Drama Korea “Nevertheless” menjadi salah satu tontonan menarik di platform streaming, terutama bagi mereka yang suka cerita romansa dengan latar dunia seni.
Drama ini diadaptasi dari webtoon populer dan mengangkat cerita cinta antara dua mahasiswa seni patung.
Meski berlatar romantis, “Nevertheless” memiliki banyak sisi menarik yang membedakannya dari kisah cinta biasa.
Cerita Cinta yang Rumit
Kisah ini berpusat pada Yoon Nabi (yang diperankan oleh Han So-hee), seorang mahasiswa seni yang baru saja mengalami patah hati karena mantan pacarnya. Setelah pengalaman pahit tersebut, Nabi menjadi ragu dengan cinta.
Di sisi lain, ada Park Jae-eon (diperankan oleh Song Kang), mahasiswa yang tidak percaya pada komitmen tetapi memiliki pesona yang sulit diabaikan. Jae-eon adalah tipe pria yang pandai menarik hati wanita namun enggan berkomitmen.
Awal pertemuan mereka cukup unik, karena Jae-eon memiliki obsesi terhadap kupu-kupu, yang kebetulan juga menjadi arti dari nama “Nabi” dalam bahasa Korea.
Keduanya pun terlibat dalam hubungan yang tidak jelas batasannya, antara teman dekat dengan ketertarikan lebih, hingga membuat Nabi mulai mempertanyakan perasaannya sendiri.
Latar Belakang Seni yang Menarik
Salah satu daya tarik utama drama ini adalah latar belakang dunia seni yang kental. Dengan setting di sekolah seni, kita bisa melihat kehidupan sehari-hari mahasiswa seni, mulai dari pembuatan karya hingga persiapan pameran akhir.
Drama ini memberikan suasana yang terasa lebih nyata dan dekat dengan kehidupan mahasiswa seni.
Bagi penonton yang memiliki ketertarikan pada dunia seni, detail-detail ini bisa jadi menyenangkan.
Adegan ketika Jae-eon membuat dreamcatcher kaca untuk Nabi di laboratorium pengelasan atau saat Nabi menyiapkan patung terakhirnya untuk pameran akhir menjadi momen yang menarik sekaligus memberikan nuansa artistik yang kental.
Karakterisasi yang Menantang
Karakter Park Jae-eon yang diperankan oleh Song Kang mungkin membuat beberapa penonton merasa gemas.
Sosoknya yang terlihat penuh pesona, namun terkesan main-main dan tidak tulus, membuat karakter ini sulit disukai.
Nabi sendiri sering merasa bimbang dengan sikap Jae-eon yang cenderung manipulatif dan tak ingin terikat dalam hubungan serius.
Di tengah kisah cinta mereka, muncul karakter lain, yaitu teman masa kecil Nabi yang justru memberikan stabilitas dalam hidupnya.
Kehadiran teman masa kecil ini memberikan warna baru dalam cerita, membuat Nabi semakin bingung dengan perasaannya. Dinamika ketiga karakter ini menghadirkan konflik batin yang menarik di sepanjang cerita.
Sinematografi dan Penyampaian Emosi
Keindahan visual dalam drama ini juga patut diacungi jempol. Pengambilan gambar yang apik dan sinematografi yang ciamik menambah kesan artistik dari keseluruhan cerita.
Pemandangan kampus seni, suasana studio, hingga adegan-adegan yang menunjukkan kehidupan sehari-hari para karakter membuat penonton bisa merasakan kedalaman emosi yang ditampilkan.
Kesan Akhir dan Harapan
Meski drama ini hanya terdiri dari 10 episode, “Nevertheless” berhasil menarik perhatian dengan kisah cinta yang rumit dan visual yang memukau.
Meskipun banyak penggemar merasa alur cerita kurang berkembang pada beberapa bagian, dinamika antara karakter utama serta setting seni yang ditonjolkan cukup berhasil menyampaikan kesan mendalam.
Jika ada kelanjutan musim kedua, harapannya karakter Park Jae-eon bisa lebih berkembang dan mengambil keputusan yang lebih jelas, sehingga cerita cinta dalam “Nevertheless” bisa terasa lebih matang dan memuaskan.
“Nevertheless” adalah pilihan menarik bagi mereka yang menyukai drama ringan dengan latar belakang seni dan kisah cinta yang penuh dilema.
Meski karakter-karakternya terkadang terasa membingungkan, kisah romansa di tengah dunia seni membuat drama ini tetap layak untuk ditonton.
Dengan sinematografi yang indah dan alur cerita yang unik, “Nevertheless” memberikan warna baru di antara deretan drama Korea lainnya.