in

Daftar 7 Desserts Khas Arab Saudi, Dijamin Enak!

Masakan Arab Saudi bervariasi menurut bentang alam dan wilayah negara tersebut. Keragaman lingkungan, geografis, dan budaya di wilayah yang luas ini telah menghasilkan berbagai macam hidangan. Arab Saudi meliputi berbagai wilayah, sehingga menghasilkan masakan dari wilayah Tengah, Timur, Selatan, dan Barat. Selain itu, posisi Arab Saudi di sepanjang rute perdagangan global telah menyebabkan diperkenalkannya berbagai rempah-rempah. Berikut adalah salah satu hidangan manis yang berasal dari Arab Saudi.

Qatayef

Qatayef adalah hidangan penutup khas Arab dan makanan pokok pada hari raya Ramadan. Makanan ini berupa panekuk manis yang biasanya diisi dengan keju atau kacang-kacangan seperti kenari, almond, pistachio, atau hazelnut. Qatayef juga dapat dikonsumsi begitu saja, diberi krim kental atau disiram sirup gula. Dipercaya bahwa tidak ada yang lebih nikmat setelah berpuasa Ramadan selain bersosialisasi dan berpesta selama beberapa malam dengan qatayef yang disiapkan di sepanjang jalan di warung-warung makanan atau dibawa ke teman-teman sebagai hadiah manis.

Kunafa

Kunāfah terdiri dari dua lapisan renyah adonan kataifi atau knefe yang diparut dan diolesi mentega, diisi dengan krim keju lezat yang sering dibumbui dengan kulit jeruk dan kapulaga, lalu disiram sirup gula yang dicampur dengan jus lemon dan air bunga jeruk. Künefe Turki secara tradisional dibuat dengan keju Hatay, Urfa atau Antep. Biasanya diberi taburan pistachio dan paling nikmat disajikan hangat. Elegan dan sangat mudah dibuat, hidangan penutup ini benar-benar seperti impian kue isi keju.

Luqaimat

Makanan penutup yang dikenal secara internasional, lezat, dan penuh gula ini biasanya dibuat dengan campuran tepung, gula, ragi, dan garam, yang digoreng dan kemudian disiram sirup atau madu. Asal usul gorengan lokma sudah ada sejak lama tetapi sering diperdebatkan. Diperkirakan bahwa makanan ini pertama kali muncul di Yunani atau Turki, meskipun beberapa orang menduga berasal dari Arab. Hidangan ini dianggap sebagai salah satu makanan penutup tertua yang tercatat dalam sejarah Yunani.

Ma’amoul

Ma’amoul adalah kue kuno yang diisi dengan buah-buahan dan kacang-kacangan seperti kurma, kenari, dan pistachio. Kue ini secara tradisional disiapkan untuk Paskah, festival, dan perayaan, dan biasanya dibentuk menjadi bola atau kubah. Untuk membedakannya, versi kenari biasanya dibentuk menjadi kubah dengan bagian atas bundar, ma’amoul kurma dibentuk menjadi kubah dengan bagian atas datar, sedangkan ma’amoul pistachio memiliki bentuk lonjong memanjang.

Areeka

Areeka adalah hidangan penutup tradisional Yaman yang dibuat dengan campuran kurma tumbuk dan roti remuk seperti khubz, sedangkan tambahannya biasanya berupa krim, susu kental manis, madu, dan rempah-rempah. Makanan penutup yang mengenyangkan ini dapat dinikmati untuk sarapan atau sebagai camilan ringan, dan biasanya disiram dengan madu dan diberi taburan irisan almond. Yang menarik, beberapa variasi diberi taburan keju parut.

Kleija

Kleija adalah kue tradisional Arab Saudi dari wilayah al-Qassim. Kue ini biasanya berbentuk bulat atau oval dengan bentuk sedikit kubah, sering dihiasi dengan pola rumit yang ditekan ke dalam adonan sebelum dipanggang. Lapisan luarnya biasanya renyah, sedangkan bagian dalamnya tetap lembut dan beraroma. Kue ini memiliki profil rasa yang kaya dan berbumbu, sering kali manis tetapi dengan sedikit rasa gurih tergantung pada isiannya. Adonannya terbuat dari tepung terigu, gula, susu, dan ghee (mentega murni), sehingga menghasilkan dasar yang kaya dan sedikit manis.

Kurma Kelapa (Tumr bel nargine)

Dikenal juga sebagai kurma kelapa, makanan manis ini biasanya dibuat dengan campuran kacang almond yang direbus, kurma yang dibuang bijinya, kapulaga, kelapa parut, dan mentega. Kacang almond digoreng hingga berwarna keemasan, sementara mentega dicairkan dalam panci dan dicampur dengan kurma dan kapulaga. Campuran tersebut diaduk dengan api kecil hingga tercampur rata, lalu didinginkan. Setelah dingin, campuran tersebut dibentuk menjadi bola-bola kecil, dan kacang almond ditaruh di setiap bola. Bola-bola tersebut dibentuk ulang menjadi oval, digulingkan dalam kelapa, dan ditata di atas piring saji sebelum dinikmati.