Foto: Freepik

Ilusi optik seperti aurora sering kali dapat dilihat di wilayah kutub Bumi. Aurora adalah fenomena optik yang terjadi di Kutub Utara dan Kutub Selatan karena pengaruh cahaya Matahari dan medan magnet Bumi. Cahaya Matahari yang mencapai Bumi terbagi menjadi beberapa komponen, termasuk partikel-partikel kecil yang tidak terlihat oleh mata manusia.

Partikel-partikel ini memasuki atmosfer Bumi sebagai bagian dari badai Matahari mikro, yang tidak berbahaya bagi kehidupan karena radiasinya sangat minimal. Saat badai Matahari ini mencapai Bumi, sebagian kecil partikel tersebut mengikuti medan magnet Bumi, terutama di wilayah kutub.

Partikel yang berada di wilayah kutub ini berinteraksi dengan atmosfer, menyebabkan udara di sekitar kutub menjadi berwarna. Oksigen di langit akan tampak hijau dan merah, sementara nitrogen akan memancarkan warna biru dan ungu. Kombinasi warna-warni ini menciptakan pemandangan yang memukau di langit kutub yang dingin.

 

4. Adanya pelangi yang berwarna putih

Biasanya, pelangi terdiri dari warna-warni yang terbentuk ketika cahaya matahari dibiaskan oleh butiran air di udara, menciptakan spektrum warna yang menakjubkan. Namun, mengapa ada pelangi yang berwarna putih? Ini disebabkan oleh ilusi yang muncul dari kombinasi kabut dan air. Para ilmuwan lebih suka menyebut fenomena ini sebagai busur kabut daripada pelangi.

Busur putih ini terjadi ketika cahaya matahari menembus udara yang dipenuhi butiran air berukuran sangat kecil. Karena ukuran butiran air yang kecil, seperti kabut, tidak cukup untuk menghasilkan spektrum warna lengkap, sehingga hanya muncul warna putih dasar.

5. Air laut yang biru

Ilustrasi Birunya Laut. Foto: Freepik

Warna biru pada laut muncul karena fenomena alam yang melibatkan prinsip optik. Air laut yang mengandung garam cenderung menyerap gelombang cahaya dengan panjang gelombang yang lebih panjang dalam spektrum cahaya matahari.

Dalam hukum fisika, cairan menyerap gelombang panjang (seperti merah) dan memantulkan gelombang pendek, yang biasanya berwarna biru atau hijau. Proses ini terjadi karena partikel cahaya matahari diserap oleh air laut yang sangat padat, menghasilkan pembiasan yang kuat dan menyeluruh. Akibatnya, mata manusia melihat lautan dalam warna biru atau hijau.