in

Jangan Lakukan 4 Kebiasaan Ini pada Bayi, Dokter Tidak Sarankan Tali Kalung Bayi

Penjelasan dokter tentang bahaya pakai jimat untuk bayi (sumber: freepik).

Di tengah masyarakat, masih saja ditemukan keluarga yang masih melakukan kebiasaan tertentu dengan kepercayaan tertentu pada bayi, seperti tali kalung.

Bahkan tali kalung pada bayi dipercaya bisa mengusir roh jahat oleh kepercayaan masyarakat tertentu. Tapi dari segi kesehatan, apakah menurut dokter kebiasaan ini benar-benar bermanfaat secara medis?

Kamu perlu cari tahu jawabannya, apakah tali kalung bayi benar-benar bermanfaat atau justru menimbulkan masalah kesehatan lainnya? Berikut empat kebiasaan yang menurut dokter tidak ada manfaatnya secara medis.

1. Bayi Diberi Pensil Alis

Bagi masyarakat tertentu, bayi diarsir alisnya dengan pensil alis dengan kepercayaan agar bayi bisa memiliki alis yang tebal nantinya.

Menurut dr. Iam Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp. A yang meurpakan dokter spesialis anak, sebenarnya pemakaian alis tidak terlalu menjadi masalah medis yang serius

Tapi pemberian arsiran alis, manfaatnya bagi bayi tidak ada.

2. Tali Pengusir Roh Jahat

Tahukah kamu bayi yang diberi kalung sebahai jimat dari orang tua, yang mana katanya kebiasaan ini bisa membuat roh jahat tidak bisa merasuki sang bayi.

Ini adalah bentuk kebiasaan yang keliru, dan hal ini dipercaya hanya sebagai mitos. Karena menurut dokter spesialis anak, pemberian tali kalung ini tal ada manfaat medisnya.

“Tali-tali ini, satu bisa membahayakan anak, bisa mencekik anak ya, terus ini kandungannya bisa mengandung kutu-kutu dan lain-lain,” jelasnya.

Sehingga kutu-kutu ini dapat menyebabkan infeksi, bahkan kuman yang terkandung di dalam tali.

Saran dokter spesialis ana, bayi tidak perlu diberi tali kalung.

3. Pemakaian Gurita Bayi

Gambaran bayi yang diberi gurtita lalu dibalutkan bedong yang kuat. (sumber: freepik).

Nah, pemakaian gurita ini paling sering dijumpai.

Karena kebiasan turun-temurun yang menganggap perut bayi bisa cepat kempes alias mengecil, jadi tidak terlihat buncit.

Padahal menurut dokter spesialis anak, perut buncit pada bayi khususnya bayi baru lahir itu wajar saja.

Kita tidak perlu melakukan pemakaian gurita apalagi diikat dengan kencang. Karena bisa mengganggu pernafasannya bayi.

“Tidak boleh lagi pakai gurita, karena perut bayi itu tuh pusat pernafasannya,” jelas dari dokter spesialis anak.

Tidak hanya gurita, begitu juga dengan pemakaian bedong yang terlalu ketat pun bisa membahayakan bayi.

Bayi jarang mendapatkan rangsangan, dan gerakannya terbatas.

4. Pemakaian Sarung Tangan dan Sarung Kaki

Pemakaian sarung tangan dan sarung kaki sudah menjadi kebiasaan karena meminimalisir kuku bayi mencakar dirinya sendiri.

Tetapi rupanya kebiasaan ini keliru, karena bayi masih banyak butuh rangsangan, sehingga sistem perabanya ini harus sering menyentuh kulit kita maupun benda.

“Supaya ini (tangan dan kaki) tuh dia bisa terangsang lebih banyak ya,” ucap sang dokter.