in

Al-Hilal Terkapar di Tangan Al-Khaleej dengan Kekalahan Mengejutkan 3-2

Pemain Al Hilal. Foto: Getty Images
Pemain Al Hilal. Foto: Getty Images

Al-Hilal mengalami kekalahan mengejutkan 3-2 dari Al-Khaleej pada Sabtu (23/11), meskipun sempat memimpin 2-0. Kekalahan ini merupakan yang pertama di Saudi Pro League dalam 46 pertandingan sejak Mei 2023. Kekalahan ini juga membuka kembali persaingan gelar Saudi Pro League dan membuktikan bahwa sang juara bertahan tidaklah tak terkalahkan.

Peluang bagi Al-Ittihad dan Al-Nassr
Dengan hasil ini, Al-Ittihad dapat memimpin klasemen dengan selisih dua poin jika mereka berhasil mengalahkan Al-Fateh pada Minggu. Selain itu, Al-Nassr tetap hanya tertinggal lima poin dari Al-Hilal, menjaga peluang mereka tetap hidup dalam perebutan gelar.

Awal Gemilang untuk Al-Hilal
Al-Hilal memulai pertandingan dengan dominasi sejak awal. Tidak mengejutkan ketika Marcos Leonardo membawa tim unggul setelah 12 menit. Sergej Milinkovic-Savic berhasil merebut bola di tepi kotak penalti ketika Al-Khaleej mencoba membangun serangan dari belakang, dan Leonardo memanfaatkan peluang tersebut dengan tembakan rendah yang terukur.

Delapan menit sebelum jeda, Aleksandar Mitrovic menggandakan keunggulan dengan gol ke-12 di Saudi Pro League musim ini. Salem Al-Dawsari, yang absen besar dalam kualifikasi Piala Dunia Saudi Arabia baru-baru ini, mengirimkan umpan dari tendangan sudut yang diselesaikan dengan sundulan apik oleh striker Serbia tersebut. Dengan skor 2-0, pertandingan tampaknya akan berjalan sesuai harapan Al-Hilal.

Kebangkitan Al-Khaleej Dimulai
Namun, segalanya berubah tepat sebelum turun minum. Kalidou Koulibaly melakukan pelanggaran ceroboh di area penalti, memberikan kesempatan emas kepada tuan rumah. Meskipun Yassine Bounou berhasil menggagalkan penalti dari Konstantinos Fortounis, Abdullah Al-Salem cepat bereaksi dan mencetak gol dari bola rebound. Skor 2-1 memberi Al-Khaleej secercah harapan.

Gol Cepat dan Kejutan di Babak Kedua
Tak lama setelah babak kedua dimulai, Al-Salem kembali memukul Al-Hilal dengan gol indah. Setelah memanfaatkan kesalahan pertahanan Al-Hilal, Khalid Narey memberikan bola kepada Al-Salem, yang dengan brilian mencungkil bola melewati Bounou dari sisi kanan kotak penalti, membuat skor menjadi 2-2.

Al-Hilal yang mulai kehilangan kendali semakin tertekan, dan lima menit menjelang waktu penuh, Fabio Martins mencetak gol kemenangan dari assist kedua Narey malam itu. Gol tersebut memicu perayaan liar dari para pemain dan pendukung Al-Khaleej.

Dampak Hasil Pertandingan
Kemenangan ini membawa Al-Khaleej naik ke posisi keenam klasemen, sementara Al-Hilal tetap di puncak, tetapi posisinya terancam. Jika Al-Ittihad memanfaatkan peluang mereka, posisi teratas bisa segera berpindah tangan. Kekalahan ini juga memberi Al-Nassr peluang untuk tetap bersaing dalam perebutan gelar.

Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun Al-Hilal adalah tim yang dominan, mereka tetap rentan terhadap tekanan, memberikan harapan kepada pesaing lainnya di Saudi Pro League.