Blunder dalam sepak bola sering kali menjadi momen yang menentukan dan bisa berdampak besar terhadap hasil pertandingan. Blunder yang dilakukan pemain bukan hanya kesalahan teknis, tetapi juga bisa dipengaruhi oleh faktor mental seperti tekanan besar atau ketidakfokusan saat pertandingan berlangsung. Berikut beberapa contoh blunder yang menyebabkan kekalahan tim:
1. Steven Gerrard (Liverpool vs Chelsea, 2014)
Salah satu blunder paling terkenal adalah kesalahan kapten Liverpool, Steven Gerrard. Pada pertandingan melawan Chelsea di Liga Premier 2014, Gerrard terpeleset di tengah lapangan, memungkinkan striker Chelsea, Demba Ba, merebut bola dan mencetak gol.
Kekalahan itu sangat merugikan karena Liverpool akhirnya kehilangan peluang meraih gelar juara musim itu. Kesalahan tersebut menjadi sorotan besar dalam karier Gerrard.
2. Loris Karius (Real Madrid vs Liverpool, 2018)
Pada final Liga Champions 2018, kiper Liverpool Loris Karius melakukan dua blunder fatal yang mengakibatkan kekalahan timnya dari Real Madrid dengan skor 3-1. Kesalahan pertamanya terjadi ketika ia mencoba melempar bola tetapi langsung diterjang oleh Karim Benzema, yang kemudian mencetak gol.
Blunder kedua terjadi ketika Karius gagal menangkap tendangan jarak jauh dari Gareth Bale, yang membuat bola meluncur masuk ke gawang. Dua kesalahan ini menghancurkan harapan Liverpool untuk memenangkan trofi dan menandai akhir karier Karius di klub tersebut.
3. John Stones (Manchester City vs Lyon, 2020)
Di babak perempat final Liga Champions 2020, bek Manchester City John Stones melakukan kesalahan besar yang memengaruhi hasil pertandingan melawan Lyon. Stones gagal membaca situasi dengan baik dan melakukan blunder saat menghalau bola, yang memberi kesempatan kepada Moussa Dembélé untuk mencetak gol.
City akhirnya kalah 3-1 dan tersingkir dari kompetisi tersebut. Kesalahan ini menambah panjang daftar blunder bek-bek top yang memengaruhi hasil pertandingan penting.
4. Fernando Muslera (Uruguay vs France, 2018)
Kiper Uruguay, Fernando Muslera, melakukan kesalahan krusial saat melawan Prancis di perempat final Piala Dunia 2018. Tendangan Antoine Griezmann dari luar kotak penalti tidak terlalu berbahaya, tetapi Muslera gagal menangkap bola dengan baik sehingga bola justru memantul ke gawang sendiri. Blunder ini menyebabkan Uruguay kalah 2-0 dan tersingkir dari turnamen.
5. David Luiz (Manchester City vs Arsenal, 2020)
Bek Arsenal David Luiz juga pernah melakukan blunder besar saat menghadapi Manchester City pada pertandingan Liga Premier 2020. Setelah gagal mengantisipasi bola dengan sempurna, ia menyebabkan Raheem Sterling mencetak gol dan kemudian membuat pelanggaran di kotak penalti yang berujung kartu merah serta gol kedua dari Kevin De Bruyne.
Arsenal kalah 3-0 dalam pertandingan itu, dan Luiz menjadi sorotan tajam atas kesalahan-kesalahannya. Blunder-blunder seperti ini sering terjadi dalam sepak bola, dan dampaknya bisa sangat besar, terutama di laga-laga krusial. Meskipun begitu, kesalahan tersebut juga merupakan bagian dari dinamika permainan yang membuat sepak bola tak terduga dan penuh emosi.
Para pemain yang melakukan blunder sering kali menghadapi tekanan besar setelahnya, namun sebagian dari mereka mampu bangkit dan memperbaiki performa di pertandingan selanjutnya.