Brebes, kota yang identik dengan gurihnya telur asin, memang tak bisa dipisahkan dari kuliner khasnya yang satu ini. Telur asin Brebes dikenal luas karena kualitasnya yang luar biasa, dengan rasa asin yang pas, kuning telurnya yang merah merona serta tekstur yang kenyal dan gurih. Tak heran jika telur asin dari Brebes menjadi primadona di berbagai tempat.
Kenikmatan Sate Blengong
Brebes terletak di bagian barat laut Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di pesisir utara. Kota ini berbatasan langsung dengan Kota Tegal, menjadikannya seolah satu kesatuan. Kedua kota ini memiliki kuliner khas yang hanya bisa ditemukan di daerah tersebut, salah satunya adalah sate blengong. Sate ini terbilang unik karena dagingnya berasal dari blengong, hasil persilangan antara bebek dan mentok (entok), yang hanya ada di Brebes dan Tegal. Meskipun tampak seperti sate pada umumnya, sate blengong memiliki keistimewaan tersendiri, terutama dalam hal tekstur daging. Daging blengong memiliki serat seperti daging bebek, namun lebih lembut dan empuk, memberikan sensasi rasa yang berbeda dari sate biasa.
Selain itu, tusukan sate blengong menggunakan batang bambu yang lebih panjang daripada tusukan sate biasa, dengan potongan daging yang lebih besar. Ada dua jenis sate blengong yang biasa dijual, yaitu sate bakar dan sate masak. Sate bakar diproses dengan cara dibakar di atas bara arang, sedangkan sate masak terlebih dahulu direbus dengan bumbu khas sebelum ditusuk dan disajikan.
Dicampur Kupat Glabed
Sate blengong biasanya dinikmati bersama kupat glabed, yaitu ketupat yang disiram dengan kuah santan kental berwarna kuning. Kuah ini diberi sedikit tepung untuk mengental, dan dalam bahasa lokal, kuah ini disebut “glabed”. Kupat glabed ini adalah kuliner khas Tegal dan Brebes, yang juga dapat ditemukan di Kelurahan Randugunting, Tegal Selatan, sebagai sajian terpisah.
Perbedaan utama antara kupat glabed di Randugunting dan kupat glabed yang disajikan dengan sate blengong adalah pada ketebalan kuahnya dan topping yang ditambahkan. Kupat glabed Randugunting menggunakan potongan tempe, sambal merah serta remahan kerupuk mi kuning, sementara kupat glabed pada sate blengong hanya menggunakan ketupat, kuah kental dan kerupuk sebagai topping. Kupat glabed Randugunting juga biasanya disajikan bersama sate kerang, sate ayam atau kikil, sedangkan kupat glabed dengan sate blengong jelas lebih fokus pada sate tersebut.
Sate blengong adalah kuliner legendaris yang hanya bisa ditemukan di Brebes dan Tegal. Blengong sendiri merupakan hasil persilangan antara bebek jantan dan mentok betina yang pertama kali diternakkan di Desa Sumurpanggang dan Pesurungan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Meski belum ada catatan pasti tentang kapan blengong mulai dibudidayakan, yang jelas sate blengong sudah ada sejak lebih dari 40 tahun lalu. Salah satu warung yang sangat terkenal adalah Pondok Kupat Sate Blengong Bapak Kasturi Rajak yang sudah ada sejak 45 tahun lalu dan kini diteruskan oleh generasi ketiga.
Selain itu, di Kota Tegal, ada Sentra Kupat Blengong yang sudah beroperasi sejak 1970. Hingga kini, sate blengong tetap menjadi kuliner favorit yang banyak diburu wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah. Bahkan, beberapa pejabat dan tokoh ternama, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, pun menggemari sate blengong, menjadikannya pilihan kuliner yang tak boleh dilewatkan saat berada di Brebes atau Tegal.