Permasalahan yang paling banyak dialami oleh pengendara mobil saat berada di jalan tol yaitu mobil yang tiba-tiba mogok, padahal jarak tempuh untuk sampai ke tujuan masih sangat jauh. Hal ini tentunya membuat perkiraan waktu menjadi lebih lama dari rencana awal.
Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan mobil tiba-tiba mogok di jalan tol, salah satunya karena mobil tidak diservis secara rutin. Hal ini membuat mobil mengalami kerusakan akibat berkendara dalam jarak yang sangat jauh. Oleh sebab itu, ketika berkendara jauh pastikan untuk melihat kondisi mobil yang digunakan.
Apabila mobil kamu mogok di jalan tol, beberapa tips ini wajib dilakukan agar tetap aman. Apa saja tips tersebut? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Menepikan mobil ke bahu jalan
Tidak bisa dipungkiri bahwa perjalanan jauh terkadang memiliki berbagai macam kendala seperti cuaca yang tidak menentu, salah menentukan waktu keberangkatan, hingga mengalami kerusakan mobil di jalan tol. Tentunya hal ini akan membuat perjalanan jauh terganggu hingga beberapa waktu.
Jika kamu sedang mengalami permasalahan yang satu ini, tidak ada salahnya untuk menepikan mobil ke bahu jalan agar terhindar dari tabrakan beruntun di jalan tol. Pastikan untuk mendorong mobil yang mogok ke bahu jalan, sehingga kamu lebih aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jangan berada di dalam mobil
Ketika mobil yang mogok sudah didorong ke bahu jalan, pastikan untuk tidak berada di dalam mobil karena ini sangat berbahaya untuk keselamatan. Tips yang wajib dilakukan yaitu dengan mencari tempat aman yang sedikit jauh dari mobil yang tengah kamu parkirkan.
Biasanya, di jalan tol ada tempat yang luas di tepi bahu jalan. Tidak ada salah untuk beristirahat di sana agar bisa mencari tempat yang lebih aman. Jangan lupa untuk membawa barang-barang berharga, sehingga tidak dibiarkan begitu saja saat kamu meninggalkan mobil yang tengah mogok.
Gunakan tanda segitiga pengaman
Tips ketiga yang wajib dilakukan saat mobil mengalami mogok di jalan tol yaitu dengan memasang tanda segitiga pengaman. Tanda ini memang sangat diperlukan agar bisa memberitahu pengendara lain bahwa ada mobil rusak di depan, sehingga harus lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan.
Biasanya tanda segitiga pengaman akan dipasang sekitar 10-15 meter di belakang mobil yang rusak. Hal ini agar membuat pengendara lain bisa memperkirakan kecepatan yang akan mereka gunakan. Ketika menggunakan tanda ini tentunya dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Menyalakan lampu hazard
Tips selanjutnya yang juga wajib digunakan saat mobil tiba-tiba mogok di jalan tol yaitu menyalakan lampu hazard. Hal ini wajib sekali untuk dilakukan agar pengendara lain bisa melihat bahwa mobil yang ada di depan sedang mengalami kerusakan, sehingga pengendara lain harus lebih berhati-hati saat berkendara.
Cobalah untuk menyalakan lampu hazard meskipun mobil yang digunakan tengah mogok saat siang hari. Tips yang satu ini memang wajib sekali untuk diperhatikan agar bisa menjaga keselamatan diri sendiri dan juga orang lain. Oleh sebab itu, jangan sampai lupa untuk menghidupkan lampu hazard saat mobil kamu mogok.
Jangan lupa menghubungi derek
Tips terakhir yang wajib dilakukan ketika mobil yang kamu gunakan mengalami mogok di jalan tol yaitu dengan menghubungi derek. Biasanya, para pengelola jalan tol akan membantu kamu untuk membawa mobil yang tengah mogok di jalan, sehingga mobil bisa dibawa dan diperbaiki secepatnya.
Oleh sebab itu, jangan lupa untuk melihat berbagai macam informasi call center ketika mengalami kendala selama berkendara. Kamu bisa mendapatkan bantuan secepatnya, sehingga perjalanan jauh yang ditempuh bisa dilanjutkan kembali.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan saat kamu mengalami mobil mogok di jalan tol. Tips di atas tentunya akan sangat membantu.