Film The Portable Door adalah sebuah karya yang mengingatkan kita pada kisah-kisah fantasi yang penuh dengan humor.
Diadaptasi dari seri tujuh buku oleh Tom Holt, film ini mengambil tema yang berfokus pada humor yang menggigit, bukan pada pertempuran sihir yang mendebarkan.
Disutradarai oleh Jeffrey Walker dan ditulis oleh Leon Ford, film ini merupakan produksi Australia yang menarik perhatian banyak penonton.
Meskipun terinspirasi oleh fenomena Harry Potter, film ini menawarkan keunikan tersendiri dalam pendekatannya.
Karakter utama dan alur cerita
Di pusat cerita, kita bertemu dengan Paul, diperankan oleh Patrick Gibson, seorang pemuda yang menghadapi berbagai kesulitan menjelang wawancara kerjanya. Semuanya tampak berantakan, mulai dari pemanggang roti yang rusak hingga keterlambatan yang membuatnya panik.
Ketika akhirnya sampai di kantor JW Wells & Co, Paul disambut oleh suasana misterius di mana tidak ada yang benar-benar menjelaskan apa yang mereka lakukan. Paul, yang tengah berada dalam keadaan putus asa, memutuskan untuk menerima tawaran magang berbayar di perusahaan tersebut, meskipun dia tidak tahu apa yang akan dilakukan di sana.
Dalam perjalanan ini, Paul bertemu dengan rekan magangnya, Sophie, yang diperankan oleh Sophie Wilde. Mereka berdua harus berhadapan dengan berbagai rintangan dan tantangan dari atasan mereka.
Intrik di balik perusahaan
Dennis Tanner, yang diperankan oleh Sam Neill, adalah manajer menengah yang skeptis terhadap Paul dan Sophie. Dia meremehkan kemampuan mereka, menyebut mereka sebagai “yang terendah dari yang terendah”. Namun, ada hal menarik ketika Humphrey Wells, karakter yang diperankan oleh Christoph Waltz, melihat potensi dalam diri Paul.
Wells memberikan tugas penting kepada Paul untuk menemukan sebuah barang yang hilang, yang ternyata adalah “pintu portabel”. Pintu ini memiliki kekuatan untuk membawa penggunanya ke mana saja, asalkan mereka mengetuknya dan menyebutkan tujuan.
Meskipun terlihat penting, relevansi pintu ini dengan cerita secara keseluruhan terasa kurang mengena.
Karakter dan penampilan menarik
Salah satu daya tarik dari film ini adalah penampilan para pemeran. Christoph Waltz kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam memerankan karakter jahat, sementara Sam Neill memberikan nuansa humor dengan komentar tajamnya. Penampilan mereka menambah warna dalam film yang sudah memiliki suasana yang unik.
Saat Paul dan Sophie berusaha mengungkap misteri di balik JW Wells & Co. penonton terus dihadapkan pada berbagai intrik dan situasi konyol. Meskipun ada momen-momen yang bisa diprediksi, film ini tetap menghadirkan keasyikan tersendiri.
“The Portable Door” mungkin tidak sepenuhnya lepas dari bayang-bayang franchise Harry Potter, namun film ini tetap berhasil menawarkan pengalaman menonton yang menyenangkan. Dengan karakter-karakter yang menghibur dan pengaturan yang menarik, film ini layak untuk dinikmati, terutama bagi penggemar genre fantasi.