Gerbang menuju Pantai Liar Afrika Selatan yang spektakuler, East London terletak di muara Sungai Buffalo, tempat sungai itu mengalir ke Samudra Hindia. Kota ini merupakan satu-satunya pelabuhan sungai penting di Afrika Selatan, dan perekonomiannya terutama didukung oleh produksi mobil. Berkat arus air hangat, suhu laut di sini lebih dapat ditoleransi dibandingkan bagian lain Afrika Selatan, dan hal-hal yang dapat dilakukan termasuk berenang, berselancar, memancing, dan menonton ikan paus. Berikut adalah daftar objek wisata terbaik di East London.
Suaka Margasatwa Pribadi Inkwenkwezi
Inkwenkwezi adalah salah satu taman safari pribadi terbaik di Eastern Cape atau Tanjung Timur. Terletak di Wild Coast atau Pantai Liar, sekitar 33 kilometer dari East London, taman seluas 4.000 hektar ini mencakup lima bioma regional, termasuk muara pasang surut, yang menghasilkan keanekaragaman satwa liar yang mengesankan. Badak, gajah, jerapah, kerbau, zebra, antelop, dan singa termasuk di antara hewan yang ditemukan di taman, termasuk singa putih langka yang menghuni kandang mereka sendiri. Taman ini juga menawarkan kehidupan burung yang melimpah, lebih dari 180 spesies berbeda telah tercatat di sini, termasuk burung enggang tanah yang langka.
Pantai Gonubie
Sekitar setengah jam berkendara ke arah timur laut dari East London di muara Sungai Gonubie, Pantai Gonubie yang indah menyandang status Bendera Biru yang didambakan, yang diberikan kepada pantai-pantai dengan kualitas air, keamanan, dan pengelolaan lingkungan yang sangat baik. Ini adalah tempat yang bagus untuk dikunjungi ketika Anda ingin menghindari keramaian pantai-pantai kota. Pantai ini memiliki trotoar panjang yang cocok untuk berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan Samudra Hindia.
Museum East London
Di ujung utara Jalan Oxford, East London Museum, yang didirikan pada tahun 1921 merupakan salah satu museum sejarah alam paling menarik di negara ini. Daya tarik utamanya adalah coelacanth, ikan dengan sirip seperti tungkai yang diyakini telah punah lebih dari 80 juta tahun yang lalu hingga ditangkap di Sungai Chalumna, dekat East London pada tahun 1938. Museum ini juga memamerkan banyak spesimen mamalia, burung, reptil dan amfibi, serta pameran tentang sejarah maritim wilayah tersebut, dan bahkan telur burung dodo.
Cagar Alam Pribadi Mpongo
Sekitar 35 kilometer di sebelah barat laut East London, Cagar Alam Pribadi Mpongo merupakan pilihan safari yang fantastis bagi wisatawan yang tidak punya waktu untuk mengunjungi salah satu taman nasional Afrika Selatan. Meliputi lebih dari 3.500 hektar lahan konservasi, taman ini menawarkan kesempatan bagi para pecinta satwa liar untuk melihat empat dari “Lima Besar” hewan safari seperti singa (di kandang terpisah), gajah, badak, dan kerbau, serta antelop, jerapah, hyena, kuda nil, dan banyak spesies burung.
Desa Budaya Khaya La Bantu
Sekitar 30 kilometer dari pusat kota, di sebuah peternakan sapi, Desa Budaya Khaya La Bantu menawarkan wawasan menarik tentang cara hidup masyarakat Xhosa setempat. Pengunjung disambut dengan pertunjukan lagu dan tari yang meriah diiringi dengan tabuhan drum berirama oleh penduduk Xhosa yang mengenakan kostum manik-manik tradisional. Para tamu kemudian disuguhi tur desa tradisional yang meliputi kraal, tempat pertemuan besar diadakan, gubuk ritual, tabib tradisional dan dapur umum tempat makan siang berupa roti panggang, semur daging, dan sayuran lokal disiapkan.
Cagar Alam Muara Nahoon
Jalur pendek dan datar ini sangat cocok untuk anak-anak dan dimulai di pusat pengunjung cagar alam yang juga memiliki tempat persembunyian burung. Sepanjang sebagian besar jalurnya, jalur ini mengikuti trotoar yang dibuat dengan plastik daur ulang. Wisatawan akan melewati bagian hutan sebelum pemandangan terbuka, dan akan berjalan melewati lumpur dan pohon bakau. Cagar alam ini juga merupakan rumah bagi Pantai Nahoon yang indah yang disebutkan sebelumnya. Jalur kedua juga berangkat dari pusat pengunjung dan membawa pengunjung berjalan kaki selama 30 menit melalui cagar alam.