Lennox Lewis menyarankan bahwa kunci bagi Tyson Fury untuk mengalahkan Oleksandr Usyk mungkin terletak pada bobot tubuhnya.
Hal ini disampaikan setelah “Gypsy King” kalah dalam pertemuan pertama mereka dengan petinju asal Ukraina tersebut.
Usyk mengalahkan Fury melalui keputusan split pada Mei lalu untuk menjadi juara kelas berat tak terbantahkan pertama sejak Lewis pada tahun 2000. Keduanya akan kembali bertarung di Arab Saudi pada 21 Desember, tetapi kali ini hanya tiga dari empat gelar utama yang akan diperebutkan.
Saran Lewis kepada Fury
Dalam pertarungan pertama, Fury banyak bertarung dengan mundur ke belakang setelah datang dengan bobot teringan dalam empat tahun terakhir. Menurut Lewis, Fury harus mengambil pendekatan yang berbeda di pertarungan Desember nanti.
“Saya pikir Fury telah belajar apa yang perlu dia lakukan kali ini karena dia tidak cukup melakukan banyak hal,” kata Lewis kepada kolumnis *Indy Sport* Steve Bunce dalam podcast tinju BBC 5 Live.
“Dia harus melakukan jauh lebih banyak. Saya lebih suka dia bertarung dengan berat badan sedikit lebih tinggi dan tidak terlalu banyak bergerak. Dia harus menaklukkan dirinya sendiri lebih dulu. Dia pernah melalui situasi ini sebelumnya, jadi saya pikir dia bisa melakukannya karena dia tahu apa yang harus dilakukan.
“Dia pernah berada di titik terendah dan tertinggi sebelumnya. Sekarang dia berada di bawah, tapi dia tahu bagaimana cara bangkit. Dia hanya perlu bekerja keras.”
Karir Fury
Fury, yang kini berusia 36 tahun, memiliki catatan yang menjanjikan dalam pertandingan ulang. Mantan juara itu memiliki tiga kemenangan atas Derek Chisora, dua kemenangan atas John McDermott, dan memperbaiki hasil imbang kontroversialnya dengan Deontay Wilder dengan dua kemenangan KO. Lewis sendiri juga paham tentang pentingnya pertandingan ulang.
Petinju Inggris-Kanada itu pernah dikalahkan oleh Hasim Rahman pada tahun 2001 tetapi membalas kekalahan itu dengan kemenangan KO tujuh bulan kemudian. Sebelumnya dalam kariernya, Lewis juga bangkit dari kekalahan TKO oleh Oliver McCall untuk mengalahkan petinju Amerika itu dalam pertandingan ulang mereka.
Pada tahun 1999, Lewis bertarung imbang melawan Evander Holyfield sebelum menang di pertemuan kedua mereka untuk menjadi juara tak terbantahkan.
“Setiap hari saya bangun dengan pikiran untuk bertarung melawan orang ini, siap melawan dia, memikirkan dia sepanjang hari. Saya benar-benar serius,” kata Lewis, yang kini berusia 59 tahun.
“Bangun setiap hari dan menatap fotonya di dinding, memikirkannya sepanjang waktu. Ini adalah perang mental yang akan Anda masuki.”
Kekalahan Fury dari Usyk merupakan yang pertama dalam karir profesionalnya, sementara Usyk – mantan juara kelas penjelajah tak terbantahkan – tetap tak terkalahkan dengan kemenangan tersebut.
Usyk, yang kini berusia 38 tahun, juga mendapat dorongan dari keberhasilannya dalam pertandingan ulang melawan Anthony Joshua, di mana dia memenangkan kedua pertarungan mereka pada 2021 dan 2022.