in

4 Cara Sikat Gigi Anak yang Ternyata Salah

Inilah cara sikat gigi benar pada anak (sumber: freepik).

Kegiatan sikat gigi memang wajib dilakukan setidaknya dua hari sekali menurut fakta kesehatan. Tapi apakah cara yang dilakukan selama ini sudah benar?

Khususnya pada kegiatan sikat gigi anak, demi menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka, maka kita harus mengajarkan sedini mungkin cara untuk merawat dan menyikat gigi.

Dalam mendampingi anak untuk melakukan sikat gigi, ternyata ada beberapa cara yang ternyata adalah kesalahan yang masih saja dilakukan.

Penasaran cara sikat gigi pada anak yang ternyata salah itu apa saja?

Berikut penjelasan dr. Maria Charlotte Saleh mengenai cara sikat gigi yang salah pada anak.

Yuk simak artikel di bawah ini.

1. Kumur-kumur dengan Air Setelah Sikat Gigi

Setelah anak melakukan sikat gigi, untuk menghilangilangkan busa-busa di dalam mulut biasanya dengan cara kumur-kumur.

Tahukah kamu ternyata kumur-kumur setelah sikat gigi kurang tepat, cukup hilangkan busa pada mulut dengan meludah saja.

Karena kita membutuhkan kandungan flouraide yang ada di dalam pasta gigi agar tetap stay pada gigi.

Hal ini tentu berlaku juga pada orang dewasa.

2. Langsung Sikat Gigi Setelah Makan

Menurut dr. Maria Charlotte Saleh, langsung sikat gigi setelah makan merupakan cara yang keliru.

Setidaknya, kita harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk sikat gigi setelah makan.

Kok gitu sih? Alasannya adalah karena saat makan keadaan mulut kita biasanya cenderung asam, jika langsung sikat gigi maka email pada gigi lebih muda terkikis.

Hal ini berlaku untuk orang dewasa juga.

3. Anak Tetap Menyusu di Malam Hari

Ilustrasi botol susu bayi (Foto: Pexels/Burst)
Ilustrasi botol susu bayi (Foto: Pexels/Burst)

Kebiasaan anak yang menyusu di malam hari ini keliru, karena biasanya langsung tidur lagi.

Jadi agak percuma kalau sikat gigi tapi setelah itu minum susu, baik anak yang minum ASI maupun susu lainnya.

Usahakan agar tidak menyusu di tengah malam, tapi jika terpaksa pun, sebaiknya bisa dibersihkan setelah anak menyusu.

Karena yang terpenting adalah anak tidur dalam keadaan mulut dan giginya bersih.

Ini berlaku untuk anak usia satu tahun ke atas, orang tua bisa memberi waslap atau tisu khusus setelah menyusu.

4. Anak Dibiarkan Sikat Gigi Sendirian

Memang kadang anak suka melakukan kegiatan apapun seperti sikat gigi sendiri karena ingin menunjukkan kemandiriannya.

Tapi bagaimanapun tetap didampangi saat anak sikat gigi, karena fungsi motorik anak itu bekerja dengan maksimal ketika memasuki usia 7 hingga 8 tahun.

Tetap orang tua juga ikut melakukan sikat gigi anak ya.