Max Verstappen meraih gelar juara dunia Formula One (F1) keempatnya secara berturut-turut dalam balapan malam di Grand Prix Las Vegas pada hari Sabtu (23/11/2024).
Pebalap Belanda berusia 27 tahun tersebut finis di posisi kelima dalam balapan yang dimenangkan oleh George Russell dari Mercedes. Verstappen menjadi pembalap keenam setelah Michael Schumacher, Lewis Hamilton, Juan Manuel Fangio, Sebastian Vettel dan Alain Prost yang mampu meraih empat gelar juara dunia.
Lando Norris dari McLaren, satu-satunya rival Verstappen dalam perebutan gelar juara, finis di posisi keenam.
“Oh Tuhan, musim yang luar biasa, empat kali juara, terima kasih semua,” ujar Verstappen kepada tim Red Bull melalui radio.
“Sedikit lebih sulit dibanding tahun lalu, tetapi kita berhasil melewatinya. Terima kasih banyak semuanya.”
Russell menyelesaikan balapan dengan keunggulan 7,313 detik di depan rekan setimnya, juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton, yang memulai balapan dari posisi ke-10.
Ferrari yang dikendarai Carlos Sainz dan Charles Leclerc masing-masing finis di posisi ketiga dan keempat.
Norris, yang berada di posisi keenam, tertinggal 43 detik di depan rekan setimnya di McLaren, Oscar Piastri.
Nico Hulkenberg finis di posisi kedelapan untuk Haas, diikuti oleh Yuki Tsunoda dari Racing Bulls dan Sergio Perez dari Red Bull.
Di malam yang kering, berangin dan lebih sejuk di gurun Nevada, suhu udara dan lintasan berada di 18 derajat saat Russell membuat start sempurna dari posisi pole keempatnya untuk memimpin, sementara Leclerc melompat ke posisi kedua dari posisi keempat di grid.
Semua pembalap kecuali Fernando Alonso memulai balapan dengan ban medium. Alonso memilih ban soft yang hanya bertahan empat putaran. Di depan, Leclerc mencoba menyalip Russell, sementara Verstappen melesat melewati Pierre Gasly untuk posisi keempat.
Verstappen naik kembali ke posisi ketiga pada putaran kesembilan dengan menyalip Leclerc, sementara Norris menyalip Gasly untuk posisi kelima dan Hamilton naik ke posisi kedelapan.
Piastri mendapat penalti lima detik karena kesalahan start di luar kotak grid. Sementara Sainz, Leclerc dan Norris masuk pit untuk mengganti ban keras, diikuti oleh Verstappen dan Russell pada putaran ke-12.
Hamilton memanfaatkan situasi untuk memimpin balapan selama satu putaran sebelum posisinya diambil alih oleh Russell, yang melakukan pit stop lebih awal.
Pada putaran ke-15, Perez memberi jalan kepada Verstappen untuk posisi kedua di belakang Russell, sementara Gasly gagal finish karena kerusakan mesin di mobilnya.
Hamilton, yang tampil sangat cepat, naik ke posisi kelima pada putaran ke-20 di belakang dua pembalap Ferrari, meninggalkan Norris yang kesulitan di posisi keenam.
“Ban depan kanan sepertinya akan habis kapan saja,” lapor Norris. Harapannya untuk gelar, seperti bannya, tampak memudar saat McLaren kesulitan menemukan grip.
Pada pertengahan balapan, Russell memimpin di depan Verstappen dengan selisih 11 detik, diikuti oleh Sainz, yang mengeluh tentang bannya. Pada putaran ke-28, Hamiiltoj masuk pit.
Hamilton terganggu oleh Sainz yang bergerak masuk dan keluar dari jalur pit, sementara Ferrari memerintahkan Sainz untuk tetap di luar dan bertukar tempat dengan Leclerc. Sainz masuk pit satu putaran kemudian, turun ke posisi keenam.
Semua ini membuat Norris naik ke posisi ketiga sebelum dia masuk pit lagi pada putaran ke-31. Sementara Hamilton, dalam performa apik, melaju melewati Verstappen untuk posisi kedua di belakang Russell.
Hamilton dengan ban yang lebih tua memangkas keunggulan Russell dari 11 detik menjadi enam detik dalam lima putaran spektakuler.
Verstappen, yang fokus pada gelar juara, dilewati oleh Sainz tetapi berhasil mempertahankan posisi dari Leclerc dengan Norris tertinggal 10 detik di posisi keenam hingga putaran ke-47, ketika Leclerc berhasil melewatinya untuk posisi keempat.