Tibet, dengan julukannya “Atap Dunia,” adalah destinasi impian bagi banyak petualang. Terletak di dataran tinggi Himalaya, Tibet menawarkan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Namun, sebelum merencanakan perjalanan ke sana, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan persiapkan agar liburan mu berjalan lancar.
1. Iklim dan Ketinggian
Tibet dikenal dengan udara tipisnya dan iklim yang ekstrem. Terletak lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut, ketinggian ini bisa mempengaruhi kondisi tubuhmu. Gejala seperti pusing, mual atau sesak napas bisa muncul karena kekurangan oksigen. Untuk itu, pastikan tubuhmu dalam kondisi fit sebelum berangkat dan beri waktu beberapa hari untuk beradaptasi setelah tiba. Minum banyak air dan jangan terlalu lelah.
2. Transportasi
Meskipun Tibet terkenal dengan lanskap alamnya yang menakjubkan, akses ke sana bisa cukup sulit. Banyak wisatawan memilih untuk terbang ke Lhasa, ibu kota Tibet, yang dapat dijangkau melalui pesawat. Alternatif lainnya adalah perjalanan kereta api, yang menawarkan pemandangan spektakuler sepanjang perjalanan. Namun, perjalanan kereta api memakan waktu lebih lama dan harus dipersiapkan dengan matang.
3. Makanan dan Minuman
Makanan Tibet memiliki ciri khas yang sederhana namun lezat. Roti barley (tsampa) dan sup daging adalah makanan yang umum dijumpai. Karena ketinggian dan kondisi alam, makanan di Tibet cenderung tinggi kalori untuk memberi energi. Jika kamu memiliki preferensi makanan khusus atau alergi, pastikan untuk memberi tahu agen perjalananmu sebelumnya.
4. Kesehatan dan Keamanan
Selain masalah ketinggian, pastikan kamu membawa obat-obatan pribadi. Beberapa daerah di Tibet memiliki fasilitas medis terbatas, jadi lebih baik siap dengan obat-obatan dasar seperti obat anti-mabuk, obat penghilang rasa sakit dan obat untuk masalah pencernaan. Selalu cek status keamanan sebelum berangkat, meskipun Tibet relatif aman bagi wisatawan.
5. Pakaian dan Perlengkapan
Karena cuaca yang bisa sangat ekstrem, kamu perlu membawa pakaian yang sesuai. Bawalah jaket tebal, lapisan pakaian yang bisa dipakai berlapis-lapis dan sepatu yang nyaman untuk berjalan jauh. Jangan lupa juga membawa tabir surya, karena sinar matahari di ketinggian bisa sangat terik meskipun udara dingin.
6. Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Tibet adalah selama musim semi (April hingga Juni) atau musim gugur (September hingga Oktober), ketika cuaca lebih hangat dan langit lebih cerah. Hindari musim dingin yang sangat dingin dan musim hujan yang bisa mengganggu perjalananmu.
Dengan mempersiapkan hal-hal tersebut, perjalanan ke Tibet bisa menjadi pengalaman yang luar biasa. Pemandangan alamnya yang menakjubkan, budaya yang kaya serta spiritualitas yang kental akan membuat perjalananmu ke “Atap Dunia” tak terlupakan.