Arc de Triomphe
in

Menjelajahi Sejarah dan Keindahan Arc de Triomphe di Paris

Paris memang kota yang penuh dengan landmark ikonik, dan salah satu yang paling terkenal adalah Arc de Triomphe. 

Monumen megah ini bukan hanya menjadi daya tarik wisata utama, tetapi juga simbol penting sejarah Prancis. Yuk, kita kenali lebih dalam tentang Arc de Triomphe dan segala keindahannya!

Apa Itu Arc de Triomphe?

Arc de Triomphe adalah monumen bersejarah yang terletak di pusat Place Charles de Gaulle, di ujung barat Champs-Élysées. 

Monumen ini dibangun untuk mengenang kemenangan militer Prancis pada masa pemerintahan Napoleon. 

Di bawah monumen ini terdapat Tomb of the Unknown Soldier, sebuah makam simbolis untuk menghormati para prajurit tak dikenal yang gugur dalam pertempuran.

Monumen ini menjadi titik awal yang sempurna untuk menjelajahi sejarah Prancis. Tingginya mencapai 50 meter dan desainnya terinspirasi oleh Arch of Titus di Roma. 

Selain itu, Arc de Triomphe adalah bagian dari jalur bersejarah yang dikenal sebagai Axe Historique, menjadikannya ikon penting di tengah hiruk-pikuk Paris.

Sejarah Singkat Pembangunan Arc de Triomphe

Pembangunan Arc de Triomphe dimulai pada tahun 1806 atas perintah Napoleon Bonaparte. 

Tujuannya adalah merayakan kemenangan militer Prancis. Namun, proses pembangunannya memakan waktu lebih dari 30 tahun dan baru selesai pada 1836, setelah Napoleon wafat. 

Arsitek yang terlibat dalam proyek ini adalah Jean-François-Thérèse Chalgrin dan beberapa penerusnya.

Meskipun Napoleon tidak sempat melihat monumen ini selesai, Arc de Triomphe tetap menjadi lambang kejayaan militer Perancis. 

Sepanjang sejarahnya, monumen ini telah menjadi saksi parade militer yang melambangkan kemenangan dan duka, termasuk saat Perang Dunia I.

Keunikan Makam Prajurit Tak Dikenal

Salah satu fitur paling menyentuh dari Arc de Triomphe adalah Makam Prajurit Tak Dikenal. Makam ini diresmikan pada Hari Gencatan Senjata tahun 1920 sebagai penghormatan bagi prajurit yang gugur tanpa nama. 

Di atas makam ini terdapat api abadi yang dinyalakan setiap malam yang menjadi simbol pengorbanan tanpa henti.

Tradisi menghormati makam ini begitu sakral, bahkan parade militer besar sekalipun memilih untuk tidak melewati langsung di bawah Arc de Triomphe. Sebaliknya, mereka berbaris mengelilinginya sebagai bentuk penghormatan.

Seni dan Desain yang Memikat

Arc de Triomphe dihiasi oleh berbagai ukiran dan patung indah karya seniman Prancis abad ke-19. 

Salah satu karya paling terkenal adalah Departure of the Volunteers of 1792 oleh François Rude, yang menggambarkan semangat perjuangan Perancis selama Revolusi. Bahkan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise, terinspirasi dari kisah ini.

Lokasi dan Tips Mengunjungi

Kamu bisa menemukan Arc de Triomphe di Place Charles de Gaulle, yang dulunya dikenal sebagai Place de l’Étoile. Lokasinya strategis, di mana 12 jalan utama Paris bertemu. 

Dari atas monumen ini, kamu bisa menikmati pemandangan Paris yang luar biasa, terutama saat matahari terbenam.

Untuk naik ke puncak, kamu bisa memilih tangga atau lift. Selain itu, tersedia museum kecil di dalamnya yang menjelaskan sejarah dan proses pembangunannya. Jangan lupa siapkan stamina, ya, kalau memilih naik tangga!

Fakta Menarik Arc de Triomphe

  1. Pendiri – Napoleon Bonaparte memesan pembangunannya pada tahun 1805.
  2. Ukiran Nama – Nama-nama yang terukir di dinding monumen adalah nama para jenderal dan perang yang pernah dilalui Prancis.
  3. Tinggi Monumen – 50 meter atau sekitar 164 kaki.
  4. Api Abadi – Dinyalakan setiap malam untuk mengenang para prajurit yang gugur.

Mengunjungi Arc de Triomphe adalah pengalaman yang nggak boleh kamu lewatkan saat di Paris. 

Selain menawarkan pemandangan menakjubkan, monumen ini juga membawa kamu lebih dekat dengan sejarah Perancis yang penuh cerita. 

Jadi, siap menjelajahi keindahan dan keagungan Arc de Triomphe? Pastikan kamu memasukkannya ke dalam daftar perjalananmu, ya!