in

Banoffee Pie: Sejarah dan Asal Usul

Banoffee Pie

Banoffee Pie adalah salah satu hidangan penutup yang cukup populer di berbagai belahan dunia. 

Dengan perpaduan rasa pisang yang manis dan toffee yang lembut, kue ini menjadi favorit banyak orang. 

Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah dan asal usul dari Banoffee Pie ini? Mari kita telusuri lebih lanjut!

Awal mula banoffee pie

Banoffee Pie pertama kali dibuat pada tahun 1971 oleh Nigel Mackenzie dan Ian Dowding, pemilik dan koki dari restoran The Hungry Monk di East Sussex, Inggris. 

Ceritanya dimulai ketika mereka mencoba untuk menciptakan hidangan penutup baru yang berbasis pisang. 

Pada awalnya, mereka terinspirasi dari hidangan Amerika Serikat bernama Blum’s Coffee Toffee Pie, namun mereka merasa hidangan tersebut perlu sedikit modifikasi.

Dowding dan Mackenzie mencoba berbagai variasi dengan menambahkan beberapa bahan, seperti apel atau jeruk. Namun, tidak ada yang benar-benar cocok. 

Hingga akhirnya, mereka mencoba menggunakan pisang sebagai bahan utama. Setelah beberapa kali eksperimen, kombinasi antara pisang, toffee, dan krim kocok ternyata menjadi pemenangnya. Mereka pun menamai kue ini “Banoffee Pie,” gabungan dari kata “banana” dan “toffee.”

Popularitas yang melejit

Tidak butuh waktu lama bagi Banoffee Pie untuk mendapatkan popularitas. Kue ini segera menjadi salah satu hidangan favorit di restoran mereka, dan kabarnya menyebar dengan cepat. 

Banyak orang yang jatuh cinta dengan rasa manis dari pisang yang berpadu sempurna dengan toffee yang lezat dan renyahnya base kue yang terbuat dari biskuit atau remah-remah.

Keberhasilan ini tidak hanya terbatas di Inggris. Banoffee Pie mulai dikenal di seluruh dunia, dan resepnya dengan cepat diadopsi oleh banyak koki dan pembuat roti. 

Bahkan, beberapa restoran di Inggris pada saat itu mengklaim bahwa mereka menciptakan versi asli dari Banoffee Pie, meskipun Dowding dan Mackenzie yang memiliki hak asli atas resep ini.

Resep banoffee pie yang mudah

Salah satu alasan mengapa Banoffee Pie begitu populer adalah karena cara pembuatannya yang relatif mudah. 

Bahan-bahan yang diperlukan juga cukup sederhana dan mudah ditemukan di pasar. Base kue biasanya dibuat dari biskuit yang dihancurkan dan dicampur dengan mentega cair, kemudian dipadatkan di dasar loyang. 

Untuk toffee, karamel dibuat dengan merebus susu kental manis hingga menjadi kental dan berwarna keemasan. Lalu, lapisan pisang segar diatur di atas toffee, dan akhirnya ditutupi dengan krim kocok yang ringan.

Kombinasi rasa yang dihasilkan benar-benar memanjakan lidah. Pisang yang manis dan sedikit asam memberikan keseimbangan yang sempurna terhadap toffee yang kaya dan krim yang lembut. 

Tidak heran jika Banoffee Pie tetap menjadi salah satu hidangan penutup yang paling dicari hingga hari ini.

Variasi modern banoffee pie

Meskipun resep asli Banoffee Pie sudah sempurna, banyak orang yang mencoba memberikan sentuhan modern pada kue ini. 

Beberapa variasi populer termasuk penambahan cokelat parut di atasnya, atau menggunakan base kue dari bahan-bahan seperti granola atau oatmeal untuk memberikan tekstur yang berbeda.

Ada juga versi yang lebih ringan dari Banoffee Pie yang menggunakan yogurt Yunani sebagai pengganti krim kocok, untuk memberikan rasa yang sedikit lebih segar dan lebih rendah kalori. 

Terlepas dari variasi yang ada, esensi dari Banoffee Pie tetaplah kombinasi sempurna antara pisang dan toffee.

Banoffee Pie adalah salah satu contoh bagaimana inovasi sederhana di dapur dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. 

Dari awal mula yang sederhana di sebuah restoran kecil di Inggris, hingga menjadi hidangan penutup yang mendunia, Banoffee Pie telah mencuri hati banyak orang. 

Jika Anda belum pernah mencicipinya, mungkin saatnya untuk mencoba membuatnya di rumah dan merasakan sendiri kelezatan kombinasi pisang dan toffee yang sempurna ini!