in

Fakta Kesehatan: Dokter Anjurkan Segera Ganti Bedak Bayi ke Pelembab

Ilustrasi bayi. Foto: onebighappyphoto

Sering kali penggunaan bedak bayi sulit ditinggalkan karena sudah menjadi suatu kebiasaan secara turun-temurun, padahal dokter sudah tidak menganjurkan lagi pemakaiannya untuk kulit bayi.

Karena fakta kesehatan yang ada adalah kulit bayi yang cenderung tipis dan sensitif, menurut dokter spesialis anak penggunaan bedak bayi seharusnya ditinggalkan saja dan diganti ke pelembab bayi.

Lho masa iya bedak bayi ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan bayi? Begini penjelasan dokter mengenai fakta kesehatan tentang bedak bayi yang harus diganti dengan pelembab.

Bedak Bayi

Bahaya bedak bayi (sumber: freepik).

Putih-putih dan cemong pasti kalau bayi sudah dipakaikan bedak bayi ini.

Walau bedak bayi memberi aroma wangi pada bayi itu sendiri, ternyata dokter spesialis anak sudah tidak menyarankan lagi penggunaan produk satu ini, walau masih banyak di pasaran ya.

“Bedak itu sudah tidak dianjurkan sama sekali sama semua dokter anak ya,” tegas dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A melalui laman Instagram pribadinya.

Walau beberapa produk bedak bayi mengklaim bebas biang keringat dan menambah kesegaran dan aroma wangi pada bayi, fakta kesehatan berbicara justru penggunaan produk bedak ini memiliki dampak tidak baik.

Pelembab Bayi

Pastinya dokter spesialis anak pun menganjurkan untuk mengganti produk bedak bayi ke pelembab bayi.

Setidaknya setiap sehabis mandi, anak maupun bayi bisa dipakaikan produk pelembab yang memiliki tekstur lebih creamy dan ramah terhadap kulit anak dan bayi.

“Kita harus pakai pelembab ya dua kali sehari, dianjurkan ke semua anak tanpa terkecuali” lanjutnya.

Kira-kira apa ciri khusus pelembab yang baik untuk anak, terutama untuk bayi baru lahir yang notabennya memiliki kulit sensitif.

Colloidal, Oatmeal, dan Ceramides adalah ketiga kandungan yang biasanya dimiliki pelembab bayi yang bermanfaat untuk mengunci kelembaban bayi kita.

Infeksi Paru-paru

Apa benar gara-gara bedak bayi jadi infeksi paru-paru? Yup, salah satu indikasi penyakit ini bisa jadi karena penggunaan produk ini.

“Karena bedak bisa terhirup ke hidungnya, bisa menyebabkan infeksi paru-paru, dan banyak kandungan zat-zat iritasi di dalam bedak,” jelas dr. Ian Suryadi Suteja M.Med Sc, Sp.A.

Secara, bedak bayi itu semuanya berbentuk tabur, karena peletakkannya di dekat area wajah pasti gampang terhirup dan malah menyebabkan indikasi infeksi paru-paru.

Iritasi Kulit

Tak haya indikasi infeksi paru-paru, rupanya bedak bayi bisa menyebabkan iritasi kulit lho pada kulit bayi kita.

Sebut saja ruam merah, biang keringat, dan kulit yang kering hingga terlihat mengelupas.

Maka dari itu, kita cukup menggantikan produk bedak bayi dengan pelembab bayi dengan bahan-bahan yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk melindungi kulit bayi kita.