Olimpiade Paris telah usai dengan segala uforianya. Namun, ada beberapa peraturan yang sangat aneh yang harus diikuti oleh para atlet di Olimpiade Paris 2024 yang sulit dipercaya dan perlu kamu ketahui. Contohnya:
1. Mengapa para pegulat harus membawa sapu tangan saat mereka bertanding?
Ini bukan karena tingkat serbuk sari yang tinggi musim panas ini. Sapu tangan tersebut, yang dikenal sebagai “bloodrag,” digunakan untuk membersihkan darah selama pertandingan.
2. Mengapa kaus kaki pesepeda hanya boleh mencapai tengah betis?
Aturan ini diterapkan untuk menjaga konsistensi aerodinamis di antara para atlet. Kaus kaki yang lebih panjang bisa mengurangi hambatan angin, sehingga mempengaruhi keadilan kompetisi.
3. Pesenam tidak boleh memakai cat kuku mencolok.
Meskipun mereka diizinkan menggunakan riasan berwarna, cat kuku cerah dilarang. Ini untuk memastikan juri bisa melihat warna asli kuku, yang bisa menunjukkan kesehatan dan sirkulasi pesenam.
4. Pesepeda BMX harus memasukkan baju mereka.
Ini untuk mencegah pakaian mereka tersangkut di bagian bergerak sepeda, guna menghindari kecelakaan.
5. Pemain bola basket dilarang menggantung di ring setelah melakukan dunk.
Aturan ini diterapkan untuk mencegah cedera dan kerusakan peralatan.
6. Catatan rekor dunia renang tidak otomatis tercatat.
Meskipun di era modern, para perenang yang memecahkan rekor dunia masih harus mengirim catatan waktu mereka melalui faks untuk diverifikasi oleh FINA, badan pengawas olahraga tersebut.
7. Pemain polo air harus memotong kuku kaki.
Aturan ini diberlakukan untuk mencegah goresan di bawah air, dan wasit akan memeriksa kuku kaki sebelum pertandingan.
8. Rambut bersih wajib bagi atlet karate.
Aturan ini untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi selama pertarungan kontak dekat.
9. Tidak boleh meraih area paha di polo air.
Sementara olahraga ini dikenal sebagai olahraga fisik, kekuatan berlebihan, termasuk meraih area paha, dilarang keras.
10. Seragam bola voli pantai ditentukan dengan lempar koin.
Jika kedua tim memiliki warna seragam yang sama, lemparan koin menentukan siapa yang harus mengganti warna.
11. Pengendara kuda harus diam.
Atlet berkuda harus diam selama bertanding. Pada Olimpiade 1932, seorang atlet dari Swedia didiskualifikasi karena mengklik lidahnya saat berlaga, meskipun dia berargumen itu akibat sadelnya.
Ini adalah sekilas dari aturan aneh yang diterapkan di berbagai cabang olahraga Olimpiade. Tapi ada alasan di balik itu semua.