Saat traveling, rencana perjalanan yang matang adalah kunci. Namun, jangan lupakan satu hal penting: dana darurat! Tidak ada yang tahu apa yang bisa terjadi di perjalanan, mulai dari kehilangan barang hingga situasi medis mendesak. Berikut adalah tips untuk mempersiapkan dana darurat agar perjalananmu tetap aman dan menyenangkan.
1. Sisihkan Dana Khusus Darurat
Dana darurat berbeda dengan anggaran liburan. Idealnya, sisihkan 10-20% dari total anggaran traveling sebagai cadangan. Misalnya, jika anggaran perjalanan Rp10 juta, siapkan Rp1-2 juta untuk situasi tak terduga. Pastikan dana ini tidak digunakan kecuali benar-benar mendesak.
2. Pilih Alat Pembayaran yang Tepat
Bawa kombinasi uang tunai dan kartu (debit atau kredit) untuk menghindari masalah keuangan. Uang tunai penting untuk kebutuhan di lokasi yang tidak menerima kartu, sementara kartu sangat berguna untuk transaksi besar atau mendesak.
3. Manfaatkan Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan adalah investasi cerdas untuk mengurangi risiko finansial. Dengan premi yang terjangkau, kamu bisa mendapatkan perlindungan terhadap kehilangan bagasi, pembatalan perjalanan atau kebutuhan medis darurat.
4. Cari Tahu Kontak Darurat Lokal
Sebelum berangkat, catat nomor darurat seperti layanan medis, kepolisian dan kedutaan (untuk perjalanan internasional). Simpan juga kontak keluarga atau teman yang bisa dihubungi jika terjadi sesuatu.
5. Hindari Menghabiskan Dana Darurat
Godaan untuk menggunakan dana darurat memang besar, terutama untuk belanja atau hiburan tambahan. Tetaplah disiplin dan ingat bahwa dana ini hanya untuk situasi tak terduga. Jika tidak terpakai, dana ini bisa kembali ke tabunganmu setelah pulang.
Dengan dana darurat yang dipersiapkan dengan baik, kamu bisa menjalani perjalanan dengan lebih tenang. Nikmati liburan tanpa cemas, karena kamu sudah siap menghadapi situasi apa pun yang mungkin terjadi. Selamat berpetualang!