in

Ulasan Film You People, Komedi yang Kurang Mengena

You People

Film “You People” adalah sebuah komedi modern yang terinspirasi dari film klasik “Guess Who’s Coming to Dinner”. Disutradarai oleh Kenya Barris dan ditulis bersama Jonah Hill, film ini mencoba menggambarkan pertemuan dua budaya yang berbeda melalui hubungan cinta. 

Sayangnya, meskipun dibintangi oleh banyak talenta hebat, film ini tidak berhasil mengemas ide tersebut dengan baik.

Karakter utama dan alur cerita

Cerita berpusat pada Ezra Cohen, diperankan oleh Jonah Hill, yang merupakan co-host podcast mengenai perbedaan rasial bersama sahabatnya Mo (Sam Jay). Di tengah dinamika yang seharusnya santai, dialog yang terjalin terasa kaku dan tidak alami, seolah-olah ditulis tanpa memperhatikan nuansa percakapan nyata. 

Ketika Ezra secara tidak sengaja masuk ke mobil yang salah, ia bertemu Amira Mohammed (Lauren London) dan keduanya mulai menjalin hubungan. Setelah enam bulan berpacaran, Ezra memutuskan untuk melamar Amira dan harus meminta izin kepada orang tuanya, Akbar (Eddie Murphy) dan Fatima (Nia Long).

Kesan pertama yang kurang memuaskan

Dari awal, film ini sudah menunjukkan bahwa ia mengalami masalah dengan penulisan. Alur yang terlihat datar dan dialog yang canggung membuat penonton merasa tidak nyaman. 

Ketika Akbar, sebagai ayah Amira, berusaha untuk menguji Ezra dengan serangkaian tantangan yang terkesan klise, semua itu tidak berjalan dengan baik. Alih-alih menghadirkan momen komedi yang lucu, banyak adegan malah terasa dipaksakan dan tidak relevan.

Humor yang tidak mengena

Salah satu elemen yang sangat kurang dalam film ini adalah humor. Meskipun ada beberapa aktor berbakat seperti Eddie Murphy dan Julia Louis-Dreyfus, lelucon yang dihadirkan terasa dangkal dan berulang. 

Film ini sepertinya lebih memilih jalan pintas dengan humor yang terlalu sederhana daripada menggali lebih dalam tema yang seharusnya menarik. 

Contohnya, karakter Shelley (Julia Louis-Dreyfus), ibu Ezra, hanya menjadi simbol orang tua yang tidak peka terhadap budaya yang berbeda, tanpa memberikan penggambaran yang lebih mendalam.

Potensi yang terbuang

Potensi untuk membuat film yang menarik tentang pertemuan budaya sangat besar, namun “You People” justru melewatkan kesempatan ini. 

Dengan ide yang sebenarnya kuat dan banyaknya aktor berbakat, film ini seharusnya bisa menjadi komedi yang berkesan. Sayangnya, kombinasi penulisan yang lemah dan penggambaran karakter yang dangkal membuat film ini sulit untuk diingat.

Secara keseluruhan, “You People” merupakan contoh bagaimana sebuah film bisa gagal meskipun memiliki banyak potensi. Dengan dialog yang kaku, humor yang tidak mengena, dan penggambaran karakter yang kurang dalam, film ini tidak mampu menyajikan pengalaman menonton yang memuaskan. 

Mungkin penonton masih bisa menemukan momen lucu, tetapi secara keseluruhan, film ini terasa seperti sebuah upaya yang tidak berhasil dalam menyampaikan pesan tentang perbedaan budaya dan cinta. 

Jika Anda mencari komedi yang menyentuh dan cerdas, mungkin ada pilihan lain yang lebih baik untuk dinikmati.