in

Review Film When You Finish Saving the World

When You Finish Saving the World

Film When You Finish Saving the World yang disutradarai dan ditulis oleh Jesse Eisenberg berdasarkan audiobook-nya pada tahun 2019, menghadirkan cerita yang cukup unik tentang hubungan keluarga yang penuh konflik dan ambisi pribadi.

Film ini berfokus pada hubungan antara seorang ibu bernama Evelyn (Julianne Moore) dan anak remajanya, Ziggy (Finn Wolfhard). Evelyn adalah pekerja sosial yang sangat idealis, sementara Ziggy adalah remaja yang terobsesi dengan media sosial.

Idealisme dan kenyataan yang tidak selaras

Evelyn, seorang pekerja di tempat perlindungan korban kekerasan rumah tangga, adalah sosok yang sangat mengutamakan idealisme.

Namun, dalam kehidupannya sehari-hari, Evelyn kerap merasa gagal untuk memenuhi standar idealnya sendiri.

Ia bahkan mengaku bahwa dirinya selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang sesuai dengan idealisme yang dipegangnya.

Masalah utama yang dihadapi Evelyn adalah ketidakmampuannya untuk melihat bahwa dunia nyata tidak selalu bisa sesuai dengan idealisme. Hal ini membuat hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya, termasuk Ziggy, menjadi tegang.

Ziggy, di sisi lain, adalah remaja yang hidup dalam dunia digital, di mana ia menyanyi secara daring untuk audiens global. Ia menganggap dirinya sangat penting di dunia virtualnya, tetapi dalam kehidupan nyata, Ziggy kesulitan berinteraksi dengan orang lain, termasuk ibunya.

Evelyn sering kali mengenang masa kecil Ziggy yang penuh semangat dalam aksi protes, namun kini ia hanya menerima sikap dingin dari anaknya. Hubungan ibu dan anak ini terlihat penuh dengan ketegangan dan saling ketidakpahaman.

Hubungan dengan karakter lain

Selain hubungan yang kompleks antara Evelyn dan Ziggy, film ini juga memperkenalkan beberapa karakter lain yang menjadi bagian penting dari perkembangan cerita. Ziggy jatuh hati pada seorang gadis bernama Lila (Alisha Boe), seorang gadis yang tertarik pada isu-isu politik.

Dalam usahanya menarik perhatian Lila, Ziggy mencoba menjadi “lebih politis”, meski upayanya terasa canggung dan tidak tulus. Sementara itu, Evelyn bertemu dengan Kyle (Billy Bryk), seorang pemuda yang tinggal di tempat perlindungan bersama ibunya.

Kyle adalah remaja yang baik dan bertanggung jawab, berbeda jauh dari Ziggy. Evelyn merasa tertarik untuk membantu Kyle, bahkan mencoba merancang masa depannya dengan memikirkan beasiswa untuknya.

Namun, Evelyn tak mampu menyembunyikan pandangan sinisnya terhadap pekerjaan Kyle yang bekerja di bengkel mobil.

Tema utama: idealisme vs. Realitas

Film ini mengeksplorasi konflik antara idealisme dan kenyataan yang dihadapi setiap karakter.  Evelyn yang begitu terobsesi dengan membantu orang lain, tetapi sering kali gagal terhubung dengan mereka karena ia cenderung bersikap merendahkan.

Ziggy ingin dianggap serius dalam dunia politik, tetapi motivasinya hanya untuk mendapatkan lebih banyak perhatian di media sosial. Film ini mengkritik cara orang memproyeksikan harapan dan kebutuhan pribadi mereka kepada orang lain.

Evelyn melihat potensi dalam diri Kyle yang mungkin bahkan tidak diinginkan oleh Kyle sendiri. Ziggy, yang merasa kagum pada Lila karena pengetahuannya tentang dunia, akhirnya kecewa ketika mengetahui bahwa Lila tidak sepenuhnya sesuai dengan bayangannya.

When You Finish Saving the World adalah film yang mencoba mengeksplorasi dinamika keluarga dan pencarian jati diri dalam dunia yang penuh dengan harapan dan kenyataan yang bertolak belakang.

Meskipun menghadirkan beberapa momen lucu dan mengharukan, film ini terkadang terasa seperti sketsa satir tentang idealisme tanpa gigi. Film ini cocok bagi penonton yang menyukai drama keluarga dengan sentuhan kritis terhadap dunia sosial dan politik masa kini.