in

Ulasan “Koe no Katachi”, Kisah Penebusan yang Menyentuh Hati

A Silent Voice

Film animasi “Koe no Katachi” atau dikenal dalam bahasa Inggris sebagai “A Silent Voice,” adalah karya luar biasa yang menggambarkan kisah tentang persahabatan, dan penebusan. 

Berfokus pada karakter utama Shoya Ishida dan Shouko Nishimiya, seorang gadis Tuli, film ini membawa penonton ke dalam perjalanan emosional yang mendalam. 

Dirilis pada tahun 2016, film ini berhasil meraih perhatian di tingkat internasional dan menjadi salah satu anime yang paling berkesan. Mari kita lihat lebih dekat kisah di balik film ini.

  1. Kisah yang menyentuh tentang penebusan

“Koe no Katachi” mengisahkan kehidupan Shouya Ishida, seorang anak yang di masa kecilnya sering berbuat nakal di sekolah dasar. Ketika Shouko Nishimiya, seorang gadis Tuli, pindah ke kelasnya, Shoya dan teman-temannya mulai mengejeknya. 

Bagi mereka, tindakan tersebut hanyalah hiburan belaka tanpa menyadari dampak yang dihasilkan. Shouko, yang pada akhirnya melaporkan tindakan tersebut melalui ibunya, membuat Shoya terisolasi dari teman-temannya. 

Semua menyalahkan dia atas perundungan yang terjadi, meskipun Shouko akhirnya pindah dari sekolah.

Sejak itu, Shoya hidup dalam penyesalan. Saat memasuki masa remaja, dia merasa terasingkan, baik dari teman-temannya maupun guru-gurunya. 

Di tahun ketiga sekolah menengah atas, Shoya masih merasa bersalah atas perbuatannya. Dengan tulus, ia mencoba menebus kesalahan masa lalunya dengan mencari Shouko untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan mereka.

  1. Perspektif yang berbeda tentang perundungan

Salah satu hal menarik dari “Koe no Katachi” adalah sudut pandang yang diambil. Film ini lebih fokus pada pelaku perundungan, yaitu Shoya, bukan hanya korban. 

Hal ini memberikan perspektif yang segar dan mendalam tentang bagaimana perundungan tidak hanya merusak korban, tetapi juga pelakunya. 

Shoya, yang pernah menjadi anak nakal, kini harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya dan berusaha untuk mendapatkan pengampunan dari dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Meski cerita ini mengandung banyak emosi yang beragam, karakter Shoya berhasil menciptakan rasa empati di kalangan penonton. 

Penonton diajak untuk memahami latar belakang tindakan Shoya dan melihat perkembangan karakternya dalam mencari penebusan. 

Anime ini dengan cermat menampilkan bagaimana perbedaan kecil dapat memicu ketidaknyamanan dan bagaimana isolasi sosial bisa terjadi.

  1. Visual yang kuat dan simbolisme yang menarik

Dari segi visual, “Koe no Katachi” berhasil memukau dengan animasi yang indah dan simbolisme yang mendalam. 

Salah satu elemen visual yang unik adalah penggunaan tanda silang biru di wajah teman-teman Shoya, yang melambangkan perasaannya terhadap mereka yang dia rasa menjauh darinya. 

Adegan roller coaster yang ditampilkan juga menciptakan sensasi intens yang sulit dicapai dalam film biasa.

Pengawas ilustrasi, Futoshi Nishiya, menciptakan gaya visual yang memadukan realisme dan gaya animasi yang lebih ringan. 

Ini memberikan nuansa yang tepat dalam menyampaikan emosi yang dirasakan oleh para karakter. 

Meskipun ada beberapa bagian cerita yang terasa sedikit lambat, keseluruhan pengeditan dan visual film ini berhasil menyampaikan pesan dengan kuat.

  1. Musik yang menggugah emosi

Musik dalam “Koe no Katachi” juga memainkan peran penting dalam menciptakan atmosfer yang tepat. Dengan perpaduan elemen yang menyenangkan dan romantis, musik film ini berhasil menggugah emosi penonton di setiap adegan. 

Lagu-lagu yang digunakan dalam film memberikan keseimbangan antara semangat penebusan dan ketegangan emosional yang dirasakan oleh karakter.

Secara keseluruhan, “Koe no Katachi” adalah anime yang penuh dengan makna mendalam dan menyentuh hati. Film ini tidak hanya berbicara tentang perundungan, tetapi juga tentang perjalanan penebusan dan pentingnya memaafkan diri sendiri. 

Dengan karakter yang kompleks, visual yang memukau, serta musik yang menyentuh, film ini layak dinikmati oleh penggemar anime maupun mereka yang ingin merasakan cerita yang emosional dan penuh pelajaran hidup.