Film animasi asal Prancis yang telah mendapatkan nominasi Oscar, Ernest & Celestine, kembali dengan sekuel penuh petualangan berjudul Ernest & Celestine: A Trip to Gibberitia.
Dengan gaya animasi yang memikat seperti pendahulunya pada tahun 2012, film ini memperdalam persahabatan antara Ernest, beruang yang riang, dan Celestine, tikus kecil yang cerdas, sambil menekankan pentingnya kebahagiaan dan kebersamaan.
Dalam cerita yang penuh aksi dan emosi, film ini berhasil meningkatkan ketegangan dan menghadirkan petualangan yang lebih seru.
Perjalanan mencari kebahagiaan
Kisah dimulai ketika biola kesayangan Ernest rusak. Bersama sahabatnya Celestine, mereka memulai perjalanan menuju kota asal Ernest, Gibberitia, dengan harapan dapat memperbaiki biola tersebut.
Namun, sesampainya di Gibberitia, mereka terkejut mendapati bahwa toko musik tempat Ernest mendapatkan biolanya telah tutup, dan lebih mengejutkan lagi, musik telah dilarang di seluruh kota.
Dalam petualangan mereka, Ernest dan Celestine harus menghadapi pihak berwenang setempat yang berusaha menahan kebahagiaan mereka.
Untungnya, seorang pahlawan bertopeng yang berani turun tangan membantu mereka. Pahlawan ini, yang sering terlihat beraksi di atap-atap Gibberitia, berusaha mengembalikan kebebasan untuk bermusik di kota tersebut.
Dengan bantuan tokoh misterius ini, Ernest dan Celestine berjuang untuk membawa kembali keceriaan dan kebahagiaan di Gibberitia.
Keindahan animasi klasik
Film ini menonjol dengan animasi tangan yang hangat dan mengundang, terutama di adegan-adegan musim dingin ketika Ernest dan Celestine harus bertahan di tengah badai salju.
Penggunaan warna dan bayangan yang halus memberikan nuansa mendalam, terutama ketika mereka menghadapi tantangan di Gibberitia.
Di tengah dominasi film animasi digital di Hollywood, A Trip to Gibberitia memberikan sentuhan nostalgia dengan keindahan animasi klasik yang sering terlupakan.
Kisah yang mudah diikuti dan penuh makna
Bagi penonton baru yang belum menonton film pertama atau serial televisinya, A Trip to Gibberitia tetap menyajikan cerita yang mudah diikuti.
Esensi utama dari persahabatan unik antara Ernest dan Celestine masih menjadi fokus utama, meski diwarnai dengan berbagai aksi dan komentar sosial ringan.
Film ini secara bijak menampilkan bagaimana kedua sahabat ini menghadapi tantangan dengan bekerja sama dan saling mendukung.
Pesan utama film ini adalah tentang pentingnya mengekspresikan diri dan merasakan kebahagiaan dalam hidup.
Meski tak terlalu menonjolkan pesan moral secara berlebihan, film ini tetap menyampaikan bahwa kebebasan untuk menikmati hidup adalah hal yang penting.
Hal ini terlihat dari bagaimana penduduk Gibberitia menerima peraturan baru yang melarang musik tanpa banyak protes, dan bagaimana Ernest dan Celestine mencoba mematahkan status quo tersebut.
Sebuah karya animasi klasik untuk semua usia
Ernest & Celestine: A Trip to Gibberitia adalah pengingat indah tentang kekuatan animasi tangan dan merupakan sekuel yang pantas untuk film pertamanya yang dipuji secara luas.
Didistribusikan secara brilian ke bioskop di Amerika Utara oleh GKIDS, film ini memiliki daya tarik universal yang cocok untuk semua usia.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton film ini di bioskop dan merasakan kehangatan persahabatan serta petualangan seru yang dihadirkan.