in

Berlibur di Dar Es Salaam Nikmati Keindahan Laut Hingga Batu Warna Biru Khas Tanzania

Salah satu pelabuhan tersibuk di Afrika Timur, Dar es Salaam adalah kota dan pusat komersial terbesar di Tanzania. Meskipun “Dar” demikian sebutannya, tidak memiliki banyak objek wisata yang khas, kota ini disukai oleh para pelancong karena lokasinya di tepi laut, suasana yang sangat santai, dan pengaruh eklektik, berkat perpaduan budaya Afrika, Arab dan India. Berikut adalah daftar objek wisata di Dar es Salaam, Tanzania.

Museum Desa

Sekitar 10 kilometer di utara pusat kota, Museum Desa memamerkan rumah-rumah tradisional dari sekitar 120 kelompok etnis di Tanzania. Wisatawan dapat menjelajahi replika rumah-rumah suku yang tersebar di lahan seluas 15 hektar, dan mempelajari adat istiadat serta kerajinan tradisional. Sebagian besar pengunjung melakukan tur mandiri di sini karena setiap gubuk memiliki papan petunjuk yang menjelaskan secara terperinci tentang cara membangun rumah dan bahan-bahan yang digunakan.

Pulau Bongoyo

Terletak di Semenanjung Msasani, Pulau Bongoyo merupakan tempat yang sangat cocok untuk perjalanan sehari atau setengah hari dari kota. Kegiatan populer yang dapat dilakukan di sini termasuk bersantai di bawah naungan payung jerami di pantai berpasir putih dan menyejukkan diri di air yang jernih. Snorkeling juga populer. Ikan bidadari, bintang laut, ikan badut, dan bulu babi hanyalah beberapa spesies laut yang mungkin ditemukan di antara terumbu karang. Di balik pantai, jalur alam berkelok-kelok di antara pohon baobab hingga ke pantai seberang pulau.

Pasar Ikan Kivukoni

Jika ingin menikmati kehidupan sehari-hari di Dar es Salaam, kunjungi Pasar Ikan Kivukoni. Mengunjungi pelabuhan yang ramai ini adalah salah satu kegiatan paling populer di Dar es Salaam, terutama jika menyukai makanan laut. Kapal nelayan tiba pagi-pagi sekali untuk menurunkan hasil tangkapan mereka, dan hasil tangkapan tersebut dilelang ke restoran lokal dan masyarakat umum. Tawarlah dengan saksama jika  ingin membeli ikan. Wisatawan akan menemukan banyak jenis ikan untuk dipilih, dan juga dapat menikmati hidangan laut saat berada di sana.

Tanzanite di Dar es Salaam

Tanzanite adalah salah satu barang terbaik untuk dibeli di Dar es Salaam, dan pengunjung  akan menemukan toko yang menjualnya di sini. Batu berwarna biru atau ungu ini hanya ditemukan di Tanzania dan menjadi hadiah yang unik untuk seseorang yang spesial. Slipway Shopping Center, pusat perbelanjaan bergaya Swahili dengan deretan pohon palem di tepi laut adalah tempat yang tepat untuk memulai. Untuk warna dan kekacauan, kunjungi Pasar Kariakoo. Pasar dalam/luar ruangan ini tersebar di beberapa blok kota, dan ramai siang dan malam. Di sinilah penduduk setempat berbelanja, dan tempat yang menyenangkan untuk menikmati suasana dan mengambil beberapa foto berwarna-warni.

Pulau Mbudya

Pulau Mbudya yang indah, di cagar alam laut Dar es Salaam, tampak jauh dari hiruk pikuk pusat kota Dar es Salaam. Para pencari sinar matahari datang ke sini untuk berjemur di pantai berpasir putih di pulau ini dan bersnorkel serta berenang di perairan berwarna biru kehijauan. Bandas (gubuk beratap jerami) tersedia untuk disewa di pantai, dan penduduk setempat menjual makanan laut panggang segar dan minuman dingin.

Museum Nasional dan Rumah Budaya

Museum Nasional & Rumah Budaya mengajak wisatawan menjelajahi masa lalu Tanzania yang penuh warna. Awalnya dibuka pada tahun 1940 sebagai peringatan bagi Raja George V, museum ini memamerkan fosil-fosil penting dari beberapa nenek moyang manusia paling awal yang digali selama penggalian Leakey di Ngarai Olduvai. Wisatawan juga dapat mempelajari tentang warisan suku Tanzania dan dampak perdagangan budak serta periode kolonial.