Durban (eThekweni dalam bahasa Zulu) adalah kota terbesar ketiga di Afrika Selatan dan salah satu tujuan liburan terkemuka, dengan banyak atraksi bagi pengunjung. Berselancar juga merupakan salah satu hal yang paling populer untuk dilakukan di Durban. Pantai-pantai panjang yang dikelilingi oleh Samudra Hindia yang hangat, iklim subtropis yang sejuk, dan infrastruktur yang sangat baik memikat jutaan wisatawan. Berikut adalah daftar atraksi-atraksi terbaik di Durban.
Kebun Raya Durban
Kebun Raya Durban merupakan kebun raya tertua yang masih ada di Afrika. Terletak di lereng Bukit Berea, di sebelah barat laut pusat kota, kebun ini didirikan pada tahun 1849 untuk uji coba tanaman pertanian. Kini, pengunjung dapat berjalan-jalan di antara tanaman asli dan tanaman subtropis yang eksotis, termasuk pohon-pohon warisan yang megah, beberapa di antaranya berusia lebih dari seratus tahun.
Taman Burung Sungai Umgeni
Di distrik Riverside, di tepi utara Sungai Umgeni, Taman Burung Sungai Umgeni menampilkan lebih dari 200 spesies burung, dan beberapa di antaranya merupakan satu-satunya perwakilan jenisnya di Afrika. Di jaringan jalan setapak yang melintasi lanskap yang rimbun dan air terjun, pengunjung dapat mengamati berbagai spesies asli, serta burung dari Asia Tenggara dan Australia, termasuk burung lori, kakatua, dan ara.
Kuil Sri Sri Radha Radhanath
Kuil Sri Sri Radha Radhanath adalah kuil Hare Krishna terbesar di Afrika. Dikelilingi oleh taman berbentuk teratai yang indah, kuil ini merupakan perpaduan yang mengesankan dari kubah berwarna emas, patung berlapis emas, lampu gantung, ubin marmer, dan lukisan dinding di langit-langit. Selain mengagumi arsitektur yang mewah, hal yang paling menarik dari kunjungan ke sini adalah menikmati hidangan di restoran vegetarian, Govinda’s. Wisatawan yang lapar dapat menikmati berbagai macam hidangan vegan India yang murah dan jus buah segar
Lembah 1000 Bukit & Phe-Zulu
Di pedalaman dari kawasan resor populer Umhlanga Rocks terdapat Lembah 1.000 Bukit, kawasan indah dengan bukit-bukit yang membulat landai dengan pemandangan yang indah, rumah-rumah suku Zulu, dan ngarai. Bukit-bukit tersebut menjulang di sepanjang tepian Sungai Umgeni saat mengalir ke Samudra Hindia dari pegunungan Drakensberg yang jauh. Jalan lama antara Durban dan Pietermaritzburg membentang di sepanjang tepi selatan lembah, kawasan dengan pemandangan yang luar biasa. Setelah melewati Hillcrest dan Botha’s Hill, wisatawan akan tiba di Phe-Zulu, desa khas Zulu tempat pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional dan ritual dukun.
Kotapraja Inanda dan Jejak Warisan
Sekitar 20 menit ke arah barat laut Durban terdapat kota Inanda, yang memiliki warisan sejarah yang kaya. Di sinilah Mahatma Gandhi menemukan filosofi perlawanan pasifnya saat berkunjung pada tahun 1904. Di Inanda juga merupakan tempat presiden Kongres Nasional Afrika, Dr. John Dube, lahir pada tahun 1871 dan tempat Nelson Mandela memberikan suaranya dalam pemilihan umum demokratis pertama di Afrika Selatan pada tahun 1994. Untuk mempelajari lebih lanjut, ikuti Rute Warisan Inanda melalui Lembah Inanda yang meliputi kota tersebut.
Taman Hluhluwe-iMfolozi
Cagar alam tertua di Afrika Selatan, Taman Hluhluwe-iMfolozi (sebelumnya disebut Cagar Alam Hluhluwe-Umfolozi), berjarak sekitar dua jam berkendara dari Durban. Anda dapat mengunjunginya dalam perjalanan sehari yang terorganisasi dari Durban atau wisatawana dapat berkendara sendiri. Tur menyediakan transportasi dari kota dan menawarkan wisata sore opsional, termasuk perjalanan perahu ke muara sungai, singgah di tempat perlindungan kucing liar atau mengunjungi Desa Budaya Dumazulu.