Gunung Bromo adalah lokasi favorit bagi para wisatawan saat berkunjung ke Jawa Timur. Tapi, selain pemandangan alam, ada hal lain yang bisa membuat pengalaman perjalanan Anda lebih berarti lagi.
Jika Anda mencari cara untuk mengeksplorasi Bromo lebih dalam dan menemukan sisi yang jarang tersentuh oleh wisatawan, berikut adalah beberapa tips yang bisa membawa petualangan Anda ke level yang lebih tinggi:
1. Jelajahi Jalur Pendakian Alternatif
Banyak wisatawan memilih jalur standar melalui Penanjakan untuk melihat matahari terbit, tetapi ada beberapa jalur alternatif yang menawarkan perspektif berbeda. Salah satu rute yang jarang diketahui adalah melalui Bukit Kingkong.
Meski lebih sedikit pengunjung, pemandangan di sini sama menakjubkannya dengan spot utama. Selain itu, jika Anda benar-benar ingin pengalaman yang lebih eksklusif, Anda bisa mencoba mendaki lewat Bukit Cinta atau Puncak Seruni, yang memiliki suasana lebih sepi namun tetap menawarkan panorama yang menakjubkan.
2. Kunjungi Desa Ngadas
Desa Ngadas, yang terletak tidak jauh dari kawasan Bromo, adalah salah satu desa tertinggi di Jawa dan masih sangat autentik dalam mempertahankan budaya suku Tengger. Wisatawan jarang mampir ke sini karena kebanyakan terfokus pada kawah dan Penanjakan.
Namun, menghabiskan waktu di Desa Ngadas bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga, karena Anda bisa belajar langsung tentang kehidupan suku Tengger, mencicipi makanan tradisional, atau mengikuti aktivitas sehari-hari penduduk lokal. Kesejukan udara pegunungan dan keramahan penduduk akan membuat Anda merasa benar-benar terhubung dengan alam dan budaya setempat.
3. Camping di Ranu Regulo
Kebanyakan orang sudah mendengar tentang Ranu Kumbolo yang terkenal di kalangan pendaki, tetapi sedikit yang tahu tentang hidden gem lain bernama Ranu Regulo. Danau ini terletak tak jauh dari Ranu Kumbolo, dan karena belum banyak dikunjungi, suasana di sini jauh lebih tenang.
Jika Anda mencari tempat untuk camping dengan suasana hening dan pemandangan alam yang memukau, Ranu Regulo adalah jawabannya. Anda bisa mendirikan tenda di tepi danau, mendengarkan suara alam, dan menikmati pemandangan matahari terbit yang sama indahnya dengan yang Anda lihat di Bromo, tapi tanpa keramaian.
4. Berpetualang dengan Sepeda Gunung
Bagi Anda yang mencari tantangan fisik lebih saat menjelajahi Bromo, coba bersepeda gunung di kawasan sekitar. Ada jalur-jalur tersembunyi yang menawarkan pemandangan yang tak kalah indah dibandingkan jalur-jalur populer.
Anda bisa bersepeda melintasi padang pasir, savana hijau, hingga mendaki bukit-bukit kecil yang memberikan sudut pandang unik terhadap Gunung Bromo dan sekitarnya. Aktivitas ini juga memungkinkan Anda menjauh dari keramaian dan menikmati alam dengan lebih intim dan personal.
5. Mencicipi Makanan Khas Suku Tengger
Setelah puas menjelajahi alam, luangkan waktu untuk menikmati kuliner khas suku Tengger yang jarang diangkat dalam panduan wisata. Anda bisa mencicipi hidangan tradisional seperti nasi aron yang terbuat dari beras ketan dan disajikan dengan lauk pauk sederhana namun penuh rasa.
Ada juga minuman herbal yang terbuat dari rempah-rempah lokal yang cocok untuk menghangatkan tubuh setelah menghadapi udara dingin di Bromo. Menikmati kuliner setempat adalah cara lain untuk lebih memahami kebudayaan yang ada di kawasan ini.
Dengan tips ini, Anda dapat menjelajahi Gunung Bromo dari sudut pandang yang berbeda, lebih dalam dan lebih bermakna. Pastikan untuk selalu menjaga lingkungan dan menghormati budaya lokal agar pengalaman Anda tetap berkesan dan memberikan dampak positif bagi alam dan masyarakat setempat.