in

Gelar Juara Max Verstappen Terancam di Tengah Drama Sayap Belakang di Las Vegas

Max Verstappen, yang hanya membutuhkan tiga poin lebih banyak dari Lando Norris untuk mengamankan gelar juara Formula 1 keempatnya secara berturut-turut di Grand Prix Las Vegas, kini menghadapi tantangan tak terduga akibat masalah teknis dan tekanan persaingan.

Masalah Sayap Belakang Red Bull

Pada sesi latihan kedua Kamis malam, Verstappen mencatatkan hasil mengejutkan di posisi ke-17, jauh tertinggal dari Norris yang konsisten berada di tiga besar pembalap tercepat. Masalah ini disebabkan oleh Red Bull membawa sayap belakang yang salah ke Las Vegas, yang membuat mobil mereka jauh lebih lambat di lintasan lurus dibandingkan McLaren dan Mercedes. Ironisnya, Red Bull tidak memiliki pengganti sayap belakang di Las Vegas, dan kecil kemungkinan untuk mendapatkannya dari Inggris sebelum balapan dimulai.

Namun, Verstappen sebelumnya telah membuktikan ketangguhannya. Di Brasil, ia berhasil memenangkan balapan meski memulai dari posisi ke-17 di lintasan basah, menunjukkan kemampuannya untuk menghadapi situasi sulit.

Harapan Lando Norris untuk Tetap Berjuang

Lando Norris, yang berada di posisi kedua klasemen, melihat balapan di Las Vegas sebagai peluang terakhir untuk menjaga harapan juaranya tetap hidup. Setelah finis di posisi keenam di Brasil meski memulai dari pole position, Norris mengakui bahwa peluang juara kini hampir mustahil, namun ia tetap yakin dengan potensinya sebagai juara dunia di masa depan.

“Ini adalah pertama kalinya saya memiliki kesempatan untuk bertarung di depan. Saya telah belajar banyak, tetapi saya masih harus meningkatkan diri,” kata Norris, merefleksikan kemajuannya dan hal-hal yang masih perlu diperbaiki untuk bersaing secara konsisten dengan Verstappen.

Norris telah meraih tiga kemenangan pertamanya di F1 musim ini dan saat ini memimpin klasemen Kejuaraan Konstruktor bersama McLaren, unggul 36 poin dari Ferrari.

Ferrari Membidik Gelar Konstruktor

Ferrari, yang terakhir memenangkan Kejuaraan Konstruktor pada 2008, bertekad untuk memperkecil selisih poin dengan McLaren di Las Vegas. Carlos Sainz Jr., dalam tiga balapan terakhirnya bersama Ferrari sebelum pindah ke Williams, bertekad membantu tim mengamankan gelar sebelum ia pergi.

“Las Vegas cocok untuk Ferrari dibandingkan McLaren, tetapi suhu dingin bisa memengaruhi hasil. Qatar dan Abu Dhabi lebih menguntungkan McLaren, tetapi kami akan memanfaatkan peluang di sini,” ujar Sainz.

Apa yang Dipertaruhkan

  • Kejuaraan Pembalap: Verstappen memimpin Norris dengan selisih 62 poin. Ia hanya perlu mencetak tiga poin lebih banyak dari Norris untuk mengamankan gelar juara akhir pekan ini.
  • Kejuaraan Konstruktor: McLaren memimpin tipis 36 poin atas Ferrari, dengan Red Bull berada di posisi ketiga setelah mendominasi dua musim terakhir.

Faktor Kunci di Las Vegas

  • Cuaca Dingin: Dengan suhu diperkirakan 5-10°C, performa ban dan pengaturan mobil akan sangat krusial.
  • Kendala Red Bull: Tanpa sayap belakang optimal, Verstappen menghadapi tantangan berat melawan McLaren dan Ferrari.
  • Tekanan Norris: Untuk menjaga harapannya tetap hidup, Norris harus tampil jauh lebih baik dari Verstappen di trek yang lebih cocok untuk Ferrari.

Menuju Akhir Musim

Grand Prix Las Vegas bisa menjadi momen penentu untuk Kejuaraan Pembalap dan Konstruktor. Dominasi Verstappen musim ini membuatnya menjadi favorit, tetapi performa buruk di Las Vegas bisa memperpanjang perebutan gelar, memberi peluang tipis bagi McLaren dan Norris dalam dua balapan terakhir di Qatar dan Abu Dhabi.