Bayer Leverkusen tampaknya kesulitan untuk mencapai standar tinggi yang mereka tetapkan musim lalu. Tim asuhan Xabi Alonso ini telah kehilangan poin dalam lima dari sembilan pertandingan Bundesliga mereka, sementara kekalahan 4-0 pada hari Selasa di tangan Liverpool dalam Liga Champions adalah kekalahan kedua mereka musim ini.
Gol-gol telat yang menjadi ciri khas kampanye luar biasa Bundesliga dan Piala Jerman musim lalu — di mana Leverkusen memenangkan keduanya tanpa terkalahkan — tampaknya mengering. Leverkusen telah kebobolan 15 gol di Bundesliga, hanya sembilan gol lebih sedikit dibandingkan total kebobolan mereka di seluruh liga musim lalu.
Meski berhasil menahan imbang Bayern Munich 1-1 di kandang lawan, Leverkusen juga gagal mengalahkan kandidat degradasi Holstein Kiel dan Werder Bremen. Aura tak terkalahkan yang dibangun Alonso di sekitar tim kini memudar. Namun, bukan karena kurangnya usaha. Sebelum menghadapi Liverpool, Leverkusen menciptakan 19 peluang saat bermain imbang tanpa gol melawan Stuttgart, yang finis kedua di Bundesliga musim lalu.
Peluang yang terlewat kini menggantikan gol-gol telat sebagai masalah yang terus berulang, sementara pertahanan juga menjadi perhatian. Granit Xhaka memberikan kritik tajam terhadap tiga gol terakhir yang mereka kebobolan melawan Liverpool, menyatakan bahwa intensitas timnya menurun setelah kebobolan gol pertama. Meski demikian, gelandang Swiss tersebut tetap yakin bahwa timnya bisa bangkit kembali.
“Jika kita tetap bermain seperti biasa, kita akan mulai memenangkan pertandingan lagi,” ujar Xhaka.
Alonso pun tidak tampak terlalu khawatir dengan hasil timnya. “Untuk menang melawan tim-tim papan atas, Anda perlu melewati momen sulit dan bertahan. Kita perlu belajar dari ini,” ujar Alonso setelah kekalahan di Liverpool.
Alonso memilih tetap bertahan di Leverkusen meski sejumlah klub, termasuk mantan klubnya Bayern dan Liverpool, dikabarkan tertarik untuk mengontraknya musim panas lalu. Pelatih asal Spanyol tersebut tidak banyak mengubah pendekatan yang membawa mereka meraih gelar.
Skuad dari musim lalu sebagian besar tetap utuh. Bek tengah Odilon Kossounou pergi ke Atalanta, dan Leverkusen merekrut Nordi Mukiele dari Paris Saint-Germain sebagai penggantinya. Namun, Mukiele belum banyak bermain sejauh ini.
Sebelumnya, terlihat bahwa pemimpin pertahanan Jonathan Tah akan bergabung dengan Bayern, tetapi kedua klub gagal mencapai kesepakatan mengenai biaya transfer untuk pemain yang kontraknya di Leverkusen akan berakhir akhir musim ini. Tah telah bermain penuh dalam setiap menit pertandingan untuk tim sejauh ini.
Leverkusen sudah tertinggal tujuh poin dari Bayern yang belum terkalahkan di Bundesliga. Berikutnya, mereka akan menghadapi perjalanan singkat ke Bochum pada hari Sabtu, ketika pelatih baru Bochum, Dieter Hecking, berharap bisa mengangkat performa tim yang telah kalah delapan dari sembilan pertandingan mereka. Bochum meraih satu poin setelah bermain imbang dengan Kiel pada bulan September.